Chelsea Menunjuk Mantan Pelatih Tottenham Sebagai Pelatih Baru
SEPAKBOLA.id – Chelsea telah menunjuk mantan pelatih Tottenham dan Paris St-Germain, Mauricio Pochettino, sebagai manajer baru mereka.
Pelatih berusia 51 tahun asal Argentina ini akan memulai peran barunya pada 1 Juli 2023 dengan kontrak berdurasi dua tahun, dengan opsi untuk satu tahun berikutnya.
Pelatih sementara Frank Lampard membawa Chelsea ke posisi ke-12 di Premier League – posisi terendah mereka selama lebih dari 25 tahun.
“Mauricio adalah pelatih kelas dunia dengan rekam jejak yang luar biasa. Kami semua menantikan kehadirannya,” kata klub.
Chelsea mengatakan Pochettino adalah pilihan pertama dan satu-satunya manajer yang dibawa ke klub untuk melakukan pembicaraan.
Dia akan bekerja dengan direktur olahraga Paul Winstanley dan Lawrence Stewart.
“Pengalaman, standar keunggulan, kualitas kepemimpinan dan karakter Mauricio akan membantu Chelsea Football Club dengan baik saat kami melangkah maju,” kata Winstanley dan Stewart dalam sebuah pernyataan.
“Dia adalah seorang pelatih pemenang, yang telah bekerja di level tertinggi, di berbagai liga dan bahasa. Etos, pendekatan taktis dan komitmennya terhadap pengembangan, semuanya membuatnya menjadi kandidat yang luar biasa.”
Pochettino adalah manajer permanen keenam Chelsea dalam lima tahun terakhir setelah pemecatan Thomas Tuchel dan Graham Potter di awal musim ini, yang membuat Lampard mengambil alih untuk sementara waktu.
Dia juga merupakan bos keempat di bawah kepemimpinan pemilik baru Todd Boehly setelah pria asal Amerika Serikat itu mengambil alih Stamford Bridge pada Juli lalu.
Sejak Boehly mengambil alih, Chelsea telah menghabiskan lebih dari £550 juta untuk pemain dengan rekor belanja pemain di Premier League sebesar £288 juta di bulan Januari, yang jumlahnya lebih besar daripada gabungan belanja pemain di Bundesliga, La Liga, Serie A, dan Ligue 1.
Namun, pemain-pemain baru seperti pemenang Piala Dunia Enzo Fernandez dan pemain sayap Ukraina Mykhailo Mudryk tidak dapat memperbaiki musim Chelsea yang buruk, saat the Blues kalah dari Real Madrid di perempat final Liga Champions.
Mereka juga tersingkir di babak ketiga di Piala FA dan Carabao Cup.
Dari Lawan Kini Menjadi Pelatih Kepala Baru
Pochettino telah dikaitkan dengan kembalinya ke Tottenham setelah mereka berpisah dengan Antonio Conte di bulan Maret, namun ia malah bergabung dengan rival mantan klubnya asal London.
Setelah memulai karir manajerialnya dengan Espanyol dia sempat melatih di Southampton selama 16 bulan, kemudian ia menangani Spurs dari 2014 hingga 2019.
Pelatih asal Argentina ini membawa timnya ke final Piala Liga pada 2015 dan posisi runner-up Premier League pada 2016-17, dengan Spurs gagal meraih kemenangan atas Chelsea, dan final Liga Champions 2019.
Dia juga mengawasi derby London yang terkenal pada Mei 2016 di mana Spurs menerima sembilan kartu kuning dibandingkan dengan tiga kartu kuning untuk The Blues, hasil yang mengakhiri harapan mereka untuk meraih gelar musim itu.
Nonton Siaran Langsung Liga Inggris
Setelah masa jabatannya di Tottenham, Pochettino mengambil alih posisi Tuchel di PSG pada Januari 2021.
Klub Prancis itu finis di urutan kedua di Ligue 1 pada akhir musim 2020-21, tetapi berhasil memenangkan Piala Prancis dan Trophee des Champions, yang merupakan trofi pertama dalam karier manajerial Pochettino.
Baca Juga
Luciano Spalletti Akan Tinggalkan Napoli Dan Rehat Sejenak
