Liga Inggris

Chelsea Kalahkan Leicester 1-3, Potter Mulai Lega

SEPAKBOLA.id – Kebangkitan ‘kecil’ Chelsea berlanjut dengan kemenangan ketiga secara beruntun saat mereka membuat Leicester City menderita kekalahan kelima secara beruntun.

Bermodalkan kemenangan mereka di Liga Champion atas Borussia Dortmund, Chelsea memulai pertandingan dengan gemilang dan Ben Chilwell melepaskan tendangan voli dari sudut sempit ke gawang klub lamanya.

Nonton Siaran Langsung Liga Inggris

Upaya pemain Chelsea Joao Felix dan Kiernan Dewsbury-Hall dari Leicester sama-sama hanya membentur tiang gawang dalam kurun waktu selang dua menit, kemudian gol Felix dianulir oleh asisten wasit video karena offside.

Patson Daka mencetak gol penyeimbang yang luar biasa setelah Ricardo Pereira merebut bola dari Felix yang lengah di luar kotak penalti.

Namun Kai Havertz mencetak gol enam menit memasuki masa injury time babak pertama dengan sebuah sontekan yang luar biasa, memanfaatkan umpan lambung dari Enzo Fernandez.

Mykhailo Mudryk mengira ia telah mencetak gol pertamanya untuk the Blues setelah jeda, namun upayanya dianulir karena offside.

Mateo Kovacic memastikan kemenangan The Blues dengan sebuah tendangan voli yang memanfaatkan umpan sundulan Mudryk.

chelsea

The Foxes yang terpuruk, yang bermain dengan 10 pemain setelah Wout Faes diusir dari lapangan karena menerima kartu kuning kedua, kini hanya berjarak satu poin di luar zona degradasi.

Apakah Chelsea Telah Bangkit?

Chelsea kini telah mengalahkan Leeds, Dortmund dan Leicester dalam kurun waktu delapan hari – setelah gagal meraih kemenangan dalam enam pertandingan sebelumnya yang tersebar dalam lima pekan.

Hal ini mengakhiri catatan terburuk mereka tanpa kemenangan tandang sejak tahun 2000-01, setelah gagal meraih kemenangan dalam 10 pertandingan tandang terakhir mereka sejak bulan Oktober.

Graham Potter akan berharap ini adalah titik balik setelah awal yang sulit dalam peran utamanya di salah satu tim terbesar di Eropa. Mereka masih berada di peringkat 10 namun kini hanya berjarak dua poin dari zona Eropa.

Mereka memimpin dari peluang besar pertama mereka ketika Chilwell menyambut umpan silang Kalidou Koulibaly untuk mencetak gol, sebuah gol yang ia rayakan ke gawang mantan klubnya.

Hasil akhir pertandingan bisa saja lebih baik lagi dengan Felix melepaskan tendangan melewati Danny Ward yang membentur tiang gawang, kemudian mencetak gol dari umpan silang Ruben Loftus-Cheek. Dengan semua orang kembali ke lingkaran tengah dan siap untuk memulai kembali, gol tersebut dianulir oleh VAR karena Felix berada dalam posisi offside.

Havertz berhasil membawa mereka kembali memimpin dengan penyelesaian yang cerdas dari bola kiriman Fernandez.

Penyerang Ukraina seharga 89 juta Poundsterling, Mudryk, melesat dari lini pertahanan Leicester untuk masuk ke dalam kotak penalti, namun ia dinyatakan offside. Tidak lama kemudian, ia mencatatkan asis pertamanya di sepak bola Inggris saat Havertz mengirim umpan silang dari sisi kanan dan Mudryk menyundul bola ke arah Kovacic untuk mencetak gol.

Gol tersebut sempat diperiksa oleh VAR untuk melihat kemungkinan Havertz berada di posisi offside, namun gol tersebut tetap disahkan.

chelsea

Tekanan semakin bertambah pada Rodgers?

Musim Leicester sangatlah tidak menentu. Mereka memulai musim dengan buruk dan kemudian tampil gemilang sebelum Piala Dunia. Kemudian mereka kalah di empat pertandingan pertama mereka di Liga Primer setelah jeda, sebelum meraih tiga kemenangan tak terkalahkan dan kini kalah di empat pertandingan secara beruntun (lima termasuk di Piala FA oleh Blackburn).

Penurunan terakhir ini telah membawa mereka mendekati zona degradasi dan mereka dicemooh saat pertandingan berakhir.

Lima kekalahan beruntun merupakan penampilan terburuk mereka sejak November hingga Desember 2014. Mereka telah mengalami 16 kekalahan di Liga Primer dalam satu musim untuk kedua kalinya – kekalahan terbanyak yang pernah dialami Rodgers dalam satu musim liga dalam karir manajerialnya.

Gagal memanfaatkan peluang telah menjadi salah satu masalah mereka musim ini – dan mereka membuat 17 tembakan di sini (berbanding 12 milik Chelsea), namun hanya satu yang menjadi gol.

James Maddison kembali menjadi salah satu pemain bintang mereka dengan lima tendangan, dua tepat sasaran, dan tiga peluang yang tercipta. Namun tidak ada satupun yang menjadi gol.

Ia seharusnya bisa mencetak gol ketika tendangan bebasnya mendarat di kepala Daniel Amartey di depan gawang yang terbuka, namun sang pemain bertahan gagal menyambar bola.

Dewsbury-Hall melepaskan tendangan dari bola yang terdefleksi dari jarak 22 meter namun upayanya masih membentur tiang gawang.

Prediksi Bola Terakurat

Peluang-peluang terus berlanjut di babak kedua dengan upaya Harry Souttar yang dihalau oleh Conor Gallagher dan Dewsbury-Hall yang melakukan tendangan yang salah saat ia memiliki peluang mudah dari jaraklima meter.

Penderitaan mereka bertambah ketika Faes menerjang Carney Chukwuemeka dan mendapatkan kartu kuning kedua.

 

Baca Juga 

Haaland Bawa Man City Menang Tipis 0-1 Atas Palace

Bournemouth Pecundangi Liverpool 1-0

Casemiro di Usir Keluar Lapangan, Man Utd Berakhir Imbang 0-0