Carlo Ancelotti Dituduh Melakukan Penggelapan Pajak
SEPAKBOLA.id – Jaksa penuntut di Spanyol menuntut manajer Real Madrid, Carlo Ancelotti, untuk dipenjara selama empat tahun sembilan bulan karena diduga menghindari pajak sebesar satu juta euro (Rp 17 milyar).
Tuduhan itu terkait dengan pendapatan hak citra selama masa jabatan pertamanya sebagai pelatih klub pada 2014-15.
Kantor Jaksa Penuntut Umum Madrid menuduh pelatih asal Italia itu menciptakan sistem perusahaan cangkang yang “membingungkan” dan “rumit” untuk menyembunyikan pendapatan tambahan.
Ancelotti kembali ke Madrid pada 2021.
Pengacaranya menolak untuk memberikan komentar kepada Reuters dan klub La Liga, Real, juga tidak memberikan komentar.
Pemuncak klasemen Real menjamu RB Leipzig pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions pada Rabu malam.
Reuters dan AFP mengatakan pria Italia berusia 64 tahun itu telah didakwa dengan dua kejahatan penipuan pajak.
“Meskipun dia sendiri menyatakan dirinya sebagai penduduk pajak di Spanyol dan mengindikasikan bahwa rumahnya berada di Madrid, dia hanya menyatakan dalam pengembalian pajaknya remunerasi pribadi yang diterima dari Real Madrid,” kata jaksa penuntut dalam sebuah pernyataan, yang dilansir AFP.
Dia juga dituduh telah “mensimulasikan” pengalihan hak citranya ke entitas “tanpa aktivitas nyata” yang berbasis di luar Spanyol untuk menghindari pembayaran pajak.
Ancelotti merupakan salah satu manajer tersukses dalam dunia sepak bola yang pernah menangani klub-klub seperti Juventus, Chelsea, AC Milan, Bayern Munchen, dan Everton dalam kariernya.
Dia adalah satu-satunya pemain yang memenangkan gelar liga di Inggris, Spanyol, Italia, Jerman dan Prancis, dan memenangkan Liga Champions empat kali.
Spanyol telah menindak sejumlah bintang olahraga dan selebritas dalam beberapa tahun terakhir atas dugaan penghindaran pajak.
Pada tahun 2017, penyerang Argentina Lionel Messi dijatuhi hukuman penjara 21 bulan, yang kemudian dikurangi menjadi denda, setelah dinyatakan bersalah menipu Spanyol sebesar 4,1 juta euro (Rp70 milyar) selama waktunya di Barcelona.
Pada tahun 2019, penyerang Portugal, Cristiano Ronaldo, menerima denda €18,8 juta (Rp3.2 trilyun) atas tuduhan penggelapan pajak saat ia masih menjadi pemain Real Madrid.
Nonton Siaran Langsung Liga Inggris
Kesepakatan itu termasuk hukuman penjara 23 bulan, tetapi di Spanyol, narapidana biasanya tidak menjalani hukuman di bawah dua tahun.
Pada tahun yang sama, mantan pelatih Manchester United, Jose Mourinho, juga didenda atas pelanggaran serupa saat masih menangani Madrid.
Baca Juga
Jude Bellingham Dihukum Larangan Bertanding Dua Pertandingan
Real Madrid Masuk Perempat-final Liga Champions Unggul Agregat 2-1
Manchester City Tidak Terhentikan, Ganyang FC Copenhagen 3-1
