Bournemouth Pecundangi Liverpool 1-0
SEPAKBOLA.id – Kegagalan penalti Mohamed Salah yang mencolok telah membantu Bournemouth keluar dari zona degradasi setelah sebuah kemenangan gemilang yang merusak kesempatan Liverpool untuk lolos ke Liga Champion musim depan.
The Reds kembali turun ke bawah setelah pekan lalu menghancurkan Manchester United 7-0 saat the Cherries, yang memulai akhir pekan di posisi terbawah, membuat peluang mereka untuk bertahan hidup semakin besar.
Nonton Siaran Langsung Liga Inggris
Pertahanan yang buruk membuat Liverpool harus menelah pil pahit kekalahan, Philip Billing yang lepas dari penjagaan melepaskan tembakan dan mencetak gol dari jarak delapan meter yang merupakan gol keenamnya di Liga Primer musim ini lewat sebuah umpan dari Dango Ouattara.
Tandukan Virgil van Dijk masih bisa ditepis ketika kedudukan 0-0 dan usaha pemain pengganti Diogo Jota digagalkan oleh penyelamatan gemilang dari Neto sebelum Liverpool mendapat hadiah penalti saat sundulan sang penyerang Portugal mengenai tangan Adam Smith.
Namun Salah, yang menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa Liverpool di Liga Primer Inggris dengan 129 gol pekan lalu, melepaskan tendangan penalti yang melebar dan membuat para penggemar Bournemouth senang.
Meskipun kemenangan tersebut memastikan Bournemouth mengakhiri hari di peringkat 17, anak asuh Jurgen Klopp kehilangan kesempatan untuk berada di peringkat empat untuk pertama kalinya musim ini setelah penampilan yang buruk.
“Pertandingan ini merupakan sebuah pukulan besar,” kata sang pelatih the Reds. “Anda tahu bagaimana dengan pukulan, Anda harus menerimanya dan melihat seberapa besar bekas luka dan melaluinya.”
Setelah mencetak tujuh gol dalam pertandingan terakhir mereka, the Reds gagal mencetak gol melawan pertahanan terburuk di Liga Premier.
Liverpool telah membuat kemajuan dalam beberapa pekan terakhir, namun ini merupakan langkah mundur bagi tim yang menghadapi tugas berat untuk tetap bertahan di Liga Champions saat mereka bertandang ke markas sang juara Eropa, Real Madrid, pada hari Kamis, untuk mengejar ketertinggalan 5-2.
Penampilan tandang mereka yang tidak konsisten – hanya tiga kemenangan dalam 13 pertandingan liga di laga tandang – terus menghambat mereka.
“Prihatin? Ya, saya melihatnya,” tambah Klopp tentang penampilan tandang timnya.
“Dalam pertandingan kandang kami berada di empat besar tetapi dalam pertandingan tandang kami bahkan tidak berada di Eropa, selalu ada alasan dan hasil tandang kami pastinya [alasannya].”
Dengan laga kandang pekan depan melawan Fulham yang ditunda karena klub London tersebut harus bermain di Piala FA yang diikuti jeda internasional pertama pada 2023, ini adalah laga terakhir Liverpool di pentas Premier League selama tiga pekan.
Mereka akan menghadapi laga tandang beruntun di Manchester City (1 April) dan Chelsea (5 April) saat mereka kembali, diikuti dengan pertandingan kandang melawan pemuncak klasemen Arsenal (9 April).
Klopp akan berharap anak asuhnya telah menghapus kekalahan ini dari sistem mereka saat itu.
Bournemouth Menunjukkan Mereka Siap
Terakhir kali kedua tim bertemu, Liverpool menang 9-0 di Anfield dan Scott Parker dipecat.
Ini merupakan kemenangan kedua Bournemouth – dan yang pertama di kandang – sejak Gary O’Neil diangkat menjadi pelatih tetap di bulan November setelah menjadi pelatih sementara.
The Cherries layak mendapatkan pujian yang sangat besar karena bangkit kembali setelah pertandingan yang menguras emosi akhir pekan lalu di Arsenal, ketika mereka memimpin 2-0 sebelum kebobolan gol kemenangan di menit ke-97.
“Untuk kebobolan gol di menit-menit akhir di Arsenal dan menunjukkan seperti apa mereka, saya ditanya apakah mereka masih terpuruk akibat apa yang terjadi di Arsenal – [penampilan] itu adalah jawaban Anda,” kata O’Neil.
“Hal-hal yang terjadi pada kami akhir-akhir ini, kami memang pantas mendapatkan sesuatu yang sesuai dengan keinginan kami.”
Bournemouth masih memiliki pekerjaan yang harus dilakukan jika mereka ingin menghindari kembali ke Championship setelah promosi musim lalu, namun penampilan ini akan memberikan kepercayaan diri yang besar bagi tim.
The Cherries tampil kuat di lini belakang dan menyebabkan masalah di lini depan dengan Ouattara yang menjadi ancaman nyata.
David Brooks adalah salah satu hal positif lain yang sangat penting bagi para pendukung tuan rumah.
Pemain sayap asal Wales ini kembali ke bangku cadangan untuk pertama kalinya sejak didiagnosa menderita kanker di tahun 2022.
Baca Juga
Casemiro di Usir Keluar Lapangan, Man Utd Berakhir Imbang 0-0
