Categories: Liga Inggris

Arsenal Menang 4-1, Perlebar Jarak Menjadi 8 Poin

SEPAKBOLA.id – Manajer Mikel Arteta menantang para pemain Arsenal untuk mempertahankan pola pikir mereka menjelang jeda internasional setelah mereka mengalahkan Crystal Palace dan unggul delapan poin di puncak klasemen Premier League.

The Gunners telah memenangkan enam pertandingan liga secara beruntun saat mereka berusaha untuk menjadi juara untuk pertama kalinya sejak 2003-04.

Prediksi Bola Terakurat

Mereka memiliki 10 pertandingan tersisa, termasuk pertandingan melawan Liverpool, Manchester City yang berada di posisi kedua, Chelsea dan Newcastle. Pertandingan berikutnya adalah melawan Leeds di kandang sendiri pada 1 April.

“Kami bisa mengendalikan permainan kami. Kami telah memenangkan enam pertandingan berturut-turut di liga, dan itu luar biasa,” ujar Arteta.

“Rasanya sangat menyenangkan, terutama dengan cara kami bermain dan hasil yang kami raih.

“Sekarang kami harus berhenti dan memastikan semua orang kembali dari laga internasional dengan pola pikir yang sama. Kami akan menghadapi Leeds berikutnya dan kami akan fokus ke sana.”

Arsenal memiliki 69 poin dari 28 pertandingan, dengan tim peringkat kedua Manchester City, yang mengalahkan Burnley 6-0 di perempat final Piala FA pada hari Minggu, dengan 61 poin setelah memainkan satu pertandingan lebih sedikit.

The Gunners unggul di Emirates Stadium melalui tendangan kaki kiri Gabriel Martinelli – gol keenamnya dalam enam pertandingan liga.

Bukayo Saka menggandakan keunggulan saat ia menerima umpan Ben White dan melepaskan tendangan melengkung yang melewati kiper berusia 19 tahun, Joe Whitworth.

Granit Xhaka menjadikan skor menjadi 3-0 dengan tendangan first-time dari umpan Leandro Trossard, sebelum Jeffrey Schlupp mencetak gol balasan dari jarak dekat setelah sepak pojok untuk menjadi gol pertama Palace dalam lima pertandingan

Namun Saka yang tampil luar biasa merestorasi keunggulan tiga gol Arsenal dengan penyelesaian terarah dari umpan tarik Kiernan Tierney untuk memastikan kemenangan.

Palace memecat manajer Patrick Vieira pada hari Jumat dan kini tidak pernah menang dalam 13 pertandingan di semua kompetisi dan hanya berjarak tiga poin di atas zona degradasi.

Arsenal Kembali Setelah Kekecewaan di Eropa

Bagi sang manajer Arsenal, Mikel Arteta, ini merupakan sebuah respon yang sempurna setelah timnya kalah dalam adu penalti atas Sporting Lisbon di babak 16 besar Liga Eropa pada hari Jumat.

Setelah Martinelli membawa mereka unggul dengan gol ke-13 musim ini, sepertinya hanya akan ada satu pemenang, dengan Palace tidak mampu menghentikan Arsenal.

Gol Saka, yang dikonfirmasi oleh asisten wasit video setelah melihat adanya offside, membuat skor menjadi 2-0, dengan Xhaka menambahkan gol ketiga di menit ke-55.

Palace mendapatkan satu gol balasan, namun tidak mengejutkan bahwa Saka kembali mencetak gol untuk menambah jumlah golnya menjadi 13 di musim ini.

Arteta juga akan sangat senang dengan karakter yang ditunjukkan oleh timnya saat mereka bangkit kembali dari keterpurukan.

Kemenangan ini merupakan kemenangan keenam mereka secara beruntun di liga sejak kekalahan 3-1 di kandang atas City yang mengancam untuk menggagalkan harapan mereka meraih gelar juara.

Namun mereka telah pulih dengan penuh gaya dan memasuki jeda internasional di posisi teratas.

“Keinginan dan energi yang kami tunjukkan sejak awal membuat saya sangat terkesan,” tambah Arteta. “Kami benar-benar bertekad dan fokus dan meninggalkan hari Jumat di masa lalu.

“Setelah bermain 120 menit, mereka harus kembali ke sini dan melakukannya lagi melawan tim yang memiliki banyak kebutuhan.

“Palace belum mendapatkan hasil akhir-akhir ini namun mereka sangat sulit dikalahkan. Namun kami tampil dominan dan pantas untuk memenangkan pertandingan.”

Palace Tergelincir ke Kekalahan Keempat Secara Beruntun

Ini adalah pertandingan pertama Palace sejak memecat mantan kapten Arsenal Vieira, sebuah langkah yang disebut mantan bek The Gunners Martin Keown sebagai “keputusan panik”, dengan para penggemar tuan rumah secara teratur menyanyikan nama Vieira sepanjang pertandingan pada hari Minggu.

Pelatih asal Prancis itu telah menjadi manajer sejak Juli 2021 setelah kepergian Roy Hodgson dan telah memenangkan 22 dari 74 pertandingan di semua kompetisi.

Namun Palace terakhir kali menang pada 31 Desember dengan kemenangan 2-0 di Bournemouth sebelum rentetan tanpa kemenangan, lima kali seri dan tujuh kekalahan membuat Vieira dipecat.

Hodgson, 75 tahun, telah diisukan akan kembali untuk sementara waktu, sementara pelatih tim U-21, Paddy McCarthy, mengambil alih tim pada hari Minggu.

McCarthy mendapat pukulan sebelum pertandingan ketika bek tengah Joachim Andersen mengalami cedera saat pemanasan dan harus digantikan oleh James Tomkins.

Wilfried Zaha membentur tiang gawang di menit ke-10 dan tendangannya diselamatkan oleh Aaron Ramsdale di awal babak kedua, sebelum gol hiburan dari Schlupp saat Palace menelan kekalahan keempat secara beruntun di liga.

Mereka memiliki waktu hampir dua pekan sebelum pertandingan berikutnya, dengan bulan yang sangat penting di bulan April, saat mereka ingin memperpanjang rekor 10 musim di divisi utama.

Nonton Siaran Langsung Liga Inggris

Namun nasib mereka masih berada di tangan mereka, jadi keputusan manajerial mereka akan menjadi keputusan yang penting, dengan McCarthy mengatakan bahwa dia belum diajak bicara mengenai rencana masa depan.

Pada bulan April mereka akan menghadapi enam rival mereka di zona degradasi – Leicester, Leeds, Southampton, Everton, Wolves dan West Ham – dan bagaimana mereka tampil di pertandingan-pertandingan tersebut akan sangat menentukan masa depan mereka.