Mauricio Pochettino Tinggalkan Chelsea Setelah 1 Musim Bertugas
Mauricio Pochettino meninggalkan Chelsea “dengan persetujuan bersama”
SEPAKBOLA.id – Mauricio Pochettino telah meninggalkan Chelsea dengan persetujuan bersama setelah hanya satu musim bertugas, klub mengkonfirmasi dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa.
Sumber mengatakan bahwa Mauricio Pochettino, 52, pergi setelah melakukan pembicaraan dalam 48 jam terakhir dengan pemilik bersama Behdad Eghbali dan direktur olahraga Paul Winstanley dan Laurence Stewart.
Mauricio Pochettino, yang juga secara terbuka mengkonfirmasi bahwa ia makan malam dengan pemilik bersama Todd Boehly pada hari Jumat, memandu Chelsea untuk finis di posisi keenam di Liga Premier, final Piala Carabao dan semifinal Piala FA selama kampanye tunggalnya.
Sumber-sumber bersikeras bahwa meskipun Mauricio Pochettino masih memiliki satu tahun tersisa dalam kontraknya, keputusan tersebut telah disepakati oleh kedua belah pihak.
Kata Stewart dan Winstanley dalam sebuah pernyataan klub: “Atas nama semua orang di Chelsea, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Mauricio Pochettino atas jasanya musim ini. Dia akan diterima kembali ke Stamford Bridge kapan saja dan kami mendoakan yang terbaik untuk karier kepelatihannya di masa depan.”
Kata Mauricio Pochettino: “Terima kasih kepada grup kepemilikan Chelsea dan direktur olahraga atas kesempatan untuk menjadi bagian dari sejarah klub sepak bola ini. Klub sekarang berada di posisi yang tepat untuk terus melaju di Premier League dan Eropa di tahun-tahun mendatang.”
Staf kepelatihan Mauricio Pochettino – Jesus Perez, Miguel d’Agostino, Toni Jimenez dan Sebastiano Pochettino – juga telah meninggalkan klub.
Sumber mengatakan bahwa telah terjadi perpecahan selama beberapa waktu di dalam hirarki Chelsea mengenai apakah akan bertahan dengan Mauricio Pochettino setelah musim yang mengecewakan di mana mereka mendekam di papan tengah meskipun telah menghabiskan £ 1 miliar ($ 1,27 miliar) untuk pemain baru sejak pengambilalihan Boehly-Clearlake Capital pada Mei 2022.
Sumber mengatakan bahwa Boehly sangat ingin mempertahankan Pochettino namun Eghbali ingin menggantinya dengan pelatih baru.
Rasa frustasi Mauricio Pochettino atas ketidakpastian yang terus berlanjut atas masa depannya telah tumpah ke dalam konferensi pers baru-baru ini, bersikeras bahwa itu “tidak akan menjadi akhir dari dunia” jika dia meninggalkan Chelsea.
Sumber mengatakan bahwa para pemain mengadakan pertemuan dengan keluarga di stadion beberapa jam setelah kemenangan di hari terakhir atas Bournemouth dan tidak ada yang diberitahu bahwa Mauricio Pochettino akan pergi.
Keputusan pada hari Selasa itu muncul setelah klub mengadakan tinjauan akhir musim. The Blues mengakhiri musim dengan lima kemenangan beruntun dan hanya satu kekalahan di liga dari 15 pertandingan, namun rasa frustrasi dari kedua belah pihak sudah terlihat jelas.
Sumber mengatakan Chelsea mengharapkan kemajuan yang lebih cepat di bawah asuhan Mauricio Pochettino mengingat investasi yang signifikan pada pemain, sementara pelatih asal Argentina tersebut memiliki kekhawatiran tentang jalannya klub sehari-hari dan kurangnya kejelasan mengenai perencanaan ke depan.
Pada tahap ini belum jelas siapa yang akan menjadi target Chelsea sebagai pengganti Mauricio Pochettino. Sumber mengatakan bahwa klub kemungkinan akan mencari profil pelatih yang lebih muda, dengan Kieran McKenna, yang telah membimbing Ipswich Town kembali ke Liga Primer untuk pertama kalinya dalam 22 tahun setelah promosi dua kali berturut-turut, menjadi salah satu nama yang banyak dikaitkan.
Nonton Siaran Langsung Liga Inggris
Roberto De Zerbi berstatus bebas agen setelah meninggalkan Brighton, sementara bos Sporting CP, Ruben Amorim, sebelumnya telah menarik minat dari beberapa klub Premier League termasuk West Ham. Sumber mengatakan kepada ESPN bahwa Amorim, 39 tahun, dikagumi di Stamford Bridge.
Presiden Sporting CP, Frederico Varandas, pekan ini menegaskan bahwa Amorim akan tetap bersama klub asal Portugal itu musim depan.
Siapa yang akan mempekerjakan Mauricio Pochettino selanjutnya?
Mauricio Pochettino menjadi primadona, nama terbesar yang tersedia di antara para kandidat yang kurang menarik untuk pekerjaan di klub pada musim panas ini. Bayern Munich dapat meminta Mauricio Pochettino untuk menggantikan Thomas Tuchel setelah kehilangan setengah lusin opsi utama mereka. Kesempatan untuk bereuni dengan Harry Kane dapat menjadi faktor penentu dengan wajah yang bersahabat untuk membangun tim.
Manchester United dapat menjadi tim berikutnya yang melakukan pergantian pelatih, dengan Erik ten Hag yang masih akan dinilai setelah pertandingan final Piala FA di hari Sabtu. Ini bukanlah pertama kalinya Man United tertarik pada Pochettino, setelah dikabarkan juga merayunya dalam dua pencarian terakhir mereka (Ole Gunnar Solskjaer dan Ten Hag). Ini akan menjadi proyek jangka panjang di Old Trafford, dan pendakian yang jauh lebih curam untuk kembali memenangkan gelar liga mengingat kedalaman kualitas di Liga Primer.
Baca Juga
Toni Kroos Akan Pensiun Dari Sepak Bola Setelah Euro 2024
Real Madrid Siapkan Biaya Sebesar £60 Juta Untuk Merekrut Alexis Mac Allister
Manchester City Meraih Gelar Juara Liga Primer Inggris ke-4 Secara Beruntun
