MotoGP

Dituduh Motor Honda Hanya Untuk Marc Marquez, Begini Jawaban Kakak Alex Marquez

Berita MotoGP – Kondisi Honda Tanpa Marc Marquez terbilang sungguh menyedihkan. Ada beberapa anggapan motor Honda hanya dibuat untuk Marc marquez, namun Marquez segera membantah anggapan tersebut. Marquez bisa sangat kencang karena menyesuaikan diri dengan karakter motor.
Menunggangi RC213V, pebalap Spanyol itu mendulang sukses besar. Marquez memenangi 56 dari 128 balapan yang diikutinya untuk merebut enam titel juara dunia MotoGP.

Kedidayaan Marquez di atas motor Honda terlihat jelas pada musim lalu. Marquez menjadi kampiun di 12 dari 18 seri dan tidak pernah finis lebih buruk daripada posisi kedua. Pebalap berusia 27 tahun itu menyudahi dengan total 420 poin, yang menjadi rekor poin baru.

Namun, ada anggapan miring di balik sukses besar Marquez, seiring kegagalan pebalap-pebalap macam Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo. Muncul asumsi bahwa motor Honda memang dibangun untuk Marquez.

Anggapan tersebut bisa jadi benar adanya melihat fakta di MotoGP 2020, ketika Marquez absen panjang akibat patah tulang lengan. Tidak ada satupun rider Honda yang mampu finis podium di tujuh balapan pertama, alih-alih meraih kemenangan. Bahkan tandem Marquez sekaligus adiknya sendiri, Alex Marquez, mentok finis ketujuh, yang dicapai sekali di Emilia Romagna.

“Maksudku tentu saja sebuah motor MotoGP tetaplah motor MotoGP. Maksudku setiap motor MotoGP itu punya karakter yang berbeda-beda dan kemudian si pebalap harus beradaptasi dengan motornya,” kata Marquez dilansir The Race.

“Honda punya filosofi ini selama bertahun-tahun di kelas 500cc dan kelas MotoGP. Contohnya, ketika aku bicara dengan (Mick) Doohan, dengan (Alex) Criville, filosofinya sama kok. Honda punya motor yang bagus, tapi Anda mesti 100 persen fit, Anda perlu sangat memaksa motornya tapi ketika Anda sudah nyetel dengan motornya, Anda bisa sangat kencang. Kemudian ketika aku membaca ‘tidak motornya cuma dibuat untuk gaya Marquez dan bla bla’, tidak seperti itu kok.”

“Maksudku kami punya tiga motor resmi di lintasan. Tahun lalu itu aku, Lorenzo, dan Crutchlow dan seluruh pebalap punya komentar yang sama. Hal lain kalau satu pebalap lebih kencang atau lebih lamat. Tapi aku lah yang pertama yang menginginkan sebuah motor yang kencang sekaligus yang lebih mudah untukku.”

“Namun, tidak seperti itu, ini adalah sebuah motor yang kompetitif dan di balapan terakhir misalnya, mereka finis P6 dengan Nakagami dan P7 dengan pebalap rookie, Alex. Jadi ini kan motor yang bagus, punya potensi tapi kalau Anda memahami motornya, Anda memang mesti berkali-kali jatuh, tapi Anda akan memahaminya,” simpul Marc Marquez.

https://www.sepakbola.id/09323288/stoner-ducati-pasti-menyesal-biarkan-dovizioso-hengkang.html

Moch Akbar

Share
Published by
Moch Akbar

Recent Posts

Legenda Italia Salvatore Schillaci Meninggal Dunia Di Usia 59 Tahun

SEPAKBOLA.id - Ikon Italia Salvatore Schillaci, pencetak gol terbanyak di Piala Dunia 1990, telah meninggal…

8 hours ago

Daniele de Rossi Di Pecat AS Roma Cuma Dalam 4 Pertandingan

SEPAKBOLA.id - AS Roma telah memecat manajer Daniele de Rossi hanya dalam empat pertandingan di…

9 hours ago

Manchester City Secara Mengejutkan Ditahan Imbang Inter Milan 0-0

SEPAKBOLA.id - Kampanye Liga Champion Manchester City dibuka dengan cara yang mengecewakan saat mereka ditahan…

11 hours ago

Sparta Prague Memenangkan Laga Eropa Setelah 19 Tahun

SEPAKBOLA.id - Sparta Prague menandai kembalinya mereka ke Liga Champion dengan kemenangan telak 3-0 atas…

11 hours ago

AFC Champions League Two: Persib Bandung vs Port FC 19 September 2024

Sepakbola.id - Persib Bandung menjamu Port FC pada laga pertama Grup F AFC Champions League…

11 hours ago

Borussia Dortmund Tunjukkan Kelasnya Dengan Gilas Club Brugge 3-0

SEPAKBOLA.id - Jamie Gittens mencetak dua gol saat Borussia Dortmund mengalahkan Club Brugge di Liga…

11 hours ago

This website uses cookies.