Alex Marquez Jadikan Nakagami Sebagai Gurunya Di LCR Honda
MotoGP | Sepakbola.id – Takaaki Nakagami menjadi tumpuan Honda ketika Marc Marquez absen karena cedera. Hasilnya pun bisa dibilang tidak buruk, rider asal Jepang tersebut beberapa kali finish lima besar. Nakagami bahkan menjadi pembalap Honda yang meraih hasil terbaik di ajang MotoGP 2020. Maka dari itu, pembalap anyar LCR Honda, Alex Marquez, berencana untuk berguru kepada Nakagami di MotoGP 2021.
Di musim MotoGP 2020, Alex Marquez sebenarnya membela tim pabrikan Honda. Akan tetapi, mereka kemudian memutuskan untuk mengganti Alex dengan Pol Espargaro di MotoGP 2021.
Sebagai akibatnya, Alex pun terlempar ke tim satelit, LCR Honda, dan bakal menjadi rekan setim Nakagami. Menurut Alex, ini bukanlah hal yang buruk karena ia bisa belajar dari Nakagami yang lebih punya pengalaman.
“Pada tahun 2020 Taka adalah salah satu pembalap tercepat di lintasan. Itu membantu saya jika saya bisa belajar darinya,” ujar Alex, sebagaimana dilansir dari Speedweek, Sabtu (12/12/2020).
Baca Juga : Dovi Comeback Di Musim 2022, Marc Marquez Gak Percaya | Sepakbola.id
“Saya bisa menggunakan dia sebagai pemandu, terutama di tikungan cepat karena dia sangat berani. Sungguh mengesankan apa yang dia lakukan,” lanjutnya.
Alex pun mengaku tidak sabar untuk bisa segera bekerja bersama Nakagami. Terlebih, ia merasa memiliki hubungan yang baik dengan pembalap 28 tahun tersebut.
“Saya tidak sabar untuk berbagi kotak dengannya. Kami memiliki hubungan yang baik dan profesional, meskipun kami jarang menghabiskan banyak waktu bersama. Kami akan melaju dengan cara kami masing-masing, tetapi saya menantikannya untuk bekerja sama,” jelas Alex.
Sanjungan yang diberikan oleh Alex itu pun dibalas oleh Nakagami. Menurutnya, Alex merupakan pembalap yang potensial karena di musim debutnya adik kandung Marc Marquez itu bisa menyabet dua podium.
“Alex memiliki banyak talenta, seperti yang Anda lihat ketika dia memenangkan kelas Moto2 dan Moto3. Dia juga cepat di MotoGP, meski dia seorang rookie. Dia naik podium di Le Mans dan Aragon, itu mengesankan. Dia sangat cepat dan saya sering melihat datanya,” ujar Nakagami.