MotoGP | Sepakbola.id – Luigi DallIgna memberikan jawaban soal kritikan tajam yang ditujukan kepadanya. Dia membalas kritikan Dovi tersebut. Dalligna sendiri mengatakan bahwa Ducati memang sudah harus berhenti berhubungan dengan Dovizioso. Seperti diketahui, beberapa waktu lalu Andrea Dovizioso mengungkapkan alasan dirinya tidak diperpanjang oleh Ducati Corse. Ia mengklaim pihak Ducati sudah menawari perpanjangan kontrak, tetapi kemudian Gigi Dall’Igna melakukan intervensi.
Menurut Andrea Dovizioso, hubungannya dengan Gigi Dall’Igna memang sudah buruk sejak lama. Bahkan, sang bos sudah berusaha untuk menyingkirkannya dari pertengahan Kejuaraan Dunia MotoGP 2019.
Gigi Dall’Igna lantas angkat bicara. Menurutnya, kerja sama profesional dengan Andrea Dovizioso memang sudah saatnya berakhir. Ia justru menyebut DesmoDovi adalah rekan kerja yang penting, tetapi waktu jua yang menentukan.
“Saya yakin media bukan tempat yang pas untuk membahas isu ini. Hubungan dengan Dovi adalah yang terlama dalam sejarah Ducati, di mana kami sama-sama memberikan yang terbaik. Cerita memang sudah ditakdirkan untuk berakhir,” papar Gigi Dall’Igna, mengutip dari Corse di Moto, Jumat (15/1/2021).
“Saya sedih ketika mendengar seorang pembalap mengkritik Anda. Saya tentu saja menghormati mereka semua. Saya selalu mendengar masukan dari mereka untuk membuat keputusan. Sekali lagi, Dovizioso memang penting, tetapi sudah waktunya berakhir,” tegas pria berpaspor Italia itu.
Andrea Dovizioso memang menjadi pembalap paling lama Ducati. Kedua pihak sudah bekerja sama sejak MotoGP 2013. Ia diangkut oleh Ducati Corse untuk menggantikan Valentino Rossi yang hengkang ke Yamaha.
Ketika Andrea Dovizioso datang, Ducati Corse bukanlah tim yang mapan. Tim asal Italia itu bahkan hanya pernah merebut satu gelar juara dunia pada MotoGP 2007 bersama Casey Stoner. Di tangan pembalap asal Forlimpopoli itu, Ducati perlahan-lahan menanjak.
Puncaknya, Andrea Dovizioso menjadi runner-up MotoGP tiga musim beruntun (2017-2018-2019). Musim lalu, Ducati Corse bahkan menyabet gelar juara kategori konstruktor. Prestasi itu menjadi bukti dari upaya keras keduanya selama beberapa tahun terakhir.
Kini, Ducati Corse menatap masa depan baru bersama dua pembalap muda, Jack Miller dan Francesco Bagnaia. Keduanya diharapkan dapat membantu Ducati mempertahankan gelar juara dunia konstruktor, sekaligus kembali merebut titel di kategori pembalap.
Liga Inggris - Liverpool menelan kekalahan keduanya di Liga Inggris musim ini kala bertandang ke…
SEPAKBOLA.id - Ikon Italia Salvatore Schillaci, pencetak gol terbanyak di Piala Dunia 1990, telah meninggal…
SEPAKBOLA.id - AS Roma telah memecat manajer Daniele de Rossi hanya dalam empat pertandingan di…
SEPAKBOLA.id - Kampanye Liga Champion Manchester City dibuka dengan cara yang mengecewakan saat mereka ditahan…
SEPAKBOLA.id - Sparta Prague menandai kembalinya mereka ke Liga Champion dengan kemenangan telak 3-0 atas…
Sepakbola.id - Persib Bandung menjamu Port FC pada laga pertama Grup F AFC Champions League…
This website uses cookies.