Categories: Liga Inggris

Brendan Rodgers Di Pecat Dari Leicester City Setelah 4 Tahun Bersama

SEPAKBOLA.id – Leicester City telah memecat manajer Brendan Rodgers setelah kekalahan 2-1 dari Crystal Palace pada hari Sabtu, dengan dewan klub “terpaksa mengambil tindakan alternatif” untuk tetap bertahan di Liga Primer.

Kekalahan kelima dari enam pertandingan liga membuat mereka jatuh ke zona degradasi.

Nonton Siaran Langsung Liga Inggris

Rodgers, yang ditunjuk pada Februari 2019, memenangkan Piala FA pertama Leicester pada 2021.

Namun ketua Aiyawatt Srivaddhanaprabha mengatakan penampilan dan hasil musim ini “di bawah ekspektasi kami bersama”.

Dalam sebuah pernyataan, dia menambahkan: “Kami percaya bahwa kontinuitas dan stabilitas akan menjadi kunci untuk memperbaiki arah kami, terutama mengingat pencapaian kami sebelumnya di bawah manajemen Brendan.

“Sayangnya, perbaikan yang diinginkan belum terjadi dan, dengan 10 pertandingan tersisa di musim ini, dewan direksi terpaksa mengambil tindakan alternatif untuk melindungi status kami di Premier League.

“Tugas yang ada di depan kami dalam 10 pertandingan terakhir sudah jelas. Kami sekarang harus bersatu – para penggemar, pemain dan staf – dan menunjukkan ketenangan, kualitas dan perjuangan untuk mengamankan posisi kami sebagai klub Premier League.”

Kini sudah ada 12 pergantian manajer di Premier League musim ini, dan dari sembilan tim terbawah di liga, hanya West Ham dan Nottingham Forest yang belum melakukan pergantian.

Berbicara di Radio 5 Live, mantan gelandang Leicester, Robbie Savage, mengatakan: “Brendan sangat luar biasa di Leicester. Dia memiliki opsi untuk pergi ke tempat lain namun tetap setia. Namun, hasilnya belum cukup baik. Jadi, apakah itu hal yang benar? Tak pelak lagi, sang manajer harus bertanggung jawab. Pertanyaan besarnya adalah: Apakah mereka punya rencana? “Jangka pendek dalam manajemen sangatlah luar biasa. Jika Anda memiliki kesempatan untuk pindah ke klub yang lebih besar namun tetap setia kepada klub, di mana letak keuntungannya? Hal yang tak terelakkan adalah Anda akan dipecat.

“Itu bukan keputusan yang akan diambil oleh dewan direksi dengan mudah. Anda melakukannya dengan mempertimbangkan kepentingan terbaik klub. Jika mereka bertahan, itu akan menjadi keputusan yang tepat.”

Namanya akan tercantum dalam sejarah Leicester

Rodgers, 50 tahun, membawa Leicester finis di peringkat lima secara beruntun dalam dua musim penuh pertamanya, dan mereka juga mengalahkan Chelsea untuk mengangkat Piala FA pada 2021.

Namun timnya memulai musim 2022-23 dengan tujuh kekalahan dari 10 pertandingan pembuka Liga Premier, merosot ke dasar klasemen sebelum meraih empat kemenangan dari lima pertandingan sebelum jeda Piala Dunia.

Mereka telah berjuang sejak musim dimulai kembali, mengumpulkan hanya tujuh poin dari 33 poin yang tersedia.

Leicester tersingkir dari Carabao Cup saat menghadapi Newcastle dan Piala FA saat menghadapi Blackburn dalam kurun waktu tersebut.

The Foxes bangkit di bulan Januari ketika hasil imbang 2-2 dengan Brighton diikuti dengan kemenangan impresif atas Aston Villa dan Tottenham – mencetak empat gol dalam dua kemenangan tersebut.

Namun hasilnya kembali menurun, dengan klub gagal menang dalam delapan pertandingan di semua kompetisi sejak kemenangan atas Spurs pada 11 Februari.

Rodgers memenangkan 92 dari 204 pertandingan yang dipimpinnya – dengan persentase kemenangan sebesar 45,1%.

Srivaddhanaprabha menambahkan: “Pencapaian tim di bawah manajemen Brendan berbicara dengan sendirinya – kami telah mengalami beberapa momen sepak bola terbaik di bawah bimbingannya dan akan selalu berterima kasih kepadanya dan stafnya atas prestasi yang telah mereka raih di atas lapangan.

“Di luar lapangan, Brendan merangkul budaya klub dan membantu menumbuhkan lingkungan pengembangan yang luar biasa, terutama selama transisi ke Seagrave, dan memberikan kepemimpinan yang kuat selama tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya dari pandemi virus corona. Tempatnya dalam sejarah Leicester City sudah pasti.”

Klub harus menyeimbangkan pembukuan

Di awal musim, Rodgers mengatakan bahwa Leicester bukanlah klub yang sama seperti beberapa tahun yang lalu, setelah bursa transfer musim panas yang membuat frustrasi.

Hanya bek Wout Faes dan kiper Alex Smithies yang didatangkan selama musim panas, dengan Rodgers mengatakan bahwa klub harus menyeimbangkan pembukuan.

Pada bulan Januari, mereka mendatangkan bek Harry Souttar dari Stoke City, bek kiri Victor Kristiansen dari Copenhagen dan mendatangkan pemain sayap Tete dari klub Ukraina, Shakhtar Donetsk, dengan status pinjaman.

Prediksi Bola Terakurat

Pada bulan Maret, Leicester mengumumkan kerugian sebelum pajak sebesar £92,5 juta untuk tahun ini hingga 31 Mei 2022 – meningkat £61,3 juta dibandingkan dengan 12 bulan sebelumnya.

Ada beberapa kepergian pemain-pemain penting, dengan bek Wesley Fofana bergabung dengan Chelsea dengan harga sekitar £70 juta musim panas lalu dan kiper Kasper Schmeichel, tokoh kunci dalam tim peraih gelar, hengkang ke Nice.