Bersaing Bersama di MotoGP 2021 Antara Rossi dan Marini, Apa Komentas Sang Ibu?
Sepakbola.id, Bersaing Bersama di MotoGP 2021 Antara Rossi dan Marini, Apa Komentas Sang Ibu – Legenda hidup MotoGP, Valentino Rossi, menjalani musim ke-26 sebagai pembalap profesional bersama Petronas Yamaha di MotoGP 2021. Valentino Rossi adalah pembalap paling tua dan veteran di kejuaraan musim ini.
Karier panjang membuat Valentino Rossi bisa mengalami momen unik, yaitu bersaing dengan adiknya sendiri, Luca Marini, yang menjadi debutan bersama tim satelit Ducati, Ensponsorama Racing. Ibu Valentino Rossi, Stefania Palma, pun penasaran untuk melihat Valentino Rossi dan Marini saling beradu kecepatan di sirkuit.
“Saya penasaran lihat mereka berdua (Rossi dan Marini) ada di trek bersamaan, tetapi hal yang paling membuat saya tertarik adalah melihat Marini bersama Ducati,” ucap Stefania, mengutip dari GP One, Sabtu (27/3/2021).
“Hari di mana Rossi bilang Marini akan tampil di MotoGP bersama Ducati, benar-benar menyentuh saya. Saya selalu suka ide Marini dan Ducati, duet Italia, seperti patriot,” ujarnya.
Valentino Rossi akan berhadapan dengan Marini pada balapan perdana musim ini, MotoGP Qatar 2021, yang akan berlangsung di Sirkuit Losail, Senin 29 Maret 2021, dini hari WIB. Sang ibu pun enggan memihak kepada salah satu anaknya.
“Menurut saya tantangan di atas trek akan membuat mereka (Rossi dan Marini) semakin terikat. Saya yakin hubungan antara Rossi dan Marini akan semakin kuat dari sebelumnya,” tutur Stefania.
“Marini tentunya akan punya kesempatan untuk berkembang dan belajar dengan melihat Rossi, dan di saat bersamaan Rossi pasti akan semakin termotivasi,” katanya.
Stefania pun berharap anak-anaknya menyelesaikan balapan dengan baik tanpa terluka. Meski sudah lama melihat Valentino Rossi balapan, rasa khawatir selalu hadir di benak Stefania. Kali ini, rasa khawatir itu berlipat ganda karena Marini ikut balapan bersama Valentino Rossi.
“Anak-anak membantu saya merasa lebih muda, meski saya selalu khawatir dengan sepeda motor. Tahun demi tahun berlalu, saya belum juga terbiasa. Rasa khawatir selalu muncul sejak Kamis hingga Minggu sore,” ujar Stefania.
