Arsenal Tunduk Dari Brighton 0-3, Pupus Harapan Juara
SEPAKBOLA.id – Harapan Arsenal untuk meraih gelar juara memudar setelah kalah dari Brighton dan membuat sang pemuncak klasemen, Manchester City, hanya berjarak satu kemenangan dari gelar juara Liga Primer Inggris kelima mereka dalam enam musim.
The Gunners harus merespon setelah kemenangan 3-0 City atas Everton di hari Minggu sebelumnya membuat tim asuhan Mikel Arteta tertinggal empat poin dalam perebutan gelar juara.
Nonton Siaran Langsung Liga Inggris
Pada hari yang sangat membuat frustasi bagi Arsenal, upaya Leandro Trossard masih membentur mistar gawang mantan klubnya, sedangkan Martin Odegaard dan Bukayo Saka hampir saja mencetak gol sebelum sundulan jarak dekat dari Julio Enciso membawa Brighton unggul.
Pemain pengganti Deniz Undav menggandakan keunggulan setelah memberikan umpan kepada Aaron Ramsdale di menit ke-86 sebelum Pervis Estupinan menambah penderitaan Arsenal dengan gol ketiga Brighton di menit ke-96.
City akan meraih gelar juara Liga Primer pada hari Minggu mendatang di depan para pendukungnya sendiri jika mereka mengalahkan Chelsea di kandang sendiri, bahkan jika Arsenal mengalahkan Nottingham Forest di City Ground pada hari Sabtu.
Namun, City akan dipastikan menjadi juara tanpa bermain jika the Gunners kalah melawan Forest di hari Sabtu.
Dalam sebuah pertandingan yang dipenuhi dengan tantangan-tantangan kecil, Arsenal kehilangan penyerang Brasil Gabriel Martinelli karena cedera di babak pertama setelah pelanggaran oleh gelandang Ekuador Brighton, Moises Caicedo, yang berusaha didatangkan The Gunners pada Januari.
Brighton, yang sedang mengejar tempat di Eropa untuk pertama kalinya, sempat nyaris mencetak gol melalui Enciso sebelum penyerang Paraguay berusia 19 tahun ini mengejutkan Emirates dengan golnya di menit ke-51.
Kemenangan ini mengangkat the Seagulls di atas Aston Villa dan Tottenham ke peringkat enam dengan 58 poin, tertinggal empat poin dari Liverpool yang berada di peringkat lima dengan satu pertandingan tersisa.
Jumlah poin maksimal yang dapat diraih Arsenal adalah 87, sedangkan City memiliki 85 dengan pertandingan melawan Chelsea (kandang), Brighton (tandang) dan Brentford (tandang) yang akan datang.
Peluang Juara Arsenal Semakin Kecil
Para pemain Arsenal berlutut setelah peluit panjang dibunyikan, dengan cepat mereka menyadari bahwa mimpi mereka untuk meraih gelar juara telah berakhir setelah dikalahkan oleh Brighton.
The Gunners layak mendapatkan pujian yang sangat besar atas cara mereka menekan Manchester City dalam perebutan gelar juara. Mereka unggul delapan poin atas City di puncak klasemen setelah 18 pertandingan, namun usaha mereka untuk mengejar mereka semakin menipis setelah kekalahan yang sangat merugikan di akhir musim.
Kemenangan Manchester City di Everton pada hari Minggu membuka jarak empat poin di puncak klasemen, namun kali ini Arsenal tidak dapat merespon tekanan yang diberikan oleh tim yang sedang mengejar gelar Treble asuhan Pep Guardiola.
Masih terdapat hampir 40 menit tersisa saat Enciso membuka keunggulan dan Arteta memasukkan Eddie Nketiah dan Emile Smith Rowe untuk mencoba menyelamatkan satu poin.
Namun sang pelatih Arsenal, yang mendapat kartu kuning dari wasit Andy Madley, melihat timnya kebobolan dua gol tambahan sementara tim tuan rumah gagal mencetak gol untuk pertama kalinya sejak 4 Februari dalam perjalanan menuju kekalahan telak.
“Kami tahu tantangan yang kami hadapi, sangat berbeda dengan yang kami hadapi di Newcastle,” kata Arteta kepada Match of the Day.
“Saya berdiri di sini dan sangat bangga dengan apa yang kami lakukan pekan lalu, namun hari ini kami harus meminta maaf kepada para pendukung kami. Kami harus segera bangkit dan tidak menyimpan perasaan itu untuk waktu yang lama.”
Musim Yang Luar Biasa Bagi Brighton
Ini merupakan sebuah kemenangan penting dalam apa yang terlihat sebagai sebuah musim yang menentukan sejarah bagi Brighton, yang bangkit dari kekalahan telak 5-1 di kandang sendiri oleh Everton untuk menghasilkan salah satu penampilan terbaik mereka musim ini.
Mereka berada dalam kondisi terbaiknya saat Arsenal dikalahkan di Emirates untuk kedua kalinya di liga.
Roberto De Zerbi meminta para pemainnya untuk “menulis sejarah klub” dengan lolos ke Eropa untuk pertama kalinya.
“Tidaklah cukup hanya dengan lolos ke Europa League,” ujar De Zerbi. “Kami memiliki empat pertandingan dan semuanya adalah pertandingan yang sulit. Kami memiliki 58 poin dan itu tidak cukup. Kami harus memenangkan pertandingan lain dan pertandingan pertama adalah di Newcastle [pada hari Jumat].
“Saya menikmati bekerja dengan para pemain. Saya sangat beruntung bisa menjadi pelatih mereka dan saya senang mereka menikmati bekerja sama dengan saya.
“Itu adalah kepuasan yang luar biasa bagi saya, tetapi saya lebih suka berbicara tentang segala sesuatu di akhir musim karena kami ingin meraih sesuatu yang bersejarah bagi para penggemar dan klub.”
Dua kemenangan dari empat pertandingan terakhir – Newcastle (tandang), Southampton (kandang), Manchester City (kandang), Aston Villa (tandang) – akan cukup untuk membuat the Seagulls memastikan tempat mereka di Liga Eropa musim depan.
Melawan Arsenal, Brighton berada dalam performa terbaiknya dalam menyerang, mencatatkan enam peluang tepat sasaran dan mencetak gol dari setengahnya.
“Manajer menunjukkan kepada kami video Michael Jordan, untuk menunjukkan kepada kami bagaimana dia memotivasi dirinya sendiri untuk setiap pertandingan,” kata pencetak gol Undav kepada Sky Sports.
“Itu adalah pilihan yang tepat untuk menunjukkan video tersebut kepada kami dan kami menunjukkan hari ini betapa kuatnya mental kami.”
Saat para pemain Arsenal terlihat sedih saat peluit akhir dibunyikan, para pemain Brighton dengan penuh kemenangan berbaris ke tempat para penggemar mereka yang datang untuk menunjukkan apresiasi mereka.
Musim yang luar biasa bagi the Seagulls, yang telah mencakup semifinal Piala FA dan gelar liga atas Manchester United dan Chelsea, masih jauh dari selesai.
Baca Juga
Everton Keluar Dari Jurang Degradasi Setelah Menang 5-1 Atas Brighton
Fulham Kalahkan Leicester City 5-3
Tottenham Hotspur Selidiki Tindakan Rasial Terhadap Pemainnya
