Corner Kick

Ini Nih Pesepak Bola Yang Ngaku Suka Sesama Jenis

Corner Kick | Sepakbola.id – Pemain Sepak Bola memang terkenal dengan memiliki tubuh atletis, banyak uang, dan banyak jug ayang tampan, hal tersebut membuat mereka mudah sekali mendapatkan wanita dambaan mereka, contoh saja Cristiano Ronaldo. Semenjak turun sebagai pesepakbola profesional pada 2002, sebanyak puluhan perempuan pernah dipacari pria berpaspor Portugal tersebut. Namun, sayangnya privilige di atas tidak dimanfaatkan semua pesepakbola pria.

Sebab, ada sejumlah pesepakbola pria yang terang-terangan mengaku penyuka sesama jenis atau homoseksual. Siapa saja?

5 Justinus Fashanu (Inggris)

Justinus Fashanu yang berpaspor Inggris, tercatat pernah membela sejumlah klub Negeri Ratu Elizabeth seperti Norwich City, Nottingham Forrest, Southampton, Manchester City, West Ham United dan Newcastle United dalam kurun 1977 hingga 1991. Di balik kehebatannya dalam mengoyak jala gawang lawan, Justinus Fashanu sempat membuat pernyataan mengejutkan pada 1990.

Ia mengaku sebagai seorang gay, atau penyuka sesama jenis. Mantan pemain Tim Nasional (Timnas) Inggris U-21 ini pun tercatat sebagai pesepakbola pertama yang mengaku sebagai seorang gay.

Kemudian pada 1998, Fashanu didakwa bersalah karena telah melakukan pelecehan seksual kepada pemuda berusia 17 tahun di Maryland, Amerika Serikat. Tidak mau mengakui perbuatannya tersebut, Fashanu kabur ke London, Inggris. Ironisnya, di Inggris Fashanu ditemukan tak bernyawa karena melakukan aksi bunuh diri. Ia pun meninggal di usia 37 tahun.

4. Liam Davis (Inggris)

Liam Davis lahir di Grimsby, Inggris pada 8 November 1990. Sepanjang karier sepakbolanya, Liam Davis lebih banyak tampil di level semiprofesional seperti Cleethorpes Town, Gainsborough Trinity dan Brigg Town. Di usia 23 tahun atau pada Januari 2014, Liam Davis terang-terangan mengaku sebagai penyuka sesama jenis.

Bahkan pada Desember 2017, Davis menyarankan seluruh pesepakbola gay untuk tak segan mengungkap identitasnya. Ia menentang keras pernyataan ketua FA saat itu, Greg Clarke, yang mengatakan pesepakbola gay mengambil risiko besar jika mengakui identitasnya.

3. Marcus Urban (Jerman)

Sama seperti Liam Davis, Marcus Urban juga hanya membela klub-klub semiprofesional di sepanjang karier sepakbolanya. Hanya saja, Marcus Urban yang lahir pada 4 Agustus 1971 berpaspor Jerman.

Ia sempat membela klub Divisi II Jerman, Rot-Weiß Erfurt pada 1980-an dan awal 1990-an. Beberapa tahun setelahnya, Marcus Urban mengaku kepada publik bahwa dirinya seorang gay. Ia buka-bukaan soal sulitnya menyandang status gay dalam profesi sebagai pesepakbola profesional.

“Saya dulu bermain di lini tengah, sama seperti Rafael van der Vaart. Satu hal yang pasti, hidup saya dipenuhi dengan kerumitan,” kata Urban.

2. Olivier Rouyer (Prancis)

Olivier Rouyer yang lahir pada 1 Desember 1955 merupakan legenda hidup AS Nancy. Sekira delapan tahun lamanya (1973-1981), Olivier Rouyer membela Nancy, klub yang pernah diperkuat legenda sepakbola asal Prancis, Michel Platini.

Berkat kemampuannya menyisir sisi kanan penyerangan, Rouyer pernah dipanggil untuk membela Timnas Prancis di Piala Dunia 1978. Ia sendiri baru mengumumkan sebagai gay pada 1990, atau ketika baru saja memutuskan pensiun sebagai pemain. Namun, setelah pengumuman itu Rouyer beralih profesi sebagai pelatih Nancy dan Sion. Sayangnya, kiprah Rouyer sebagai pelatih hanya berlangsung sembilan tahun, tepatnya dari 1990-1999.

1. Thomas Hitzlsperger (Jerman)

Ketimbang nama lain, sosok Thomas Hitzlsperger mungkin yang paling familiar di telinga Anda. Sebab, Thomas Hitzlsperger pernah membela Timnas Jerman dalam kurun 2004 sampai 2010 dengan mencatatkan 53 caps dan enam gol. Bahkan Thomas Hitzlsperger merupakan gelandang andalan Jerman saat lolos ke final Piala Eropa 2008 (Meski akhirnya kalah 0-1 dari Spanyol).

Di level klub, Thomas Hitzlsperger pernah berseragam Aston Villa, VfB Stuttgart, Lazio, Vfl Wolfsburg sampai Everton. Pencapaian terbaik Thomas Hitzlsperger ketika membela Stuttgart, yang mana mengantarkan tim tersebut keluar sebagai kampiun Liga Jerman 2006-2007.

Pada Juni 2007, Thomas Hitzlsperger putus cinta dengan perempuan yang dikasihinya selama 8 tahun, Inga. Ironisnya, mereka putus satu bulan sebelum melangsungkan pernikahan.

Tentu yang paling mencengangkan terjadi pada Januari 2014, yang mana ia mengaku sebagai gay. “Saya akhirnya menemukan jati diri, yang mana lebih suka hidup dengan seorang pria,” kata Thomas Hitzlsperger.

Cristiano Ronaldo Ternyata Pernah Sewa PSK Brazil Yang Sudah Ditiduri Ribuan Orang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *