Adam Wharton, Gelandang Inggris di EURO204 yang Menyisihkan James Maddison
Adam Wharton, Gelandang Inggris di EURO204 yang Menyisihkan James Maddison
SEPAKBOLA.ID – Adam Wharton, mungkin nama yang cukup asing bagi kita. Pemain yang baru berusia 20 tahun tersebut adalah pilihan Gareth Southgate untuk mengisi lini tengah dari squad Inggris di EURO2024. Sehebat apa dia?
Nonton Siaran Langsung Liga Inggris
Pada bulan Januari, Adam Wharton bermain di tim Blackburn Rovers yang sedang berjuang di Championship.
Lima bulan kemudian, pemain berusia 20 tahun ini akan menuju Euro 2024 setelah masuk dalam skuat Inggris yang terdiri dari 26 pemain untuk turnamen di Jerman.
Wharton bergabung dengan Crystal Palace dari Blackburn dengan harga £18 juta, dengan tambahan biaya yang membuatnya menjadi £22 juta, pada 1 Februari tahun ini.
Pemain yang direkrut pada hari tenggat waktu transfer ini mengalami pertandingan pertama yang sulit. Diperkenalkan sebagai pemain pengganti saat melawan rival Palace, Brighton, bola direbut darinya dalam sebuah pergerakan yang membuat the Seagulls unggul 3-0. Pertandingan berakhir dengan skor 4-1.
Namun, sejak laga tersebut, Adam Wharton terus berkembang dan tampil sebagai starter dalam 15 pertandingan terakhir, mengoleksi tiga asis dan menjadi bagian penting dalam formasi 3-4-3 yang diterapkan oleh Oliver Glasner.
Dia melakukan debut untuk tim Inggris U-21 pada bulan Maret setelah awalnya dipanggil ke Inggris U-20 dan sekarang, setelah debut senior yang mengesankan melawan Bosnia-Herzegovina pada hari Senin, gelandang ini telah mendapatkan tempat di pesawat ke Euro 2024.
Dia bergabung dengan skuat Inggris yang terdiri dari 26 pemain bersama tiga rekan setimnya di Palace, dengan penyerang Eberechi Eze, bek Marc Guehi dan kiper Dean Henderson juga terpilih.
Southgate berada di Selhurst Park pada 6 Mei untuk menyaksikan Wharton tampil mengesankan dalam kemenangan 4-0 Palace atas Manchester United.
“Dia melangkah begitu cepat dan beradaptasi dengan sepak bola Premier League dan intensitas, kecepatan permainan,” kata bos Palace, Oliver Glasner, sebelum pertandingan itu.
“Pengambilan keputusannya, orientasi awal, solusinya dengan satu atau dua sentuhan luar biasa.
“Tapi kami juga harus tetap tenang. Saya selalu mengharapkan yang terbaik untuk para pemain saya dan semakin sukses, semakin banyak pertandingan internasional, semakin baik karena semua orang ingin bermain untuk negara asalnya.”
Setelah masuk pada 28 menit terakhir dalam kemenangan persahabatan 3-0 The Three Lions pada hari Senin, di mana Wharton menyelesaikan semua 36 operannya, Southgate mengatakan dia “sangat terkesan” dengan gelandang muda itu.
“Dia adalah anak yang sangat tenang,” kata pelatih Inggris itu. “Dia tampaknya telah mengambil segala sesuatu dengan tenang ketika Anda memikirkan apa yang terjadi tahun lalu.”Tetapi ketika Anda berbicara dengannya, dia tidak mudah goyah saat berada di lapangan.
“Kemampuannya untuk menerima dan melihat gambaran lebih awal bukanlah sesuatu yang harus Anda remehkan.”
Stuart Jones, kepala akademi Blackburn Rovers, mengatakan kepada BBC Radio 5 Live bahwa Wharton adalah seorang “anak muda yang rendah hati” yang memiliki “semua atribut untuk menjadi pemain top, pemain top”.
“Dalam hal atributnya, dia selalu menjadi pemain sepak bola yang luar biasa, kecerdasan, kemampuannya di atas lapangan,” kata Jones.
“Kecerdasan sepak bola dan pemahaman permainannya, dia melihat hal-hal yang mungkin tidak dilihat oleh pemain lain dan dia selalu menunjukkan hal itu sejak usia muda.”
Wharton tumbuh dengan mendukung Blackburn dan pada tahun 2008, pada usia empat tahun, ia menjadi maskot untuk pertandingan melawan Chelsea di Ewood Park sebelum bergabung dengan akademi klub dua tahun kemudian.
Dia baru melakukan debut di tim utama, bermain bersama kakaknya, Scott, sebagai pemain pengganti dalam kemenangan Carabao Cup atas Hartlepool United pada Agustus 2022.
Wharton kemudian membuat 51 penampilan untuk Rovers di semua kompetisi, mencetak empat gol dan membuat lima assist, sebelum bergabung dengan Palace.
Statistiknya sejak pindah ke Liga Premier sangat mengesankan.
Wharton telah menciptakan 21 peluang – jumlah yang sama dengan rekan setimnya, Daniel Munoz dan Eberechi Eze. Hanya Munoz (4) yang memberikan lebih banyak asis untuk klub sejak Wharton (3) bergabung.
Wharton juga berada di urutan teratas dalam daftar perebutan tekel (35) dan duel yang dimenangkan Palace (79), dengan hanya Munoz yang berada di atasnya dalam kedua kategori tersebut.
Ditanya tentang spekulasi timnas senior Inggris setelah pertandingan melawan United, Wharton mengatakan bahwa hal itu “tidak ada dalam pikiran saya”.
Ia menambahkan: “Jika saya mendapatkan panggilan, wow, fantastis. Jika tidak, [saya akan] memulihkan diri di suatu tempat dan kemudian bersiap-siap untuk pergi lagi.
“Saya tidak pernah benar-benar puas dengan penampilan saya. Bahkan jika saya memiliki permainan yang bagus, saya selalu mengingat hal-hal yang seharusnya bisa saya lakukan dengan lebih baik. Begitulah cara saya memandang sebuah pertandingan.
“Anda tidak pernah sempurna dan saya ingin mencoba untuk menjadi sempurna, tetapi saya masih muda [dan] masih banyak hal yang harus diperbaiki.”
Mungkin saja, namun Wharton telah disebut-sebut oleh mantan bek Inggris, Micah Richards, sebagai bintang “breakout” the Three Lions di Jerman musim panas ini.
BACA JUGA
- 100 Keputusan yang Salah Kalau VAR Tidak Ada!
- Pacar Calon Pemain Terbaik EURO2024 Nih Bos..
- GRATIS! Lineup 11 Pemain Terbaik yang Bisa Tim Dapatkan. Ada Pemain Kesayanganmu?
