Benjamin Mendy Mengaku Dibantu Oleh Mantan Rekan Setim Manchester City

SEPAKBOLA.id – Mantan bek Manchester City, Benjamin Mendy, mengatakan bahwa ia dipinjami uang oleh rekan setimnya saat itu, Raheem Sterling, Bernardo Silva, dan Riyad Mahrez, saat klub berhenti menggajinya setelah ia didakwa melakukan pemerkosaan dan pelecehan seksual, demikian menurut pengadilan ketenagakerjaan.

Prediksi Bola Terakurat

Bek Prancis itu mengklaim £11,5 juta dalam bentuk gaji yang belum dibayar sejak dia didakwa pada Agustus 2021 dan diskorsing tanpa bayaran oleh City.

Mendy, 30 tahun, dibebaskan pada 2023 dari serangkaian tuduhan pemerkosaan dan percobaan pemerkosaan yang dituduhkan kepadanya.

Klub terus membayar Mendy setelah penangkapan pertamanya pada November 2020, tetapi berargumen bahwa mereka tidak perlu melakukannya setelah dia didakwa karena persyaratan jaminannya – salah satunya mencegahnya mendekati stadion atau tempat latihan klub – dan penangguhan Asosiasi Sepak Bola berarti dia tidak dapat melakukan tugas kontraknya.

Dokumen pengadilan mengatakan Mendy “dengan cepat kehabisan uang” dan harus menjual rumah mewahnya di Cheshire untuk menutupi biaya hukum, tagihan, dan pembayaran tunjangan anak setelah gajinya ditahan.

“Raheem Sterling, Bernardo Silva dan Riyad Mahrez semuanya meminjamkan saya uang untuk membantu saya mencoba membayar biaya hukum dan mendukung keluarga saya,” kata Mendy dalam pernyataan saksinya.

Pada November 2022, Mendy mengirim pesan Whatsapp kepada Omar Berrada, yang merupakan Kepala Operasi Sepak Bola City dari September 2020 hingga Juli 2024, untuk menanyakan kapan dia akan menerima gajinya yang tertunggak, tetapi tidak menerima balasan.

Agen Mendy, Meissa N’Diaye, yang juga berbicara dalam persidangan, mengatakan pada 20 September 2021 ia berbicara dengan Berrada dan diberitahu “setelah persidangan selesai, Benjamin akan dibayarkan kembali semua gaji yang telah ditangguhkan”.

Berrada, yang sekarang menjabat sebagai kepala eksekutif Manchester United, membantah telah memberikan jaminan saat ditanya tentang hal ini dalam persidangan.

Sidang tersebut juga membahas bagaimana dalam 15 kesempatan terpisah Mendy mengadakan atau menghadiri pesta yang melanggar Covid-19 atau persyaratan jaminan, atau keduanya.

Di bawah pertanyaan dari pengacara City, Sean Jones, Mendy mengakui bahwa perilakunya yang terus mengadakan pesta merupakan “sebuah risiko”.

Ketika Jones berkata kepada Mendy: “Yang benar adalah Anda tidak peduli bahwa hal itu membuat Anda berisiko,” bek sayap itu menjawab melalui videolink: “Pada saat itu, ya.”

Dalam pernyataan yang diserahkan ke pengadilan, Mendy mengatakan dia merasa telah dikucilkan oleh City karena “beberapa pemain tim utama, termasuk kapten klub, telah menghadiri pesta yang saya hadiri dan menjadi pembawa acara” tanpa ada dampaknya.

Benjamin Mendy mengatakan ia menolak tawaran untuk membatalkan kontraknya karena ia “ingin kembali dan berlatih dengan timnya”.

Dalam pernyataan kesaksiannya, ia menambahkan: “Saya percaya bahwa adalah adil dan adil bagi saya untuk dibayar dengan gaji yang seharusnya saya dapatkan tetapi ditangkap secara keliru atas kejahatan yang tidak saya lakukan.”

Mendy bergabung dengan Manchester City dari Monaco dalam kesepakatan senilai £52 juta pada tahun 2017 dan memenangkan gelar Premier League pada tahun 2018, 2019 dan 2021.

Penampilan terakhirnya untuk klub adalah di Liga Premier pada 15 Agustus 2021.

Benjamin Mendy meninggalkan City saat kontraknya berakhir pada Juni 2023 dan saat ini bermain untuk klub Prancis, Lorient.

Mendy sempat ditahan selama lima bulan sebelum dibebaskan dengan jaminan pada Januari 2022. Kasus ini disidangkan untuk pertama kalinya pada Agustus 2022.

Pada Januari 2023, ia dibebaskan dari enam tuduhan pemerkosaan dan satu tuduhan pelecehan seksual.

Nonton Streaming Sepakbola Disini!

Dia kemudian dibebaskan dari tuduhan memperkosa seorang wanita dan mencoba memperkosa wanita lain pada Juli 2023 pada persidangan ulang.

Sidang pengadilan diperkirakan akan berlangsung selama dua hari.

 

Baca Juga

Italia Tampil Superior, Kalahkan Israel 4-1

Erik ten Hag Meski Dalam Tekanan Tetap Melatih Manchester United

Jerman Berhasil Menang Tipis 1-0 Atas Rival Belanda