Dejan Lovren Ribut – Ribut Dengan Fans Garis Keras Liverpool

Berita Liga Inggris – Kekalahan cukup memalukan dialami Livepool ketika melawan Aston Villa membuat Dejan Lovren ribut -ribut di media sosial dengan fans karena tak terima rekan setimnya dihujat fans sendiri.

Liverpool secara mengejutkan takluk dari Aston Villa di pertandingan pekan keempat Liga Inggris yang berlangsung di Villa Park, Senin (5/10/2020) dini hari WIB. Tidak tanggung-tanggung, The Reds menyerah dengan skor telak 2-7.

Gelontoran gol Villa ke gawang Liverpool disumbangkan oleh Ollie Watkins (tiga gol), Jack Grealish (dua gol), serta masing-masing gol John McGinn dan Ross Barkley. Ada pun tim tamu hanya bisa membalas via brace Mohamed Salah.

Hasil buruk Liverpool itu kemudian direspon para Kopites alias fans The Reds dengan hujatan dan caci maki di media sosial. Tidak sedikit bahkan yang menyalahkan penampilan jeblok beberapa penggawa Liverpool semisal Adrian San Miguel, Joe Gomez, serta Roberto Firmino.

Seperti diketahui, Adrian dan Gomez bertanggung jawab atas gol pertama Villa yang dicetak Watkins akibat kesalahpahaman di antara keduanya. Sedangkan Firmino dituding banyak menyia-nyiakan peluang dan tak kunjung mencetak gol sejak awal musim ini.

Segala caci maki Kopites tersebut rupanya mendapat respon dari mantan bek Liverpool, Dejan Lovren. Pemain yang kini membela Zenith Saint Petersburg itu balik mengecam para penggemar yang menyalahkan ketiga penggawa Liverpool tersebut.

Unggahan Lovren itu kemudian direspon salah seorang Kopites yang meminta bek Kroasia tersebut untuk tutup mulut dan tak membicarakan tim lain yang tak dibelanya. Pemain yang bermain di Anfield sejak 2014 hingga 2020 itu pun membalas ucapan fans Liverpool tersebut.

“Siapa kamu??,” ujarnya.

Salah satu penggemar lainnya kemudian menimpali ucapan Lovren tersebut, serta menuding bromance Mohamed Salah itu kini memanggil Adrian sebagai ‘Stevie Wonder Spanyol’ kepada rekan setimnya di Zenith. Lovren kembali membalas komentar yang dialamatkan kepadanya.

“Dan anda tak tahu apa-apa soal sepakbola profesional. Main Fifa dan menghakimi,” tuturnya.

Lovren turut menilai jika para penggemar yang mencaci maki timnya di saat menderita kekalahan adalah contoh yang buruk. Mereka dinilainya tak pantas mendukung tim sebesar Liverpool.

“Anda adalah contoh jelas bagaimana untuk tidak menjadi pendukung sebuah klub besar!” tegas Lovren.

https://www.sepakbola.id/08023893/ketika-dihajar-tottenham-hotspur-mu-seperti-kala-dilatih-mourinho.html