Liga Indonesia

Borneo FC Antiklimaks di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia Apes betul nasib Borneo FC Samarinda di Championship Series Liga 1 2023/24 yang berakhir antiklimaks. Padahal Pesut Etam dominan dan juara reguler series.

Borneo FC dipastikan gagal menjuarai Liga 1 setelah disingkirkan Madura United dengan agregat 2-4. Tim asuhan Pieter Huistra kalah 0-1 di leg pertama, lalu kalah 2-3 di leg kedua.

Jika Liga 1 tanpa babak tambahan Championship Series, sudah pasti Borneo FC yang keluar sebagai juaranya. Bahkan Borneo sudah lama mengunci status juara reguler series sebelum musim berakhir tepatnya setelah ditahan imbang PSM Makassar 1-1 pada pekan ke-30.

Borneo FC Antiklimaks di Championship Series Liga 1

Tapi pekan-pekan selanjutnya menjadi bencana buat Borneo FC yang malah tampil melempem. Mereka kalah beruntun dari Madura (0-4), Arema FC (1-2), Persib Bandung (1-2), dan Dewa United (1-2).
Saat memasuki Championship Series, rekor buruk berlanjut. Borneo FC kalah 0-1 dari tuan rumah Madura pada semifinal leg pertama, lalu 2-3 di kandang pada leg kedua.
Persib di tempat kedua yang terpaut delapan poin di klasemen akhir dan Madura di tempat kedua dengan selisih 15 angka justru yang berpeluang juara. Persib dan Madura akan memperebutkan gelar juara di partai final dengan format dua leg.

Prediksi Bola Terakurat

Pelatih Borneo FC Pieter Huistra mengungkap alasan anjloknya penampilan timnya. Menyimpan serta kehilangan beberapa pemain kunci turut andil dalam penurunan performa Borneo.
Stefano Lilipaly hingga Felipe Cadenazzi kerap disimpan seusai status juara reguler series didapat. Kemudian pemain kunci seperti Leo Lelis hingga Agung Prasetyo menepi karena cedera, ditambah daftar lainnya yang menyusul absen seperti Komang Teguh, Ikhsan Nul, dan Taufany Muslihuddin.
“Jika Anda melihat hasil pertandingan, tentu saja ini sangat mengecewakan. Musim ini sudah berjalan dengan baik. Dan jika Anda mengakhirinya seperti ini, semua orang merasa buruk tentang itu,” kata Pieter Huistra.
“Anda melihat kekuatan para pemain perlahan-lahan menurun di lapangan yang sangat berat. Tapi tentu saja, Anda juga harus memberi pujian kepada Madura United,” ujarnya.
Nasib pahit harus diterima Borneo FC yang cuma berpeluang untuk meraih posisi ketiga. Mereka akan jumpa Bali United dalam partai dua leg pada 25 dan 30 Mei.
Bali juga kalah telak dari Persib Bandung pada partai semifinal lainnya. Serdadu Tridatu kalah agregat 1-4 dari Persib setelah kalah 0-1 di leg pertama dan kalah 0-3 di leg kedua.