Liga Inggris

Everton Melaporkan Kerugian Rp1,7 Trilyun Selama Musim 2022-23

SEPAKBOLA.id –  Everton telah melaporkan kerugian finansial sebesar £89,1 juta (setara Rp1,7 trilyun) dalam laporan keuangan terbaru mereka yang mencakup musim 2022-23.

Nonton Siaran Langsung Liga Inggris

Ini adalah tahun keenam kerugian beruntun bagi The Toffees dan lebih dari dua kali lipat dari defisit £44,7 juta (setara Rp898 milyar) pada 2021-22.

Everton mendapat pengurangan 10 poin, lalu berubah menjadi enam poin saat mengajukan banding, karena melanggar aturan keuangan Liga Premier untuk periode tiga tahun hingga 2021-22.

Mereka sedang menunggu hasil dari dakwaan kedua untuk periode yang mencakup musim 2022-23.

Everton juga melaporkan:

  • Keuntungan dari penjualan pemain sebesar £47,5 juta – Anthony Gordon dijual ke Newcastle pada Januari 2023 dalam sebuah kesepakatan yang pada akhirnya bisa bernilai £45 juta.
  • £210,9 juta dihabiskan untuk kelanjutan pembangunan stadion baru klub di Bramley-Moore Dock, yang dijadwalkan akan dibuka pada musim 2025-26.
  • Utang bersih telah meningkat menjadi £330,6 juta.
  • Hilangnya pendapatan sponsor sekitar £20 juta setelah menangguhkan kesepakatan dengan perusahaan-perusahaan Rusia setelah invasi negara itu ke Ukraina, berkontribusi pada penurunan omzet sebesar £8,9 juta menjadi £172,2 juta.
  • Biaya sebesar £7,1m terkait dengan kepergian manajer Frank Lampard dan stafnya pada Januari 2023. Ditambah £3 juta lebih lanjut terkait dengan pergantian anggota dewan.

Di bawah peraturan profit dan keberlanjutan (PSR) Liga Premier, klub dapat kehilangan maksimal £105 juta selama periode tiga musim, atau £35 juta per musim, sebelum menghadapi sanksi.

Biaya yang terkait dengan investasi infrastruktur, tim muda dan tim wanita dapat dikurangkan saat menghitung kerugian PSR.

Pada bulan November, sebuah komisi independen menemukan kerugian PSR klub hingga 2021-22 mencapai £124,5 juta.

Kerugian Everton untuk dakwaan kedua belum diketahui. Sidang komisi independen berlangsung pekan lalu, dengan hasil yang diperkirakan akan keluar pada 8 April.

Klub Merseyside ini finis di urutan ke-17 pada 2022-23 dan hanya terhindar dari degradasi berkat kemenangan atas Bournemouth di hari terakhir.

Mereka saat ini berada di urutan ke-16 dalam klasemen, unggul tiga poin dari tiga tim terbawah dengan sembilan pertandingan tersisa.

Prediksi Bola Terakurat

Klub juga sedang menunggu persetujuan Liga Premier untuk pengambilalihan oleh dana investasi Amerika 777 Partners.

 

Baca Juga

Kapten Newcastle Jamaal Lascelles Akan Absen Hingga 9 Bulan Karena Cidera

Real Madrid Semakin Perlebar Jarak Di Puncak La Liga

Liverpool Curi Posisi Puncak Dengan Kalahkan Brighton & Hove Albion 2-1