Liga Champions

Chiesa tampil gemilang pada duel lawan Porto pada leg kedua babak 16 Besar Liga Champions

Liga Champions – Agregat akhir menunjukkan skor imbang 4-4, mengingat Porto menang 2-1 di leg pertama yang digelar di Estadio Do Dragao. Namun Porto lolos karena mengantongi dua gol tandang, sementara Juventus hanya satu saja.

Kegagalan Juventus tidak lepas dari performa di bawah standar para pemain kuncinya, Cristiano Ronaldo salah satunya. Walau Federico Chiesa tampil bagus dengan dua golnya, tetapi itu tidak cukup untuk membawa Si Nyonya Tua terus melaju.

Szczesny membuat lima penyelamatan sepanjang laga. Dari sisi statistik, performa eks kiper Arsenal itu tidak cukup buruk. Namun, gol pada menit ke-115 membuat Szczesny layak untuk mendapat rapor merah atas performanya pada duel lawan Porto.

Alex Sandro memberi dukungan yang bagus untuk Federico Chiesa yang ada di depannya. Dia juga cukup sigap ketika harus turun dengan cepat guna mengantisipasi serangan balik Porto. Sandro banyak memenangkan duel satu lawan satu.

Namun, kebobolan dua gol yang dirasakan Juventus membuat Sandro harus menelan pil pahit pada duel ini.

Bonucci kesulitan meladeni cepatnya serangan balik Porto. Dia punya kontribusi yang bagus saat menyerang, tetapi itu bukan tugas utama Bonucci. Lebih dari itu, Bonucci gagal mengangkat mental para pemain.

Bonucci ditarik keluar pada menit ke-75.

Demiral kesulitan meladeni permainan Porto yang mengandalkan duel fisik dan udara. Demiral juga membuat kesalahan yang berujung pada hukuman penalti untuk Juventus. Sebuah momen yang sangat krusial bagi Juventus.

Cuadrado menjadi pusat serangan Juventus. Dia bermain agresif di sisi kanan. Cuadrado sangat aktif melepas umpan crossing, 32 kali! Cuadrado juga membuat tiga peluang emas. Namun, rekan satu timnya tidak cukup tajam.

Cuadrado membuat satu assist dan satu peluangnya mengenai tiang gawang. Cuadrado layak mendapat kredit atas performa apiknya.

Arthur tidak bermain buruk pada laga ini. Pemain asal Brasil itu mampu mengalirkan bola dengan baik dan menjaga ritme. Akan tetapi, dia tidak cukup tajam ketika harus melepas umpan ke area kotak penalti lawan.

Arthur ditarik keluar pada menit ke-102.

Rabiot bekerja sangat keras. Berulang kali dia berusaha menembus pertahanan Porto. Rabiot kemudian mencetak satu gol lewat sundulan kepalanya pada menit 117. Gol yang bagus tetapi belum cukup untuk Juventus.

Rabiot menjadi mesin penggerak lini tengah Juventus pada duel lawan Porto.

Chiesa tampil gemilang pada duel lawan Porto. Dia sempat memberi harapan bagi Juventus untuk lolos ke perempat final. Chiesa mencetak dua gol dari empat shots yang dilepaskan.

Chiesa juga mendapa satu peluang emas yang menerpa tiang gawang. Performa yang solid dari Chiesa, tetapi tidak dari rekan satu timnya yang lain.

Andrea Pirlo berharap banyak pada Ramsey pada duel ini. Akan tetapi, pemain asal Wales itu justru melempem. Umpan-umpan tajam yang biasanya dilepaskan tidak nampak.

Ramsey kemudian harus ditarik keluar pada menit ke-75.

Ronaldo kehilangan tuahnya di Liga Champions. Ronaldo tidak berdaya menghadapi rekan satu timnya di timnas Portugal, Pepe. Ronaldo gagal menyelamatkan Juventus lagi.

Ronaldo sebenarnya melepas lima shots, tetapi hanya dua yang tepat sasaran. Ronaldo gagal menjadi pemain yang membahayakan bagi barisan belakang Porto.