Edinson Cavani umumkan pensiun dari Sepak Bola Internasional 3 minggu sebelum Copa America dimulai
Striker Uruguay, Edinson Cavani, pensiun dari sepak bola internasional tiga minggu sebelum dimulainya Copa America
SEPAKBOLA.id – Striker veteran Uruguay, Edinson Cavani, mengumumkan pengunduran dirinya dari sepak bola internasional pada hari Kamis (30 Mei). Cavani, yang saat ini bermain untuk Boca Juniors, membuat pengumuman besar tersebut di akun Instagram resminya. Pemain berusia 37 tahun ini telah menjadi bagian dari beberapa momen besar dalam sejarah sepak bola Uruguay, menjadi bagian penting dalam kemenangan mereka di Copa America 2011.
Dalam unggahannya di Instagram, Cavani berterima kasih kepada tim atas pelajaran yang ia dapatkan selama bertahun-tahun dan menyatakan bahwa ia merasa diberkati karena telah mengenakan seragam nasional.
“Saya hanya ingin berterima kasih kepada Anda untuk setiap pelajaran yang Anda berikan kepada saya dalam prosesnya. Saya tidak ingin memperpanjangnya. Hari ini hanya ada sedikit kata-kata tetapi perasaan yang mendalam. Terima kasih untuk setiap orang yang telah menjadi bagian dari perjalanan ini selama bertahun-tahun.”
“Saya telah dan akan selalu diberkati karena telah mengenakan seragam ini untuk mewakili apa yang paling saya cintai di El Murido, negara saya. Tidak diragukan lagi, itu adalah tahun-tahun yang sangat berharga, saya memiliki ribuan hal yang ingin saya katakan, ceritakan dan kenang, namun hari ini saya ingin mendedikasikan diri saya pada tahap baru dalam karier saya dan memberikan segalanya di tempat yang seharusnya.”
“Hari ini saya memutuskan untuk menepi, namun saya akan selalu mengikutinya dengan hati yang berdegup kencang, seperti saat tiba giliran saya turun ke lapangan. Dengan kaus yang indah ini. Saya mengirimkan pelukan hangat kepada semua pendukung saya. Semangat Celeste!” ujar Cavani.
Statistik Cavani selama bermain untuk Uruguay
Cavani melakukan debutnya untuk tim nasional Uruguay pada 6 Februari 2008, dalam pertandingan persahabatan melawan Kolombia. Sejak saat itu, ia telah menjadi figur penting bagi negaranya. Saat ini, Cavani menempati urutan kedua sebagai pencetak gol terbanyak kedua dalam sejarah Uruguay, dengan 58 gol, dan memegang rekor sebagai pemain dengan jumlah penampilan terbanyak ketiga, dengan 136 penampilan.
Sepanjang karier internasionalnya, Cavani telah menjadi pemain yang konsisten dalam turnamen-turnamen besar, termasuk Copa America dan Piala Dunia FIFA. Dia memainkan peran penting dalam perjalanan impresif Uruguay, terutama saat mereka finis di posisi keempat di Piala Dunia FIFA 2010 di Afrika Selatan dan Piala Dunia FIFA 2018 di Rusia. Momen yang paling menonjol adalah saat Copa America 2011 di Argentina, di mana Cavani memainkan peran penting dalam kemenangan Uruguay sebagai juara. Dia mengakhiri turnamen sebagai pencetak gol terbanyak, menggarisbawahi kemampuannya untuk mencetak gol di panggung termegah sepak bola internasional.
Cavani mengharumkan nama dirinya sendiri dengan menjadi pemain yang konsisten di turnamen-turnamen besar, termasuk Copa America dan Piala Dunia FIFA. Sang pemain veteran ini memainkan peran penting dalam perjalanan impresif Uruguay, termasuk finis di posisi keempat pada Piala Dunia FIFA 2010 di Afrika Selatan, dan Piala Dunia FIFA 2018 di Rusia.
Nonton Siaran Langsung Liga Inggris
Cavani mengakhiri musim sebagai pencetak gol terbanyak bersama di Copa America 2011, di Argentina, di mana Uruguay mengalahkan Paraguay 3-0 di final. Kemampuannya untuk tampil di turnamen-turnamen besar membuatnya sangat populer dan menjadi salah satu pemain paling produktif untuk Uruguay.
Sang legenda Uruguay tersebut telah menyatakan dalam catatan pensiunnya bahwa ia akan terus mengikuti tim dan penampilan mereka di lapangan.
Baca Juga
William Saliba tidak mendapatkan izin dari Arsenal untuk ikut serta di Olimpiade Paris 2024 bersama Timnas Prancis
Manchester United mengincar bek Everton Jarrad Branthwaite untuk memperkuat lini pertahanan di musim 2024/25
Messi mencetak gol, namun rekor tak terkalahkan Inter Miami dalam 10 pertandingan MLS berakhir dengan kekalahan 3-1 dari Atlanta United
