Liverpool Semakin Kokoh Dipuncak Usai Kalahkan Newcastle 4-2
SEPAKBOLA.id – Mohamed Salah mencetak dua gol saat Liverpool akhirnya menghancurkan Newcastle United untuk membuka keunggulan tiga poin di puncak klasemen Liga Primer.
Dalam sebuah pertandingan yang berlangsung tanpa henti dan menegangkan, yang dipicu oleh hujan dan angin kencang di Merseyside, Liverpool melakukan serangan demi serangan ke Newcastle namun terlihat terancam akan ditahan imbang untuk ketiga kalinya secara beruntun di Anfield setelah babak pertama berakhir tanpa gol.
Nonton Siaran Langsung Liga Inggris
Salah melewatkan peluang terbaik di babak pertama ketika tendangan penaltinya digagalkan, namun sang penyerang, yang kini akan memperkuat Mesir di Africa Cup of Nations, menyambar umpan silang untuk mencetak gol pertama dan mengonversi tendangan penalti kedua di menit-menit akhir.
Gol pertamanya merupakan gol ke-150 di Premier League untuk the Reds, namun dibatalkan lima menit kemudian oleh Alexander Isak, yang masuk ke belakang pertahanan tuan rumah setelah kerja bagus dari Anthony Gordon dan melepaskan tendangan melengkung.
Liverpool menekan dengan keras untuk kembali unggul dan akhirnya Curtis Jones membawa mereka unggul sebelum tendangan Cody Gapko yang melenceng dari umpan brilian Salah memberi mereka ruang untuk bernafas.
Namun Newcastle kembali bangkit saat Sven Botman menyundul bola dari tendangan sudut untuk menjadikan skor menjadi 3-2 sebelum Salah membuat Martin Dubravka – yang tampil heroik di sepanjang pertandingan – melakukan kesalahan untuk mengamankan poin.
Liverpool memenangkan tujuh pertandingan pembuka Liga Primer di Anfield musim ini, namun ditahan imbang oleh Manchester United dan Arsenal dalam dua pertandingan kandang sebelumnya.
Mereka memimpin atas Aston Villa dengan tiga poin dan memiliki keunggulan lima poin atas Manchester City, yang memiliki satu pertandingan di tangan, dan Arsenal.
Newcastle, yang kehilangan sembilan pemain tim utama, tetap berada di urutan kesembilan.
Liverpool Yang Bermain Taktis Akhirnya Menemukan Jalannya
Sejak peluit pertama dibunyikan, pertandingan didominasi oleh Liverpool, yang mencatatkan 18 tembakan di babak pertama.
Trent Alexander-Arnold melihat sebuah tendangannya melebar dan membentur tiang gawang dengan tendangan voli dari sudut yang sangat sempit, sementara tendangan Darwin Nunez masih dapat ditepis oleh Dubravka.
Gol Diaz dianulir karena Nunez berada dalam posisi offside, sebelum tendangan penalti pertama Salah – yang mengarah ke sisi kiri Dubravka namun terlalu ke tengah – berhasil digagalkan.
Itu berarti Salah telah gagal mencetak empat dari 10 penalti terakhirnya di semua kompetisi, tetapi ia melupakannya dan tampil brilian di babak kedua.
Diaz dan Nunez bekerja sama untuk membiarkan sang penyerang Mesir tanpa kawalan di tengah untuk mencetak gol pembuka dan meredakan ketegangan di Anfield.
Gol penyeimbang merupakan sebuah kemunduran – terutama setelah Nunez dua kali digagalkan dengan peluang bagus untuk menjadikan skor menjadi 2-0 – namun kualitas dan permainan lini depan Liverpool yang rumit pada akhirnya menemukan cara untuk melewati Newcastle.
Jones mencetak gol setelah sebuah umpan bagus dari Salah menemukan Diogo Jota, sebelum sang pemain Mesir dengan brilian memberikan umpan silang dengan bagian luar kakinya untuk Gakpo menggiring bola melewati garis gawang dengan menggunakan bagian bawah kakinya.
Gol kedua Salah tercipta saat Jota dijegal oleh Dubravka dan dia menunjukkan kekuatan mentalitasnya untuk mengirim bola ke arah yang salah kepada sang penjaga gawang dan mencetak gol yang berpotensi menjadi gol terakhirnya bersama negaranya selama enam pekan.
Kemenangan ini membuat Liverpool tidak terkalahkan dalam 22 pertandingan di Anfield, dan kini hanya kalah satu kali dalam 52 pertandingan kandang terakhir mereka di Premier League.
“Itu adalah pertandingan yang sensasional dari tim saya,” kata Klopp. “Kami memulai dengan sangat hidup. Semua orang melihat penampilan Dubravka, dan kami sendiri memastikan skor tidak terlalu jelas.
“Pertandingan yang luar biasa. Saya menyukai begitu banyak aspek dari permainan, kecuali gol yang kami kemasukan. Dari segi serangan balik, itu adalah untuk sekolah-sekolah sepak bola. Mereka harus menyaksikannya, mengambil dan mempertahankannya. Itu adalah segala sesuatu yang bagus.”
Newcastle Menemukan “Lawan” Baru
Manajer Newcastle, Eddie Howe, harus menghadapi rentetan cedera di masa-masa tersibuk musim ini dan dia datang ke pertandingan ini dengan kapten klub, Kieran Trippier, yang juga harus absen karena cedera pangkal paha.
Mereka mampu mengatasi badai di awal pertandingan dengan baik dan berkembang ke dalam permainan, dengan gol sundulan Dan Burn dianulir karena Isak berada dalam posisi offside di awal pertandingan.
Penyerang Swedia itu mencetak gol penyeimbang untuk menyamakan kedudukan adalah momen yang menunjukkan kemampuan klinis dan merupakan tembakan tepat sasaran pertama mereka – dan hanya yang kedua secara keseluruhan dalam pertandingan ini.
Dubravka tampil dengan penuh inspirasi, menggunakan seluruh bagian tubuhnya untuk menghalau serangan Liverpool, namun dia tidak dapat berbuat banyak atas gol Jones dan Gapko.
Gol-gol tersebut tercipta di saat sang pelatih mungkin berpikir untuk mengganti pemain di bangku cadangan, jadi Howe mungkin akan meratapi kurangnya pilihan yang tersedia baginya.
Ketika Newcastle dapat menyalahkan cedera yang mereka alami, Howe juga tahu bahwa timnya hanya meraih lima poin saat bertandang ke St James’ Park sejauh musim ini dan hanya mencatatkan satu clean sheet dalam 19 pertandingan tandang terakhir mereka.
Mereka hanya memainkan tiga pertandingan di bulan Januari – yang bisa menjadi empat pertandingan jika mereka mengalahkan rival lokal Sunderland di putaran ketiga Piala FA pada hari Sabtu – dan Howe akan berharap jeda musim dingin memungkinkannya untuk membuat para pemainnya bugar karena mereka ingin lolos ke Eropa lagi.
“Kami berjuang untuk mengembalikan level terbaik kami,” ujar Howe kepada BBC Sport. “Usaha dan tekad sudah ada. Selama kami terus melihat hal itu, kami akan baik-baik saja.
“Yang paling penting adalah kami berjuang. Kami kehilangan banyak pemain, kami memiliki banyak pertandingan sulit di bulan Desember yang padat.”
Baca Juga
Prediksi Manchester City vs Sheffield United 30 Desember 2023
