MotoGP

Manajer Tim Petronas SRT Beri Saran untuk Valentino Rossi

Sepakbola.id, Manajer Tim Petronas SRT Beri Saran untuk Valentino Rossi – Manajer Tim Petronas Yamaha, Wilco Zeelenberg, senang dengan kehadiran Valentino Rossi di timnya. Namun, Zeleenberg menilai bahwa VR46 harus bisa beradaptasi dengan Tim Petronas yang merupakan tim satelit.

Seperti diketahui, Valentino Rossi akan menjalani musim baru di MotoGP 2021 dengan bergabung bersama tim satelit Yamaha. Keputusan ini tidaklah mengejutkan karena Yamaha masih sangat ingin bersama Valentino Rossi saat tim pabrikan mendepaknya.

Namun, Zeelenberg menyadari bahwa kedatangan Valentino Rossi membuat tugas Petronas Yamaha tidak akan mudah. Walau, masih belum tahu bagaimana ke depannya akan terjadi, tetapi dengan perhatian besar yang tertuju pada Valentino Rossi, maka Petronas pun akan menyesuaikannya.

“Saya kira tim belum tahu apa yang akan datang, karena Vale memiliki banyak perhatian di seluruh dunia,” ungkap Zeelenberg, mengutip dari Crash, Sabtu (20/3/2021).

“Ini sesuatu yang harus kami pelajari. Saya sudah berada di sana beberapa tahun bersama Jorge dan Vale (di tim pabrik) dan tidak selalu mudah bekerja dengan cara itu,” tambahnya.

Selain itu, Zeelenberg juga mencoba mengingatkan Valentino Rossi bahwa kinerja tim pabrikan dan satelit sangatlah berbeda. Meski, VR46 pernah menjadi seorang pembalap tim satelit, tetapi momen tersebut sudah terjadi sangat lama.

Karena itu, penting bagi Zeelenberg bahwa Valentino Rossi harus menyadari hal itu kembali. Salah satu hal yang sangat utama adalah bahwa tekanan akan sedikit mengecil dan teknisi yang terlibat tidak akan banyak seperti di tim pabrikan.

“Saya pikir itu langkah yang bagus bagi Vale untuk datang ke atmosfer yang berbeda. Tim pabrik mungkin memberinya banyak tekanan karena Vale juga menyukai perhatian itu. Ia cukup dewasa dan tas punggungnya cukup besar untuk mengendalikannya,” imbuhnya.

“Tetapi, cara kami bekerja sedikit berbeda dengan tim pabrik karena tekanannya lebih sedikit, juga lebih sedikit orang Jepang yang terlibat sehingga lebih sedikit orang yang memutuskan seperti apa pengaturannya,” lanjutnya.

“Saya pikir ini akan membantu dalam tim kami sehingga hanya satu orang yang akhirnya bertanggung jawab untuk itu,” pungkasnya.