10 Pesepakbola Ini Memutuskan Kembali Dari Masa Pensiunnya , Siapa Saja Mereka ?

Sepakbola.id, 10 Pesepakbola Ini Memutuskan Kembali Dari Masa Pensiunnya , Siapa Saja Mereka ? – Beberapa bintang sepakbola dunia yang sudah gantung sepatu kembali dari masa pensiun untuk bermain lagi untuk menghidupkan kembali masa kejayaan mereka, termasuk Paul Scholes, Arjen Robben dan Johan Cruyff

MEREKA tidak ingin menggantung sepatu mereka.

10 bintang sepakbola ini awalnya senang pensiun, tetapi melakukan perputaran yang sensasional ketika mereka harus bermain, atau hanya kangen ingin merumput lagi.

Dari legenda Manchester United hingga salah satu pemain sayap terbaik sepanjang masa sepakbola, SunSport memberi Anda nama-nama pemain yang  keluar dari masa pensiun untuk menghidupkan kembali hari-hari kejayaan mereka.

PAUL SCHOLES

Enam bulan setelah dia keluar dari Old Trafford, Scholes memutuskan dia harus mengenakan jersey Setan Merah sekali lagi pada tahun 2012.

Itu adalah no-brainer untuk dinamo lini tengah, dengan sisi Sir Alex Ferguson mengalami krisis cedera di tengah lapangan  dan terpaksa memainkan Phil Jones dan Fabio Silva sebagai duo lini tengah.

Luar biasanya, tidak ada yang tahu dia akan kembali ketika dia ditunjuk di bangku cadangan untuk derby Manchester, bahkan rekan satu timnya yang  terkejut melihat bajunya digantung di ruang ganti.

United finish sebagai runner-up dibawah tetangga berisik mereka musim itu, dengan Scholes bermain 21 pertandingan.

Dia kembali tahun berikutnya untuk membantu United memenangkan kembali Liga Premier, dan pensiun lagi – kali ini untuk selamanya.

JOHAN CRUYFF

Master Belanda kembali ke permainan karena merasa perlu.

Cruyff berusia 31 tahun, tetapi gagal setelah investasi yang seharusnya menghidupinya seumur hidup setelah sepakbola salah ( Belanda kalah di final WC 1978).

“Saya telah kehilangan jutaan dalam peternakan babi dan itulah alasan saya memutuskan untuk menjadi pemain sepakbola lagi,” ungkapnya.

Dia kembali pada tahun yang sama dia pensiun – 1978 – dengan Los Angeles Aztecs untuk hari pembayaran yang diterima.

Cruyff kemudian kembali ke Belanda dan sukses dengan Ajax dan Feyenoord, sebelum akhirnya menyerah pada tahun 1984.

ARJEN ROBBEN

Pemain sayap terbang lainnya asal Belanda , mantan bintang Chelsea Robben adalah tambahan terbaru dalam daftar.

Dan alasannya lebih sentimental.

Robben baru saja menandatangani transfer bebas untuk klub remajanya FC Groningen, dan akan bermain untuk mereka mulai musim depan pada usia 36 tahun.

“Saya berusia 12 ketika saya mulai bermain di akademi muda FC Groningen,” katanya dalam video di situs Twitter klub.

“Saya melakukan debut kandang melawan Feyenoord ketika saya berusia 16 tahun. Setelah dua tahun saya melakukan transfer ke PSV Eindhoven. Setelah petualangan yang luar biasa selama 18 tahun, saya pulang. ”

JENS LEHMANN

Setelah meninggalkan The Gunners pada 2008, kiper legendaris Jerman itu kembali untuk keduakalinya sebagai Kiper untuk Arsenal pada 2011 – setahun setelah ia meletakkan sarung tangannya.

Awalnya ia masuk sebagai cadangan untuk Manuel Almunia, setelah tim Arsene Wenger menderita cedera.

Pada usia 42, Lehmann dipanggil untuk pertandingan melawan Blackpool, setelah Almunia cedera dalam pemanasan.

