Gas Pol, Janji Valentino Rossi Di MotoGP Qatar 2021
MotoGP | Sepakbola.id – Valentino Rossi siap membuka lembaran baru dikejuaraan MotoGP 2021 mendatang, karena setelah sekian lama dia bakal kembali bergabung dengan tim satelit, kali ini dengan Petronas Yamaha SRT. The Doctor Sendiri menargetkan bakal langsung tancap gas sejak pertama kali. Kejuaraan Dunia MotoGP 2020 berlangsung di luar perkiraan Valentino Rossi. Sempat diawali dengan gemilang berkat finis ketiga di GP Andalusia 2020, setelah itu penampilannya jauh menurun. Puncaknya, pria berusia 41 tahun itu gagal finis pada tiga balapan beruntun.
Kesialan semakin bertambah setelah Valentino Rossi dinyatakan positif Covid-19 pada awal Oktober 2020. Alhasil, pria berpaspor Italia itu harus melewatkan dua balapan di Sirkuit Motorland, Aragon. Tidak heran, hasil musim ini merupakan yang terburuk sepanjang kariernya.
Sadar musim lalu tidak berlangsung sesuai harapan, Valentino Rossi langsung mengobarkan tekad sembari menatap MotoGP 2021. Pria kelahiran Tavullia itu ingin tancap gas sejak seri perdana, yang dijadwalkan berlangsung pada 26-28 Maret 2021 di Qatar.
Kami harus langsung siap sejak balapan pertama. Saya harus bekerja keras untuk diri sendiri, ujar Valentino Rossi, sebagaimana diwartakan Corse di Moto, Rabu (23/12/2020).
Kami harus memperbaiki sejumlah area, sebagai contoh kualifikasi, yang mana sekarang sangat penting, imbuh juara dunia MotoGP tujuh kali itu.
Selain evaluasi pada diri sendiri, Valentino Rossi juga berharap Yamaha akan melakukan pengembangan pada motor YZR M-1 edisi 2020. Ia yakin betul, teknisi-teknisi Yamaha di Iwata, Jepang, bakal bekerja keras sepanjang musim dingin.
“Seperti biasa, kami juga akan mendorong Yamaha. Kami yakin mereka akan melakukan pekerjaan luar biasa sepanjang musim dingin untuk membawa perbaikan di sejumlah aspek,” harap Valentino Rossi.
Salah satu aspek yang menurutnya harus ditingkatkan dari motor adalah daya cengkeram di ban belakang. Problem itu selalu menghantui Valentino Rossi sepanjang MotoGP 2020. Setelah itu, pekerjaan rumah besar lainnya adalah kecepatan maksimal.
“Kami sungguh kesulitan dengan daya cengkeram ban belakang. Ini adalah poin yang paling penting selain kecepatan maksimal motor. Demi kompetitif, kami harus bersama-sama memperbaiki diri,” tutup pembalap bernomor motor 46 itu.
https://www.sepakbola.id/14538068/vinales-dibilang-tampil-buruk-banget-di-motogp-2020.html