Berapa Lama Graham Potter Bisa Bertahan?
SEPAKBOLA.id – Dengan penampilan buruk Chelsea yang terus berlanjut dalam kekalahan derbi London mereka di Tottenham Hotspur, satu pertanyaan yang ada di benak semua orang – berapa lama waktu yang akan diberikan kepada Graham Potter untuk membalikkan keadaan?
Sang pelatih the Blues, yang telah menjelaskan dampak dari kritikan yang diberikan kepada keluarga dan kesehatan mentalnya pekan lalu, hanya memiliki sedikit harapan dalam hal hasil.
Nonton Siaran Langsung Liga Inggris
Chelsea hanya menang dua kali dalam 15 pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi dan mencetak jumlah gol paling sedikit di antara tim-tim Liga Primer sejak bulan November.
Dengan the Blues kini berada di peringkat 10, terpaut 14 poin dari posisi empat besar, Potter – yang baru mengambil alih di bulan September – terlihat berada dalam posisi yang semakin genting.
“Jika hasil tidak cukup baik, yang mana saat ini tidak cukup baik, Anda tidak dapat mengandalkan dukungan selamanya, itu sudah pasti,” kata Potter.
“Saya bertanggung jawab penuh atas hasil-hasil itu dan itu tidak cukup baik untuk Chelsea. Kami ingin memperbaikinya, tentu saja. Tugas saya adalah untuk terus maju, untuk terus bekerja dengan tim untuk mencoba dan mengubah momen ini. Para pemain terluka. Ini adalah momen yang sulit bagi kami.”
Para pemain The Blues di belakang bos yang terkepung
Chelsea lebih dekat dengan tiga tempat terbawah daripada tempat Liga Champions, dengan Potter sejauh ini tidak dapat menemukan formula yang sukses dari skuadnya yang telah dibesar-besarkan dan dikumpulkan dengan mahal.
Hal tersebut terutama terjadi di lini serang, di mana Potter memiliki banyak sekali pemain berbakat yang dapat dipilih, namun timnya memiliki catatan gol yang buruk.
Di lini pertahanan, pelatih berusia 47 tahun ini merasa bahwa ia memiliki kesempatan yang terbatas untuk bekerja dengan tim terbaiknya karena banyaknya pemain yang mengalami cedera di musim yang terganggu oleh Piala Dunia.
Dia juga tidak memiliki jendela transfer musim panas untuk membentuk skuatnya atau pra-musim dengan para pemainnya, dan sementara Potter realistis tentang bisnis yang digerakkan oleh hasil yang dia jalani, dia juga membuat perbandingan dengan situasinya dengan yang dihadapi oleh manajer papan atas lainnya.
“Kami berbicara sebelum pertandingan tentang menonton ‘All or Nothing’ dan Arsenal dua tahun di bawah kepemimpinan Mikel [Arteta], dia hampir dipecat, orang-orang ingin dia keluar dan itu adalah bencana,” tambah Potter.
“Jelas sekarang keadaan telah sedikit berubah, tapi memang begitulah adanya. Anda lihat situasi Jurgen [Klopp]. Dia tidak mendapatkan hasil dan tiba-tiba orang-orang ingin dia keluar. Itulah sifat alami dari sepak bola.”
Berbicara setelah kekalahan dari Spurs pada hari Minggu, bek Chelsea, Reece James, mengatakan bahwa para pemain masih mendukung penuh manajer mereka.
“Kami masih bersama,” kata James kepada Sky Sports. “Tidak ada yang mengambil jalan mereka sendiri. Manajer, pemilik, pemain dan lainnya.
“Manajer melakukan tugasnya dan kami yang berada di lapangan sehingga kami harus bertanggung jawab. Kami berbicara sebagai sebuah kelompok dan tim untuk mencoba dan mencari tahu apa yang sedang terjadi.
“Ini tidak mudah, tetapi kami sedang berusaha untuk keluar dari lubang yang sedang kami hadapi. Bakat adalah satu hal. Menjalankannya dan memenangkan pertandingan adalah cerita yang sama sekali berbeda.”
‘Kami berada dalam bisnis hasil’ – pendapat para pakar
Chelsea akan menjamu Leeds United yang sedang kesulitan di pertandingan Liga Primer berikutnya sebelum mencoba membalikkan ketertinggalan 1-0 di leg kedua babak 16 besar Liga Champions melawan Borussia Dortmund di Stamford Bridge.
Berbicara di BBC Radio 5 Live, mantan kiper Tottenham dan Inggris, Paul Robinson, mengatakan bahwa pertandingan tersebut dapat menentukan nasib Potter.
“Perlakuan buruk yang diterima Potter tidak dapat diterima tetapi kami berada dalam bisnis hasil dan mereka belum cukup baik, begitu juga dengan penampilannya,” kata Robinson.
“Mereka tidak memiliki pemain nomor sembilan. Anda dapat melihat perkembangan tetapi mereka tidak cukup baik di sepertiga akhir. Tersingkir dari Piala FA, tersingkir dari Piala Liga, posisi ke-10 di liga, jika mereka tersingkir dari Eropa, Anda benar-benar mempertanyakan masa depannya dan Anda tidak menginginkannya.”
Mantan penyerang Crystal Palace dan Republik Irlandia, Clinton Morrison, menambahkan: “Saya ingin Graham Potter mendapatkan pekerjaan besar. Saya pikir pekerjaan yang dia lakukan di Brighton sangat bagus dan saya pikir dia siap untuk membuat langkah selanjutnya.
“Saya pikir dia akan sukses di Chelsea. Itu tidak berhasil. Saya tidak sepenuhnya mencoretnya karena saya masih berpikir dia akan membalikkan keadaan seiring berjalannya waktu, tetapi Anda tidak mendapatkan waktu di Premier League.
“Potter kehilangan beberapa penggemar Chelsea sebelum dia menginjakkan kaki di klub. Thomas Tuchel memenangkan Liga Champions di musim pertamanya sebagai pelatih. Meskipun tim sedang dalam performa yang buruk, para penggemar tidak ingin Tuchel pergi.
“Jika para penggemar tidak menginginkan Anda di klub mereka – tidak masalah jika hirarki mengatakan bahwa mereka percaya pada Anda – pada akhirnya para penggemar yang akan menang.”
Baca juga
Javi Gracia, Manajer Baru Leeds
Liverpool Dihajar Real Madrid di Anfield
Arteta Yakin Arsenal Bisa Meraih Gelar Juara
