Brad Binder Pelajari Tehnik Balap Ala Pedrosa Dan Pol Espargaro

Berita MotoGP – Brad Binder dari KTM Redbull mengaku ingin mempelajari gaya balap Pol Espargar dan Dani Pedrosa serta ingin memadukan keduanya demi mendapatkan kesuksesan di MotoGP. Binder yakin jika bisa memadukan dua gaya akan sangat sempurna.

Sebagaimana diketahui, Binder sendiri memang baru direkrut oleh Tim KTM Red Bull jelang bergulirnya kejuaraan dunia MotoGP 2020. Binder direkrut guna menggantikan peran Johann Zarco yang memilih memutus kontraknya bersama Tim KTM.

Keputusan manajemen Tim KTM memilih Binder sebagai pembalap mereka di MotoGP 2020 sejatinya cukup berhasil. Pasalnya pembalap berpaspor Afrika Selatan tersebut mampu menunjukkan performa gemilang sejauh ini.

Ya, Binder secara mengejutkan berhasil keluar sebagai juara balapan MotoGP Republik Ceko 2020. Sejak saat itu, Binder konsisten untuk bisa menyelesaikan dua balapan teranyarnya di MotoGP di posisi 10 besar.

Dengan penampilan impresifnya tersebut, Binder pun untuk sementara menduduki posisi keempat pada klasemen MotoGP 2020 dengan raihan 49 poin dari lima balapan yang sudah berlangsung. Binder menjadi pembalap pendatang baru dengan catatan terbaik di MotoGP sejauh ini.

Meski begitu, Binder mengaku bahwa belum terlalu puas dengan apa yang telah dicapainya bersama Tim KTM di MotoGP 2020. Bahkan, Binder mengaku mempunyai harapan besar untuk bisa meniru dua gaya pembalap berpengalaman di Tim KTM, Pedrosa dan Espargaro.

“Kemenangan merupakan hal yang saya impikan dan bikin saya terus bekerja keras. Saya tidak pernah membayangkan impian saya itu terwujud pada balapan ketiga,” jelas Binder, seperti disadur dari Motorsport Total, Minggu (6/9/2020).

“Saya sangat puas atas perkembangan situasi saya dan sejauh ini saya sangat menikmati kehidupan di MotoGP! Saya mempunyai hubungan baik dengan Pol. Ia tandem yang baik dan saya suka berbagi garasi dengannya,” sambung pembalap berusia 25 tahun itu.

“Dani juga legenda. Kedua pembalap ini mempunyai gaya balap yang sangat bertolak belakang, dan target saya adalah menyatukan keduanya. Saya merasa bahwa kedua gaya mereka bakal sempurna untuk seorang pembalap.”

“Saya tahu paket motor kami sangat kompetitif. Pada beberapa balapan terakhir, kami mampu membuktikan bahwa KTM telah mengalami kemajuan besar. Mereka telah mengerahkan segalanya dan takkan berhenti sampai mereka jadi yang terbaik di dunia,” tuntasnya.

https://www.sepakbola.id/22082191/poncharal-bantah-isu-dovizioso-akan-ke-ktm-musim-depan-gantikan-rider-mudanya.html