Arsenal Amankan Posisi Puncak Dengan Selisih 5 poin
SEPAKBOLA.id – Arsenal memperpanjang keunggulan mereka di puncak klasemen Liga Primer menjadi lima poin saat mereka mengalahkan Everton yang sedang berjuang di Emirates Stadium.
Tim asuhan Sean Dyche, yang masih berada di zona degradasi, membuat Arsenal frustasi hingga lima menit sebelum turun minum, ketika umpan dari Oleksandr Zinchenko berhasil dieksekusi oleh Bukayo Saka untuk mencetak gol.
Pertandingan secara efektif berakhir di waktu tambahan babak pertama ketika Saka merampas bola dari Idrissa Gueye yang lengah dan memberikan umpan kepada Gabriel Martinelli. Bendera tanda offside dikibarkan setelah ia melewati Jordan Pickford, namun keputusan tersebut dibatalkan setelah pemeriksaan VAR.
Everton tidak memiliki jawaban dan kapten Arsenal, Martin Odegaard, memastikan kemenangan liga ketiga mereka secara beruntun saat ia mencetak gol dengan kaki kanannya setelah menerima umpan silang dari Leandro Trossard di menit ke-71.
Sekarang tinggal menunggu berapa banyak gol yang akan dicetak oleh Arsenal untuk memperbaiki selisih gol mereka, Martinelli mencetak gol keduanya dan gol keempat the Gunners dari umpan silang Eddie Nketiah sepuluh menit sebelum pertandingan berakhir.
Bintang Saka Arsenal sekali lagi
Martinelli sekali lagi menunjukkan janjinya yang kaya dengan dua penyelesaian akhir yang tajam, tetapi Saka adalah bintang pertunjukan, memberikan ilustrasi yang luar biasa tentang pentingnya dia bagi tim Arsenal ini.
Dia menjadi pemain termuda keenam dalam sejarah Premier League, dengan usia 21 tahun, yang mencapai 50 gol dan asis saat dia memastikan rasa frustrasi yang mengancam Arsenal terhapus pada menit-menit krusial sebelum turun minum.
Saka tidak memberikan Pickford kesempatan saat ia melepaskan tendangan keras yang melewati penjaga gawang Inggris di tiang dekatnya, kemudian kecepatan berpikir dan aksinya merampas bola dari Gueye untuk diumpan ke Martinelli. Pertandingan berakhir setelah itu.
Arsenal bermain dengan begitu lancar saat Everton mulai mereda, dan pada perhitungan akhir skor dapat saja menjadi lebih tegas.
Karakter dan ketangguhan the Gunners diuji setelah kekalahan kandang yang sangat merugikan atas rival terdekat, Manchester City, namun mereka telah merespon dengan gemilang dengan meraih kemenangan atas Aston Villa dan Leicester City, kemudian melakukan perjalanan melawan Everton yang sedang dalam masalah besar.
Everton dalam masalah besar
Dyche memulai masa kepemimpinannya sebagai pelatih Everton dengan kemenangan atas Arsenal di Goodison Park yang mengisyaratkan kemungkinan kebangkitan – cepatlah ke pertandingan ini dan kenyataan pahit akan terlihat.
Everton mampu bertahan selama 40 menit, namun bahkan ketika mereka mendapat kesempatan untuk mengancam, mereka tidak dapat menggigit.
Mereka belum pernah mencetak gol lebih dari satu kali dalam 15 pertandingan, terakhir kali terjadi saat menang 3-0 atas Crystal Palace pada 22 Oktober.
Hal tersebut membuat keputusan untuk menjalani bursa transfer Januari tanpa menambah seorang penyerang, bahkan tanpa menambah seorang pun, terlihat seperti sebuah kelalaian dari pihak hirarki klub, termasuk direktur sepak bola, Kevin Thelwell.
Nonton Siaran Langsung Liga Inggris
Dyche telah memenangkan dua dan kalah tiga kali dalam lima pertandingan pertamanya, dan gol-gol kemenangan atas Arsenal dan Leeds United dicetak oleh sang bek tengah, James Tarkowski, dan bek sayap veteran, Seamus Coleman.
Dan cara Everton terpuruk saat mereka tertinggal, menunjukkan kurangnya rasa percaya diri dan keyakinan diri, merupakan sebuah kekhawatiran yang serius bagi Dyche dan prospek jangka panjang mereka di Liga Primer.
Kunjungan akhir pekan ini ke Nottingham Forest menjadi semakin penting saat Everton menghadapi musim yang penuh dengan krisis.
Baca juga
Tidak Ada Penyesalan Membangku Cadangkan Kane
