Arsenal Imbang 2-2 Dengan Sporting Dalam Pertandingan Yang Menegangkan
SEPAKBOLA.id – Manajer Arsenal, Mikel Arteta, mengatakan bahwa timnya harus “berkembang secara besar-besaran” jika mereka ingin terus memenangkan pertandingan setelah the Gunners ditahan oleh Sporting Lisbon dalam pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Eropa yang menghibur.
Bek asal Prancis, William Saliba, membawa sang pemuncak klasemen Premier League unggul melalui sundulan yang menjulang tinggi sebelum Sporting mengambil keuntungan dari pertahanan yang buruk untuk mencetak gol di babak pertama melalui Goncalo Inacio dan Paulinho.
Sebuah gol bunuh diri dari gelandang tuan rumah asal Jepang, Hidemasa Morita, memastikan Arsenal akan memulai pertandingan dengan kedudukan sama kuat saat kedua tim bertemu di leg kedua di Emirates Stadium Jumat depan.
Namun, Arteta tidak terkesan timnya kebobolan dua gol dua pertandingan beruntun.
“Memang benar bahwa itu adalah sesuatu yang harus kami tingkatkan secara besar-besaran jika kami ingin terus memenangkan pertandingan,” katanya.
“Ketika Anda kebobolan dua gol yang buruk seperti yang kami alami saat bermain tandang di Eropa, sangat sulit untuk mendapatkan hasil positif.
“Kami memberikan terlalu banyak bola-bola sederhana. Kami harus mempertahankan kotak penalti kami dengan lebih baik lagi.”
Dalam sebuah pertandingan yang menarik di ibukota Portugal, keunggulan Arsenal di babak pertama hanya bertahan selama 12 menit sebelum Inacio mencetak gol penyeimbang setelah ada kesalahan dari kiper Matt Turner.
Paulinho membawa Sporting unggul dari jarak dekat, namun Arsenal mampu menyamakan kedudukan melalui sebuah defleksi yang buruk dari Morita.
Kedua tim menciptakan banyak peluang dalam pertandingan yang berjalan dengan menegangkan itu.
Tendangan mantan pemain sayap Tottenham yang kini membela Sporting, Marcus Edwards, digagalkan oleh Turner saat skor masih 1-1, sementara Paulinho menyia-nyiakan sebuah kesempatan bagus untuk menjadikan skor 3-1.
Arsenal memiliki kesempatan untuk menbuat tim asal London kembali memimpin namun sundulan Fabio Vieira masih dapat ditepis oleh Antonio Adan.
Arsenal mengejar gelar Premier League pertama sejak 2003-04 namun Arteta jelas melihat Liga Europa sebagai sesuatu yang layak dimenangkan daripada sebagai pengalih perhatian dari hadiah utama.
Meskipun melakukan enam perubahan, ia menurunkan beberapa pemain kunci di Portugal termasuk Gabriel Martinelli – pencetak gol terbanyak Arsenal di Premier League – dan Bukayo Saka sebelum derbi London di Fulham.
Mereka akan bertanding dalam waktu tujuh hari di leg kedua melawan Sporting, namun tim asuhan Arteta harus memperbaiki lini pertahanan jika mereka ingin melaju ke perempat final melawan tim yang mengawali musim ini di Liga Champions.
Pemain bertahan asal Polandia, Jakub Kiwior, tampil untuk pertama kalinya bagi Arsenal sejak tiba di bulan Januari dari tim Serie A, Spezia, dengan nilai transfer sebesar 17.6 juta Poundsterling, sementara Turner tampil dengan performa yang tidak stabil menggantikan kiper pilihan pertama, Aaron Ramsdale.
The Gunners tampil ceroboh pada saat-saat tertentu dan kebobolan dua gol merupakan hal yang buruk menurut standar terbaru mereka, namun seperti yang mereka lakukan saat menghadapi Bournemouth di akhir pekan, mereka menunjukkan karakter setelah tertinggal dan terus menjadi ancaman ke depannya.
Nonton Siaran Langsung Liga Inggris
Martinelli digagalkan setelah mencoba menceploskan bola melewati penjaga gawang di awal babak kedua sebelum sang penyerang asal Brazil terlihat akan mencetak gol setelah melakukan aksi solo yang luar biasa, namun digagalkan oleh tantangan yang tepat dari Jeremiah St Juste.
Pertandingan mulai berjalan dengan cepat bagi the Gunners dan Arteta harus menyeimbangkan permainan dengan baik saat timnya mengejar gelar domestik dan Eropa.
“Dalam kompetisi ini jika Anda ingin melaju, Anda harus melewati momen-momen sulit,” ujar sang pelatih Arsenal. “Kami masih hidup dan semoga kami akan bermain lebih baik di Emirates.”
Baca Juga
Prediksi Sporting CP vs Arsenal 10 Maret 2023
Menang 4-1 atas Betis, Bruno Fernandes Buktikan Dirinya
11 Kali Gagal di Liga Champions, Saatnya Paris St-Germain Berbenah?
