MotoGP

Bos Petronas Yamaha Bela Quartararo karena Dicibir Gagal Juara MotoGP 2020

MotoGP | Sepakbola.id – Johann Stigefelt Direktur dari tim Petronas Yamaha SRT kesal karena mantan ridernya Fabio Quartararo dicibir gara – gara gagal menjadi juara dunia MotoGP 2020. Menurut Stigefelt, Quartararo masih muda dan masih minim pengalaman di lintasan. Sebagaimana diketahui, Quartararo memang mengawali kampanyenya di MotoGP 2020 dengan performa yang sangat menjanjikan. Bagaimana tidak, Quartararo berhasil memenangkan dua balapan perdana yang digelar di Sirkuit Jerez.

Tidak hanya itu, Quartararo juga berhasil memenangkan balapan di MotoGP Catalunya 2020. Kondisi itu pun sempat membuat Quartararo disebut-sebut sebagai kandidat terkuat juara MotoGP 2020, dan bersaing dengan Joan Mir.

Akan tetapi beberapa balapan menjelang MotoGP 2020, Quartararo justru mengalami penurunan performa. Bahkan Quartararo harus melewati tiga balapan pamungkas MotoGP 2020 tanpa bisa 10 besar sekalipun.

Situasi tersebut akhirnya memaksa Quartararo yang tadinya berpotensi jadi juara dunia, hanya bisa melihat Mir dinobatkan sebagai juara dunia MotoGP 2020. Sementara Quartararo hanya mampu finis kedelapan pada klasemen akhir MotoGP 2020.

Gara-gara hal tersebut, Quartararo pun mendapatkan banyak cibiran dari para pecinta MotoGP. Bahkan tidak sedikit yang menyebut Quartararo tidak layak membela tim pabrikan Yamaha di MotoGP 2021 untuk menggeser posisi Valentino Rossi.

Mengetahui hal tersebut membuat Stigefelt pun tidak mampu lagi membendung kemarahannya. Ya, Stigefelt merasa bahwa Quartararo tak layak dikritik lantaran gagal jadi juara MotoGP 2020. Sebab, Stigefelt menilai Quartararo masih sangat muda, sehingga hal normal belum mampu tampil konsisten.

“Situasinya tak mudah bagi Fabio ketika mengendarai motor pabrikan, seperti yang kita lihat. Ia memang belum sempurna. Ada momen kala ia kehilangan perasaan nyaman dan hal seperti ini memang bisa memicu masalah kepercayaan diri,” jelas Stigefelt, seperti disadur dari Motorsport Total, Rabu (13/1/2021).

“Pada level performa yang seperti ini, keraguan soal Fabio semestinya tak semudah itu muncul. Fabio masih muda, ia masih belum punya banyak pengalaman. Jadi, logis jika ada beberapa hal yang belum ia kuasai. Terkadang ia juga masih agak emosional,” sambungnya.

“Apa yang terjadi di Misano, tak seharusnya terjadi. Namun, itu adalah hal yang harus ia kendalikan. Percayalah pada saya, hal macam itu takkan terjadi lagi. Tim kami juga masih punya banyak hal untuk dipelajari,” tuntas pria berkebangsaan Swedia tersebut.

https://www.sepakbola.id/12199132/casey-stoner-benarkan-dovizioso-bahwa-ducati-tak-pernah-dengarkan-masukan-pembalapnya.html

Moch Akbar

Share
Published by
Moch Akbar

Recent Posts

Legenda Italia Salvatore Schillaci Meninggal Dunia Di Usia 59 Tahun

SEPAKBOLA.id - Ikon Italia Salvatore Schillaci, pencetak gol terbanyak di Piala Dunia 1990, telah meninggal…

9 hours ago

Daniele de Rossi Di Pecat AS Roma Cuma Dalam 4 Pertandingan

SEPAKBOLA.id - AS Roma telah memecat manajer Daniele de Rossi hanya dalam empat pertandingan di…

10 hours ago

Manchester City Secara Mengejutkan Ditahan Imbang Inter Milan 0-0

SEPAKBOLA.id - Kampanye Liga Champion Manchester City dibuka dengan cara yang mengecewakan saat mereka ditahan…

11 hours ago

Sparta Prague Memenangkan Laga Eropa Setelah 19 Tahun

SEPAKBOLA.id - Sparta Prague menandai kembalinya mereka ke Liga Champion dengan kemenangan telak 3-0 atas…

12 hours ago

AFC Champions League Two: Persib Bandung vs Port FC 19 September 2024

Sepakbola.id - Persib Bandung menjamu Port FC pada laga pertama Grup F AFC Champions League…

12 hours ago

Borussia Dortmund Tunjukkan Kelasnya Dengan Gilas Club Brugge 3-0

SEPAKBOLA.id - Jamie Gittens mencetak dua gol saat Borussia Dortmund mengalahkan Club Brugge di Liga…

12 hours ago

This website uses cookies.