Belum Sebulan Latih PSG, Mauricio Pochettino Positif Covid-19

Corner Kick | Sepakbola.id – Mauricio Pochettino, Pelatih baru PSG telah dinyatakan positif COvid-19. Berita di kabarkan langsung oleh pihak PSG melalui medsos mereka. Beberapa jam sebelumnya Pochettino padahal baru saja melakukan tanya jawab di PSG TV jelang pertandingan melawan Angers dalam lanjutan Liga Prancis 2020-2021 akhir pekan ini. Setelah dinyatakan positif, pelatih asal Argentina itu pun langsung menjalani isolasi mandiri.

Maka dari itu, dapat dipastikan Pochettino tidak bisa mendampingi PSG di laga melawan Angers pada Minggu 17 Januari 2021 dini hari WIB. Sebagai pengganti, asistennya, yakni Jesus Perez dan Miguel D’Agostino yang akan mengomandoi para penggawa PSG di pertandingan besok.

“Pelatih dari PSG, Mauricio Pochettino, dipastikan positif dalam tes Sars-Cov2 PCR. Oleh karena itu, dia akan isolasi mandiri dan tunduk pada protokol kesehatan yang berlaku,” tulis akun Twitter PSG.

“Asistennya Jesus Perez dan Miguel D’Agostino akan mengambil alih tim untuk pertandingan besok melawan Angers,” lanjut pernyataan tersebut.

Pochettino sendiri sebenarnya belum lama ditunjuk sebagai pelatih PSG. Eks pelatih Tottenham Hotspur itu baru didapuk sebagai juru taktik PSG pada awal Januari 2021 guna menggantikan Thomas Tuchel yang dipecat.

Selama menangangi PSG, Pochettino telah memimpin tiga pertandingan. Hasilnya, dua kemenangan berhasil diraih, sedangkan satu lainnya berakhir imbang.

Paling terbaru, Les Parisiens mengalahkan Olympique Marseille dengan skor 2-1 di ajang Piala Super Prancis. Hasil tersebut membuat Pochettino meraih trofi major pertamanya selama berkarier sebagai seorang pelatih.

Sebelum ini Pochettino telah mengarungi 293 pertandingan sebagai pelatih Tottenham, namun tak berhasil mendapatkan satu pun trofi. Capaian terbaik Pochettino sebagai juru taktik The Lilywhites adalah tampil di final Liga Champions 2018-2019.

Selain itu, Pochettino juga pernah membawa Tottenham menjadi runnet-up Liga Inggris 2016-2017. Sayangnya, di musim tersebut Tottenham kalah bersaing dari Chelsea yang tampil sebagai kampiun.