Mantan Pembalap ini Bilang Marc Marquez Kualat Alami Cedera Panjang

MotoGP | Sepakbola.id – Loris Reggaini mengatakan ada salah satu penyebab utama Marc Marquez mengalami Apes berat di MotoGP 2020. Menurut dia, Marquez kualat Kepada Valentino Rossi. Pembalap asal Spanyol itu mengalami kecelakaan parah pada balapan perdana musim lalu, MotoGP Spanyol 2020, yang menyebabkan lengan kanannya patah. Setelah menjalani dua operasi, Marc Marquez diprediksi kembali tampil pada balapan pamungkas musim lalu, MotoGP Portugal 2020.

Namun, The Baby Alien -julukan Marc Marquez- memilih absen agar bisa tampil 100 persen di MotoGP 2021. Marc Marquez sayangnya harus menjalani operasi ketiga untuk mempercepat proses pemulihannya.

Operasi itu dilakukan di Rumah Sakit Ruber Internacional, Madrid, Spanyol, Jumat 4 Desember 2020. Operasi, yang berlangsung selama delapan jam itu, berjalan lancar sehingga Marc Marquez telah memulai kembali proses pemulihannya. Marquez pun diprediksi harus melewatkan beberapa balapan pada awal musim 2021.

Kondisi sekarang memperbesar peluang Marc Marquez untuk gagal menjuarai MotoGP seperti musim lalu. Akan tetapi, Reggiani menilai nasib buruk Marquez adalah buah dari perbuatannya di MotoGP 2015.

MotoGP 2015 adalah musim saat Marc Marquez terlibat pertikaian dengan Valentino Rossi. The Doctor -julukan Valentino Rossi- menunduh Marc Marquez membantu Jorge Lorenzo untuk menjadi juara MotoGP. Marc Marquez membantah tuduhan Valentino Rossi.

Namun, pertikaian berlanjut ke balapan MotoGP Malaysia 2015. Valentino Rossi berbenturan dengan Marc Marquez yang menyebabkan The Baby Alien jatuh. Insiden itu berbuah hukuman bagi Valentino Rossi, yaitu memulai balapan pamungkas, MotoGP Valencia 2015, dari posisi paling belakang.

Hukuman itu berperan besar dalam kegagalan Valentino Rossi meraih gelar juara ke-10 pada musim tersebut. Sementara itu, Lorenzo keluar sebagai juara MotoGP 2015. Reggiani menilai Marc Marquez punya andil dalam kegagalan Rossi sehingga layak mendapatkan balasan.

“Pada musim 2015, Marc Marquez memutuskan, bahwa Valentino Rossi tidak perlu memenangkan gelar dan ia telah membuatnya gagal,” tulis Reggiani di media sosial, seperti yang dikutip Tutto Motori Web, Kamis (14/1/2021).

“Pada tahun 2020, dia seharusnya memenangkan gelar juara dunia (kesembilan) yang membuatnya punya catatan sama seperti Valentino Rossi. Tapi…Karma…,” tukasnya.

https://www.sepakbola.id/15069229/paolo-ciabatti-balas-tuduhan-sotner-soal-ducati-tak-pernah-turuti-kemauan-ridernya.html