Timnya  menang 3-1. Tapi kamu bisa bertaruh Jens yang kompetitif pasti sangat marah dia tidak mencatatkan clean sheet.

ROBBIE ROGERS

Setelah ia dibebaskan oleh Leeds pada usia hanya 25, Rogers tidak yakin apakah masa depannya adalah sebagai pesepakbola.

Dia kemudian dengan berani keluar mengakui sebagai gay, mengungkapkan dia merasa seperti pengecut karena tidak melakukannya lebih cepat.

Pada 2013, Rogers bergabung dengan raksasa MLS Los Angeles Galaxy untuk menjadi atlet Amerika gay pertama yang bermain dalam olahraga besar.

Empat tahun kemudian, ia mengumumkan pengunduran dirinya karena cedera yang terus-menerus.

ROA CARLOS

Masih menjadi salah satu momen paling aneh dalam sepakbola.

Roa adalah kiper yang luar biasa untuk tim nasional Argentina, serta raksasa La Liga.

Dia membintangi timnas Argentina di Piala Dunia 1998, dan mencapai final Copa Del Rey dan Cup Winners ‘Cup, serta memenangkan Piala Super Spanyol.

Tetapi dia percaya bahwa dunia akan berakhir pada tahun 2000, jadi tidak akan memperbarui kontraknya lebih dari itu.

Ketika tidak terjadi, dia kembali  karena dia masih memiliki kontrak untuk dipenuhi.

STEPHEN CARR

Ketika mantan bek sayap Spurs dirilis oleh Newcastle pada 2008, ia sudah cukup mengejar sayap ke atas dan ke bawah lapangan.

Tanpa peminat menginginkannya sebagai agen bebas, Carr memutuskan untuk pensiun.

Setahun kemudian, ia kembali ke Liga Premier bersama Birmingham City.

Pada 2011, ia menjadi kapten tim untuk kemenangan final Piala Liga yang terkenal atas Arsenal.

ROGER MILLA

Legenda Kamerun paling diingat untuk pergantian bintangnya di Piala Dunia 1990, di mana ia tidak bisa berhenti mencetak gol, belum lagi perayaan tarian brilian di bendera sudut untuk setiap gol.

Namun, setahun sebelumnya Milla memutuskan dia tidak cocok untuk bermain lagi dan pindah ke pulau Reunion di Samudra Hindia.

Baru pada saat presiden Kamerun Paul Biya memohon kepadanya untuk kembali bahwa ia kembali pada usia 38.

Dia kemudian kembali empat tahun kemudian untuk menjadi pemain tertua yang tampil di Piala Dunia, sebuah rekor yang dikalahkan oleh Faryd Mondragon.

LANDON DONOVAN

Diakui sebagai pemain terbesar yang pernah bermain untuk Amerika Serikat, Donovan awalnya meninggalkan LA Galaxy pada 2014 sebagai juara.

Namun pada tahun 2016, ia diminta untuk kembali ke aksi MLS karena krisis cedera oleh Galaxy.

Ironisnya, Donovan bekerja sebagai Pundit pada permainan mantan klubnya di mana mereka menderita tiga cedera selama pertandingan.

Namun, ia tidak bisa mengulangi kesuksesan masa lalunya dan klub berakhir tanpa trofi dan Donovan pensiun lagi.

OVERMAR MARC

Meskipun dia telah kehilangan kecepatan listrik yang membuatnya menjadi ancaman di masa lalu, Overmars tidak akan menyerah pada games.

Setelah karier yang cemerlang di Ajax, Arsenal dan Barcelona, ​​ia pensiun pada 2004.

Kemudian dia membintangi testimonial untuk Jaap Stam sekitar empat tahun kemudian, dan ditawari rute kembali ke sepakbola.

Dia awalnya menolak, percaya hari-hari terbaiknya sudah lewat.

Namun, ia berubah pikiran ketika Go Ahead Eagles, klub pertamanya, menawarinya.

Dia bermain 24 pertandingan dalam satu musim sebelum akhirnya pensiun untuk selamanya.

Sumber sunsport