Berapa Sih Gaji Para Pekerja Di Garasi MotoGP, Ini Jawabannya

MotoGP | Sepakbola.id – Joan Mir sukses menjadi juara dunia MotoGP 2021, rider Suzuki Ecstar tersebut merupakan pencapaian luar biasa baginya karena baru dua musim menjalani musim keduanya di MotOGP. Prestasi tersebut membuat Mir dihujani berbagai pujian. Tidak hanya itu, berbagai bonus pun dipastikan mengalir deras untuk rider asal Spanyol tersebut.

Pencapaian Mir di MotoGP 2020 kemarin jelas tidak terlepas dari peran penting orang-orang yang bekerja di balik layar. Sebab, meski tampil luar biasa di lintasan, seorang pembalap tidak mungkin bekerja seorang diri.

Setiap pabrikan biasanya memiliki tim kecil yang terdiri kepala kru, mekanik, analis data, ahli suspesi hingga media officer.

Kali ini, Okezone akan membahas mengenai pendapatan orang-orang yang berada di balik layar sebuah tim. Dimulai dari kepala kru, tugas sebagai crew chief atau kepala kru terbilang berat.

Bertanggung jawab terhadap segala kegiatan di paddock, para kepala kru harus punya pengetahuan teknis yang mendalam. Meski tugasnya berat, kepala kru jelas menjadi orang yang memiliki penghasilan tertinggi.

Dilansir dari laman Otorace, biasanya gaji seorang kepala kru berkisar 40-130 ribu Euro per tahun atau sekira Rp 600 juta-Rp 2 miliar. Meski demikian, hal itu juga masih tergantung kinerja dan prestasi.

Selain kepala kru, ada juga tim analisis data. Mereka bertugas mengumpulkan berbagai data yang ada di motor. Mulai dari akselerasi, sistem pengereman dan lain sebagainya.

Analis data biasanya mendapat bayaran sebesar 5-80 ribu Euro per tahun atau sekira Rp 539 juta-Rp 1,2 miliar sesuai kemampuan dan pengalaman.

Selanjutnya ada posisi mekanik. Tugas mereka jelas, yakni mengurus segala hal terkait motor si pembalap, mulai dari suspensi, mesin, dan bagian-bagian lainnya.

Jika si pembalap sudah percaya dengan kinerjanya, mereka bisa bertahan hingga bertahun-tahun. Umumnya, gaji mereka berkisar antara 25-70 ribu Euro per tahun atau sekira Rp 385 juta-Rp 1,1 miliar.