Cristiano Ronaldo Dianggap Tak Hormati Pemain Juventus dan Publik Bola Italia, Ada Apa?
Berita Liga Italia – Cristiano Ronaldo Bintang Sepak Bola Asal Portugal dan sekarang bermain untuk tim Italia Juventus dianggap tidak menghormati rekan satu timnya. Tudingan ini keluar setelah Ronaldo Menolak untuk belajar Bahasa Italia meski sudah dua tahun berada di Italia. Seperti diketahui, Ronaldo telah memulai karier bersama Juventus sejak 2018-2019. Ia memulai karier baru di Liga Italia setelah menjadi pahlawan bagi Manchester United dan Real Madrid selama bertahun-tahun.
Kehadirannya ke Juventus pun menjadi tantangan baru untuknya mengingat itu pertama kali ia merumput di Liga Italia. Namun, hingga memasuki musim ketiga ini, Cristiano Ronaldo ternyata belum bisa diterima dengan baik oleh pesepakbolaan Italia.
Mantan pemain Juventus bernama Pasquale Bruno menjadi salah satu tokoh yang belum bisa menerima sosok CR7. Bahkan Bruno menganggap pemain berusia 35 tahun itu juga tidak diterima oleh rekan-rekannya.
AC Milan Bakal Jadi Pesaing Juventus dalam Perburuan Scudetto Musim Ini?
Satu masalah utama yang ada adalah Cristiano Ronaldo ternyata enggan belajar bahasa Italia. Hal inilah yang memicu Bruno dengan menuding Cristiano Ronaldo tidak menghormati rekan-rekan setimnya.
“Ia telah berada di Italia selama dua tahun dan belum belajar berbicara bahasa kami,” ungkap Bruno, mengutip dari Tiki Taka, Kamis (5/11/2020).
“Ia menggunakan bahasa Spanyol untuk mengekspresikan dirinya. Ia tidak menghormati rekan satu timnya atau orang Italia,” tambahnya.
Meski seakan tidak dihormati rekan-rekannya, nyatanya Cristiano Ronaldo telah memiliki kontribusi banyak bersama Juventus. Kekasih Georgina Rodriguez itu telah memberikan dua gelar Liga Italia dan satu gelar Piala Super Italia untuk Juventus.
Selain itu, Ronaldo telah mencetak total 70 gol dan 18 assist dari 92 laga di semua kompetisi bersama Juventus selama dua musim. Jumlah tersebut termasuk angka fantastis mengingat usia Cristiano Ronaldo yang tidak muda lagi.
Akan tetapi, jumlah prestasi tersebut ternyata bukan jaminan akan diterima oleh orang Italia atau rekan setim. Sebab menguasai bahasa Italia lebih berarti yang merupakan bentuk penghormatan kepada masyarakat Italia.
AC Milan Diprediksi Diyakini Bisa Meraih Scudetto Liga Italia Musim Ini
