Bruno Fernandes Seharusnya Tidak Menjadi Kapten Manchester United Lagi
SEPAKBOLA.id – Bruno Fernandes seharusnya tidak menjadi kapten Manchester United lagi setelah kekalahan memalukan 7-0 dari Liverpool pada hari Minggu, kata Chris Sutton.
Pemain asal Portugal itu, yang menggantikan posisi kapten klub saat Harry Maguire absen, dikritik karena perilaku dan sikapnya dalam pertandingan.
“Ada orang-orang yang jauh lebih memenuhi syarat untuk menjadi kapten,” kata Sutton.
Nonton Siaran Langsung Liga Inggris
“Fernandes bukanlah pemimpin terbaik mereka. Ada kandidat yang lebih cocok darinya, salah satunya adalah Casemiro.”
Mantan striker Premier League, Sutton, yang juga menyarankan Raphael Varane sebagai opsi lain, menambahkan: “Saya pikir dia seharusnya tidak pernah mengenakan ban kapten lagi untuk Manchester United.”
Fernandes, 28 tahun, telah mencetak 57 gol dan 50 assist dalam 166 pertandingan untuk klub di semua kompetisi, namun bahasa tubuhnya di Anfield disebut “memalukan” oleh mantan kapten United, Roy Keane, sementara mantan kapten lainnya, Gary Neville, mengatakan bahwa ia “terkadang memalukan”.
Ia juga terlihat mendorong asisten wasit pada menit ke-81. Tidak ada tindakan yang diambil oleh wasit pada saat itu dan insiden tersebut tidak diselidiki oleh Asosiasi Sepakbola
BBC Sport juga diberitahu bahwa ia tidak meminta untuk diganti menjelang akhir pertandingan, setelah ada pertanyaan tentang gerakan yang dilakukannya di bangku cadangan.
Pada satu titik, ketika pemain Liverpool Stefan Bajcetic melewatinya di dekat touchline, Fernandes berhenti dan tidak mengejar sang gelandang.
“Itu adalah momen yang menonjol kemarin,” tambah Sutton.
“Seburuk apapun United, Anda tidak bisa membiarkan seseorang berlari menjauh dari Anda dan menyerah. Itulah yang dilakukan oleh kapten Manchester United – dan itu adalah penampilan yang buruk.
“Saya tidak berpikir dia memiliki argumen yang nyata jika dia benar-benar dicopot dari jabatan kapten,” tambahnya. “Saya pikir hari-hari Bruno harus dihitung.”
Kekalahan tersebut terjadi tujuh hari setelah Manchester United memenangkan Carabao Cup – trofi pertama mereka sejak kedatangan Erik Ten Hag sebagai manajer pada bulan Mei lalu.
Mereka berada di urutan ketiga di Liga Primer dan telah mencapai perempat final Piala FA, serta babak 16 besar Liga Eropa.
Ten Hag, yang menggambarkan penampilan timnya saat melawan rival Liverpool sebagai “tidak profesional”, mencoret Marcus Rashford yang sedang dalam performa terbaiknya di awal musim ini setelah sang penyerang melewatkan pertemuan tim, sementara kontrak Cristiano Ronaldo diputus atas kesepakatan bersama di bulan November.
“Cara Ten Hag menangani Rashford, Ronaldo, itu adalah situasi yang harus dia pahami,” tambah Sutton. “Ten Hag tidak punya pilihan selain membiarkan dia tahu siapa yang menjadi bos.”
Mengenai jabatan kapten United, jurnalis sepak bola Rory Smith mengatakan: “Fernandes adalah seorang petarung, dia memiliki mentalitas menang dengan segala cara. Bagi saya, dia terlihat cengeng dan merengek, tetapi mungkin bagi pemain lain, mereka hanya melihat itu karena dia sangat ingin menang.”
Smith menambahkan: “Meskipun Bruno adalah kekurangan yang paling menarik perhatian kemarin, saya akan mempertanyakan apa yang terjadi pada Casemiro dan juga pergantian pemain Ten Hag. Ada lebih banyak kegagalan kemarin daripada hanya Bruno Fernandes.”
Baca juga
Mohamed Salah memecahkan rekor gol Robbie Fowler di Premier League
Apa Yang Salah Dengan Manchester United?
Fan Liverpool Memasuki Lapangan dan Bertabrakan Dengan Pemain
