Categories: Liga Champions

Giroud Bersemangat Menyambut Derby Milan

SEPAKBOLA.id – Striker AC Milan, Olivier Giroud, mengatakan bahwa ia “lebih termotivasi dari sebelumnya” pada usia 36 tahun, saat ia berusaha memenangkan gelar Liga Champions kedua.

Giroud adalah pemain pengganti yang tidak terpakai dalam kemenangan 1-0 Chelsea atas Manchester City di final 2021.

Nonton Siaran Langsung Liga Inggris

Dia meninggalkan The Blues pada musim panas untuk bergabung dengan Milan, yang akan menghadapi rival sekotanya, Inter, di leg pertama semifinal pada Kamis dini hari nanti.

“Saya [hampir] berusia 37 tahun, tetapi saya memiliki motivasi yang sama seperti anak muda,” kata penyerang asal Prancis itu.

“Saya lebih termotivasi dari sebelumnya. Ini adalah kesempatan besar untuk memenangkan Liga Champions.

“Derby selalu menjadi pertandingan yang spesial. Saya sangat bangga dengan tim Milan ini dan kami berharap bisa melakukan sesuatu yang hebat besok.”

Manajer AC Milan, Stefano Pioli, mengatakan bahwa ia akan membuat keputusan terlambat untuk memilih Rafael Leao setelah pemain sayap Portugal itu mengalami cedera otot saat melawan Lazio pada akhir pekan lalu.

Leao, yang telah mencetak 13 gol dan 10 assist di semua kompetisi, dipaksa keluar lapangan setelah hanya bermain selama 12 menit, namun dapat melanjutkan latihan pada hari Selasa.

“Di pagi hari Rafa dan dokter akan memberi tahu saya kondisinya. Jika dia baik-baik saja, dia akan dipanggil, jika tidak,” kata Pioli.

“Jika tesnya bersih dia bisa bermain. Jika tidak bersih, dia tidak bisa bermain – baik dari awal atau akhir.”

Inter Milan berharap Danilo D’Ambrosio akan tersedia untuk pertandingan di San Siro, sementara bek sayap Robin Gosens akan menjalani pemeriksaan.

Dua raksasa Italia, yang telah memenangkan 10 gelar Liga Champions di antara mereka, telah bertemu dalam dua kesempatan di babak sistem gugur Liga Champions, dengan Milan memenangkan keduanya pada tahun 2003 dan 2005.

Prediksi Bola Terakurat

“Kami harus pandai menggunakan pikiran kami saat dibutuhkan, karena selalu ada kejadian tak terduga dalam pertandingan penting,” ujar pelatih Inter, Simone Inzaghi.

“Kami tahu apa artinya bagi kami, bagi klub, bagi para penggemar, bahkan bagi saya sendiri. Namun saya cukup tenang, saya melihat para pemain sangat fokus.”