Categories: Bola Dunia

Chelsea Kembali Telan Kekalahan, Kali ini 2-1 Oleh Real Madrid

SEPAKBOLA.id – Manajer Chelsea, Enzo Maresca, mengatakan bahwa ia “mencoba untuk mengatasi” kebiasaan timnya yang sering kebobolan terlalu banyak gol setelah kekalahan 2-1 dari tim muda Real Madrid di Charlotte, pada pertandingan terakhir tur Amerika Serikat mereka.

Nonton Streaming Sepakbola Disini!

Gol-gol di babak pertama dari Dani Ceballos dan Brahim Diaz sudah cukup bagi Madrid meskipun ada gol sundulan dari Noni Madueke, saat the Blues kembali terlihat rapuh di lini belakang.

Mereka telah kemasukan 12 gol dalam lima pertandingan pra-musim di Amerika, tertinggal 4-0 dalam dua pertandingan dan hanya memenangkan satu pertandingan.

Maresca mengatakan bahwa dia membahas garis pertahanan yang “sangat tinggi” dengan para pemainnya dalam salah satu pertemuan pertamanya, yang menurutnya merupakan kebiasaan “dari musim lalu”.

Ceballos meneruskan tendangan Lucas Vazquez yang terdefleksi dan menyelesaikannya pada menit ke-19.

Dan pada menit ke-27 Diaz mengelabui penjaga gawang baru Filip Jorgensen untuk mencetak gol dari sudut sempit melewati pemain asal Denmark itu, yang melakukan debutnya sebagai starter di Bank of America Stadium.

Chelsea membalas satu gol saat Madueke menyundul umpan silang dari Enzo Fernandez ke tiang jauh di menit ke-39.

Maresca tidak melakukan pergantian pemain di babak pertama namun tim asuhannya terlihat lebih solid saat mereka memainkan babak kedua yang menjemukan tanpa gol, di mana peluang terbaiknya adalah peluang satu lawan satu yang gagal dimanfaatkan oleh Christopher Nkunku.

Tim asuhan Carlo Ancelotti masih tidak diperkuat sejumlah pemain bintang, namun penyerang sayap Vinicius Jr tampil cemerlang tanpa kehadiran Jude Bellingham dan Kylian Mbappe, yang diperkirakan akan berlatih paling cepat besok saat kedua tim terbang kembali ke Eropa setelah pertandingan.

Chelsea selanjutnya akan menghadapi Inter Milan dalam pertandingan persahabatan terakhir mereka di Stamford Bridge pada hari Minggu sebelum pertandingan pembuka Premier League di kandang sendiri melawan sang juara bertahan, Manchester City, pada tanggal 18 Agustus.

Madrid selanjutnya akan menghadapi Atalanta di Piala Super Uefa di Warsawa pada hari Rabu 14 Agustus, yang akan mempertemukan juara Liga Champions dengan juara Liga Europa, sebagai penutup kompetisi Eropa.

Maresca Khawatir Dengan Lini Belakang Chelsea

Chelsea kebobolan 63 gol di bawah asuhan Mauricio Pochettino di liga musim lalu, sebuah rekor klub yang tidak diinginkan di era Premier League.

Kecenderungan untuk tidak menekan dengan intensitas tinggi dan membiarkan para pemain berkualitas – seperti yang terjadi di Celtic, Manchester City dan Madrid dalam tur ini – memiliki waktu tanpa bola untuk mematikan mereka terus berlanjut.

Kata Maresca: “Salah satu pertemuan pertama saya dengan skuat adalah tentang jumlah gol yang kami kemasukan tahun lalu dengan garis pertahanan yang sangat tinggi.

“Kami tidak bekerja dengan garis pertahanan yang begitu tinggi. Itu adalah kebiasaan dari tahun lalu, atau tahun-tahun sebelumnya, saya tidak tahu.

“Kami mencoba menurunkan garis pertahanan sedikit, biasanya sekitar empat atau lima meter, hanya untuk mendapatkan keuntungan.

“Tahun lalu, kami sudah kebobolan banyak gol dengan masalah ini. Semoga kami bisa segera mengatasinya.”

Mantan manajer Leicester ini melanjutkan dengan menjelaskan bahwa ini bukan masalah pada lini pertahanannya, yang diperkuat oleh Reece James, Levi Colwill, Benoit Badiashile dan Malo Gusto, namun tim secara keseluruhan.

Pelatih asal Italia ini juga telah mencoba menerapkan sistem dan gaya barunya yang telah melihat beberapa kesalahan individu yang berujung pada kebobolan di Amerika Serikat.

Maresca sebelumnya mengakui bahwa ia menggunakan pertandingan-pertandingannya sebagai “sesi latihan”, tanpa ada waktu untuk melakukan latihan taktis di sela-sela perjalanan dan lima pertandingan dalam 14 hari di tengah cuaca yang sangat panas di Amerika Serikat.

Ketidakstabilan itu harus diatasi, katanya, sebelum Chelsea menghadapi Manchester City di laga pembuka Liga Primer.

Minimnya Pilihan Striker

Striker pekerja keras Marc Guiu, 18 tahun, yang didatangkan dari Barcelona dengan nilai transfer £5 juta, telah tampil sebagai starter di semua pertandingan pramusim Chelsea.

Guiu menunjukkan tanda-tanda yang menjanjikan di pertandingan lain, namun tidak banyak memberikan perlawanan saat menghadapi tim dengan level tertinggi, sang juara Eropa, Madrid.

Pilihan alternatif Nicolas Jackson baru saja melakukan sesi latihan pertamanya kemarin dan Chelsea terlihat kekurangan pilihan meskipun memiliki skuat yang sangat besar dengan 45 pemain.

Romelu Lukaku dan Armando Broja, yang tidak masuk ke dalam daftar pemain di hari pertandingan meskipun dalam keadaan fit, sepertinya akan pergi.

Hal ini membuat Nkunku, yang menyelesaikan pertandingan di lini depan, menjadi pilihan yang paling memungkinkan untuk menjadi starter saat menghadapi Manchester City.

Prediksi Bola Terakurat

Namun sang pemain asal Perancis telah tampil baik dalam peran sebagai gelandang di beberapa pertandingan pra-musim Maresca.

Sangat jelas mengapa Chelsea ingin menambah pilihan mereka di tengah pembicaraan aktif untuk mendatangkan pemain Atletico Madrid, Samu Omorodion, dengan ketertarikan yang masih ada pada pemain Napoli, Victor Osimhen.