Bisakah Tim Underdog Inter Milan Membuat Keajaiban?
SEPAKBOLA.id – Lawan mereka di Istanbul pada 11 Juni akan ditentukan pada hari Kamis, saat Real Madrid bertemu Manchester City untuk menyelesaikan pertandingan yang menentukan.
Setelah meraih kemenangan agregat 3-0 atas rival sengit AC Milan, wakil presiden Inter Milan Javier Zanetti dengan cepat menyatakan preferensinya untuk menghindari sang juara bertahan 14 kali, Real.
“Saya ingin menghindari Real Madrid karena kompetisi ini tampaknya dibuat untuk mereka,” kata mantan kapten Zanetti.
Namun, terlepas dari apa yang terjadi di final nanti, jurnalis sepak bola Guillem Balague percaya bahwa merupakan sebuah “keajaiban” bahwa juara tiga kali Inter bisa melangkah sejauh ini.
Nerazzurri berada di posisi kedua di bawah Bayern Munich dalam grup yang juga dihuni oleh Barcelona, sebelum kemudian mengalahkan klub asal Portugal, Porto dan Benfica, serta meraih kemenangan dalam derby Milan pertama di kompetisi Eropa selama 20 tahun.
“Dalam beberapa hari ke depan, kami akan menyadari apa yang telah kami lakukan,” ujar pelatih Simone Inzaghi.
“Bagi kami, ini adalah sebuah mimpi, namun kami selalu percaya akan hal tersebut.
“Ini adalah jalan yang luar biasa dan memenangkan derby di semifinal seperti ini memberikan kepuasan yang luar biasa.
“Madrid dan City adalah dua tim terbaik di Eropa.”
Pemenang Piala Dunia, Lautaro Martinez, yang mencetak satu-satunya gol pada leg kedua hari Selasa untuk mengawali perayaan di antara para pendukung Inter Milan, menggemakan perasaan manajernya.
“Ini adalah kegembiraan yang luar biasa, saya sangat senang. Saya berterima kasih kepada keluarga saya. Olahraga ini adalah hal terindah di dunia,” ujar Martinez.
“Bermain di final Liga Champions adalah sebuah mimpi.”
Manchester City atau Real Madrid Keduanya Lawan Yang Berat
Kemenangan terakhir Inter di Champions League terjadi pada final terakhir mereka di tahun 2010, ketika Jose Mourinho mengarsiteki kemenangan atas tim favorit Bayern Munich.
Mereka akan membutuhkan kejutan yang mungkin lebih besar untuk mengalahkan Real Madrid atau Manchester City – yang bermain imbang 1-1 pada leg pertama di Spanyol.
“Real atau City akan menjadi favorit kuat, namun Inter Milan adalah tim yang seimbang,” ujar Owen Hargreaves, pemenang Liga Champions bersama Manchester United, kepada BT Sport.
“Mereka akan menghadapi tim super,” tambahnya. “Namun mereka akan ingin menyelesaikan pekerjaannya sekarang. Mereka akan menjadi masalah di final bagi siapa pun yang mereka hadapi.”
Inter Milan gagal bersaing memperebutkan gelar juara Serie A musim ini dan terpaut 17 poin dari sang juara bertahan, Napoli.
Namun, finalis Coppa Italia ini tampil gemilang di kompetisi piala, dan di Eropa, skuat asuhan Inzaghi mencatatkan rekor delapan clean sheet di kompetisi tersebut.
“Pada momen-momen penting, Inter Milan selalu berhasil,” ujar pakar sepak bola Eropa, Mina Rzouki, kepada BBC Radio 5 secara langsung.
“Saya tahu banyak orang berpikir bahwa siapa pun yang memenangkan pertandingan lain akan mengatasi tim Inter ini, tetapi saya tidak terlalu percaya diri.”
Mantan bintang sekaligus kapten Liverpool, Steven Gerrard, yang memenangkan trofi tersebut pada tahun 2005, mengatakan di BT Sport: “Mereka memiliki peluang, mereka layak mendapatkan kesempatan ini.
“Mereka sulit dikalahkan, mereka membawa ancaman. Siapapun yang mereka hadapi, mereka akan menang.”
Meskipun tidak sabar untuk menghadapi sang juara bertahan, Real, Zanetti, yang merupakan bagian dari tim Inter Milan yang memenangkan Champions League 2010, tidak melupakan apa yang telah diraih oleh klub.
Nonton Siaran Langsung Liga Inggris
“Ini adalah emosi yang luar biasa. Tim ini pantas untuk bermain di final Champions League setelah 13 tahun,” kata Zanetti kepada Sky Italia.
“Kami menunggu untuk mengetahui nama lawan kami, tetapi apa yang telah dilakukan oleh grup ini sangat penting.
“Yang paling penting adalah untuk sampai ke sana; itu adalah jalan yang sulit.”
Baca Juga
Kevin de Bruyne Masih Perlu Membuktikan Dirinya
Bankir Qatari Kembali Mengajukan Tawaran Untuk Manchester United
Inter Milan Masuk Final Liga Champion Pertama Kali Sejak 2010
