Derita Dua Kekalahan Kandang Beruntun, Masihkah Layak Gelar The Special One untuk Jose Mourinho

Liga Inggris – Jose Mourinho menderita kekalahan bersejarah kala tim asuhannya, Tottenham dipaksa menyerah dengan skor 0-1 kala menjamu Chelsea dalam lanjutan Premier League, Jumat (5/2/2021) dini hari WIB.

Kekalahan Tottenham di markas sendiri ditentukan oleh gol semata wayang yang dicetak oleh Jorginho lewat eksekusi penalti di babak pertama.

Berkat hasil ini, Chelsea sukses merangkak naik ke posisi enam di tabel klasemen dengan poin 36, sedangkan Tottenham melorot ke peringkat delapan dengan poin 33.

Menukil Opta, kekalahan ini rupanya bersejarah bagi karier Mourinho karena merupakan kali pertama ia menderita dua kekalahan kandang beruntun di Premier League.

Pekan lalu Tottenham juga harus menyerah kala menjamu Liverpool. Kala itu, Spurs harus mengakui keunggulan tim tamu dengan skor 1-3.

Catatan ini sekaligus menghentikan rekor luar biasa Mourinho yang sebelumnya tak pernah kalah dalam dua laga beruntun di liga selama 326 pertandingan yang dicatat bersama delapan klub berbeda.

Tak hanya itu, kekalahan saat menjamu Chelsea ini membuat Tottenham juga menorehkan catatan buruk, yakni untuk kali pertama menelan tiga kekalahan beruntun di pentas Premier League sejak 2012 silam.

Terakhir kali Spurs menderita tiga kekalahan beruntun di liga adalah pada November 2012 silam. Kala itu The Lilywhites tengah dilatih oleh pria asal Portugal lainnya, yakni Andre Villas-Boas.

Sebelum kalah dari Chelsea, Tottenham lebih dulu menyerah kala menjamu Liverpool serta ketika melawat ke markas Brighton akhir pekan kemarin.

Di sisi lain, pelatih Chelsea, Thomas Tuchel menorehkan prestasi impresif dengan menyamai catatan yang pernah dibuat Mourinho kala masih menangani The Blues.

Catatan apik yang dimaksud adalah Tuchel menjadi manajer Chelsea pertama sejak Mourinho pada 2004 silam yang sukses mencatatkan tiga clean sheet dalam tiga laga pertamanya di liga.