Mikel Arteta Bersyukur Gol Pierre-Emerick Aubameyang ke gawang Benfica menyelamatkan The Gunners
Liga Europa – Mikel Arteta tegang saat VAR meninjau gol Pierre-Emerick Aubameyang ke gawang Benfica. Ia lega gol itu tetap disahkan yang kemudian menyelamatkan The Gunners.
Arsenal menang dramatis 3-2 atas Benfica Stadio Georgios Karaiskakis, Yunani, pada leg kedua babak 32 besar Liga Europa, Jumat (26/2/2021) dini hari WIB. Hasil ini sekaligus meloloskan The Gunners ke 16 besar. Mereka unggul agregat 4-3 dari Benfica usai pada leg pertama kedua tim bermain imbang 1-1.
The Gunners sebenarnya mengawali duel di leg kedua dengan sangat baik. Mereka mampu menguasai laga dan unggul terlebih dahulu melalui Pierre-Emerick Aubameyang di menit ke-21.
Namun kemudian, dua kesalahan Dani Ceballos membuat Meriam London dalam situasi sulit. Gelandang asal Spanyol ini melakukan pelanggaran di depan kotak penalti pada menit ke-43. Tendangan bebas sukses dioptimalkan Diogo Goncalves menjadi gol penyama kedudukan Benfica.
Kesalahan kedua Ceballos terjadi di pertengahan babak kedua. Kali ini bola umpan sundulannya ke Bernd Leno terlalu lemah hingga bisa diserobot Rafa Silva untuk membawa Si Elang balik memimpin di menit ke-61.
Arsenal hanya butuh enam menit dari gol Rafa Silva untuk membuat kedudukan kembali imbang 2-2 lewat Kieran Tierney. Meski demikian, skor ini tak cukup membawa pasukan Mikel Arteta ke 16 besar karena meraka kalah produktivitas gol tandang.
Saat Arsenal diambang tersingkir, Aubameyang mencetak gol keduanya di laga ini tiga menit menjelang laga tuntas. Drama belum berhenti sampai di situ. Sesaat setelah gol Aubameyang ini wasit masih mengecek VAR karena penyerang timnas Gabon ini disinyalir offside.
Untungnya, VAR tetap mengesahkan gol Arsenal ini. Manajer Arsenal, Mikel Arteta, begitu lega timnya bisa melaju ke-16 besar. Ia mengaku sempat sangat tegang saat VAR meninjau gol Aubameyang.
“Yah, saya cemas karena kami telah membalikkan keadaan dalam situasi yang sangat ketat. Apapun bisa terjadi dan kami tidak bisa melihat batas offside,” ujar Arteta dikutip dari situs resmi Arsenal.
“Kesan saya adalah bahwa dia onside. Namun, saya tidak tahu, jadi perasaan saat selebrasi jelas berbeda. Yang terpenting pada akhirnya itu masuk,” jelasnya.
