Liga Italia

Cristiano Ronaldo Bisa Terus Memberikan Performa Terbaiknya Jika Tidak Cidera

Berita Liga Italia – Cristiano Ronaldo Pemain bintang Juventus masih mampu menampilkan performa yang baik di usia yang tidak muda lagi bagi pemain sepak bola. Hal tersebut ternyata mendapatkan komentar dari Legenda bola Portugal, Luis Figo. Figo Mengatakan ROnaldo pasti masih bisa menunjukkan tren positif beberapa tahun kedepan. Menurut Figo, Ronaldo diberkahi sebuah bakat untuk mencetak gol. Di Timnas Portugal, CR7 mengemas 52 gol sebelum usianya menginjak 30 tahun. Akan tetapi, setelah berusia 30 tahun, Ronaldo mampu melesakkan 50 gol dari 50 kali penampilan.

Hal ini membuktikan bahwa usia hanyalah angka bagi Ronaldo. Maka dari itu, jika Ronaldo tetap diberikan kesehatan dan terhindar dari cedera serius, Figo yakin sang pemenang Ballon d’Or sebanyak lima kali itu masih akan terus menjadi mesin gol yang luar biasa.

“Saya tidak terkejut dengan penampilannya karena Cristiano selalu menjadi profesional yang hebat. Jika cedera baik padanya, dia akan terus mencetak gol karena itu adalah anugerah yang dia miliki,” ujar Figo, seperti dilansir dari Goal, Minggu (15/11/2020).

“Dan jika dari segi fisik memungkinkan dia – usia memiliki pengaruh dalam hal pemulihan dan kecepatan, tentunya – dengan rasa lapar yang dia miliki, dia akan terus mencetak gol. Dia akan mencetak lebih banyak lagi,” lanjut mantan kapten Timnas Portugal tersebut.

Saat ini, Ronaldo tengah santer diisukan bakal meninggalkan Juventus pada bursa transfer musim panas 2021. Sebab, Juve harus mengondisikan keuangan mereka. Sedangkan Ronaldo saat ini merupakan pemain dengan gaji tertinggi di Juve, dengan 31 juta euro per tahun.

Padahal menurut Figo, jika Ronaldo tetap berkarier di Liga Italia, CR7 akan bisa bermain lebih dengan lebih tenang ketimbang di negara lain. Pasalnya, orang-orang di Italia tidak terlalu mempersoalkan usia seorang pemain.

Jika pemain tersebut masih terus menampilkan performa apik, maka tak akan ada yang mengusik, melayangkan kritik, atau mempertanyakan statusnya. Zlatan Ibrahimovic bisa dilihat sebagai contoh. Meski sudah 39 tahun, namun Ibra justru mendapat banyak pujian karena tetap tampil gemilang.

“Saya pikir, di Italia – dan saya mengatakan ini dari pengalaman – mereka memiliki cara berpikir yang tidak seperti Spanyol, sehubungan dengan usia pesepakbola,” jelas Figo.

“Di sini, Anda mencapai usia 30 atau 31 dan, setelah satu pertandingan buruk, mereka mengatakan Anda sudah selesai. Di Italia, mereka menilai Anda hanya berdasarkan performa Anda, bukan berdasarkan tanggal lahir,” tukasnya.

Moch Akbar

Share
Published by
Moch Akbar

Recent Posts

Legenda Italia Salvatore Schillaci Meninggal Dunia Di Usia 59 Tahun

SEPAKBOLA.id - Ikon Italia Salvatore Schillaci, pencetak gol terbanyak di Piala Dunia 1990, telah meninggal…

8 hours ago

Daniele de Rossi Di Pecat AS Roma Cuma Dalam 4 Pertandingan

SEPAKBOLA.id - AS Roma telah memecat manajer Daniele de Rossi hanya dalam empat pertandingan di…

9 hours ago

Manchester City Secara Mengejutkan Ditahan Imbang Inter Milan 0-0

SEPAKBOLA.id - Kampanye Liga Champion Manchester City dibuka dengan cara yang mengecewakan saat mereka ditahan…

11 hours ago

Sparta Prague Memenangkan Laga Eropa Setelah 19 Tahun

SEPAKBOLA.id - Sparta Prague menandai kembalinya mereka ke Liga Champion dengan kemenangan telak 3-0 atas…

11 hours ago

AFC Champions League Two: Persib Bandung vs Port FC 19 September 2024

Sepakbola.id - Persib Bandung menjamu Port FC pada laga pertama Grup F AFC Champions League…

11 hours ago

Borussia Dortmund Tunjukkan Kelasnya Dengan Gilas Club Brugge 3-0

SEPAKBOLA.id - Jamie Gittens mencetak dua gol saat Borussia Dortmund mengalahkan Club Brugge di Liga…

11 hours ago

This website uses cookies.