Categories: Liga Europa

Inggris Secara Mengejutkan Kalah Dari Yunani Untuk Pertama Kalinya 1-2

SEPAKBOLA.id – Strategi menyerang habis-habisan dari sang pelatih sementara Inggris, Lee Carsley, menjadi bumerang yang buruk saat mereka mengalami kekalahan mengejutkan dari Yunani di Uefa Nations League di Wembley.

Nonton Streaming Sepakbola Disini!

Gol Jude Bellingham di menit ke-87 terlihat telah menyelamatkan penampilan Inggris yang sangat mengecewakan setelah Vangelis Pavlidis memberikan Yunani keunggulan yang layak dengan penyelesaian yang tenang di empat menit babak kedua.

Yunani merespon untuk meraih kemenangan yang layak saat Pavlidis kembali mencetak gol di waktu tambahan di malam yang berat bagi Inggris dan pelatih sementara, Carsley.

Dengan tidak adanya sang kapten Harry Kane yang cedera, Carsley bermain tanpa seorang penyerang yang dikenal dengan memainkan Jude Bellingham sebagai pemain nomor sembilan dan memainkan Phil Foden, Anthony Gordon, Bukayo Saka, dan Cole Palmer.

Hasilnya adalah kekacauan yang membingungkan, saat rekor 100% Carsley sejak menggantikan Gareth Southgate diakhiri oleh tim Yunani yang terorganisir dengan baik, yang sebenarnya memasukkan bola ke dalam gawang sebanyak lima kali namun tiga di antaranya dianulir karena offside.

Inggris beruntung dapat bertahan hingga empat menit setelah jeda, khususnya ketika sang penjaga gawang, Jordan Pickford, terdampar di luar daerahnya di awal pertandingan dan harus diselamatkan oleh tendangan luar biasa Levi Colwill dari Tasos Bakasetas, namun tidaklah mengejutkan ketika Pavlidis membawa Yunani unggul melalui penyelesaian akhir yang baik.

Para pemain Yunani menghentikan selebrasi mereka untuk mengangkat kaus bertuliskan nama George Baldock, mantan rekan mereka di timnas, yang meninggal dunia pada hari Rabu dalam usia 31 tahun.

Carsley, yang melihat rencana taktisnya gagal, memasukkan duo penyerang Ollie Watkins dan Dominic Solanke, yang berhasil meraih caps penuh keduanya tujuh tahun setelah caps pertamanya.

Inggris berusaha untuk meraih kemenangan yang tidak mungkin terjadi setelah Bellingham melepaskan tendangan yang melambung tinggi melewati penjaga gawang Yunani, Odysseas Vlachodimos, namun tim tamu menjadi ancaman sepanjang malam dan menghukum tim asuhan Carsley sekali lagi dalam sebuah pertandingan yang dramatis.

Inggris Terlihat Unggul Diatas kertas Namun Hancur Di Lapangan

Rencana permainan Carsley yang ambisius untuk mengemas timnya dengan pemain-pemain bertalenta menyerang seperti Bellingham, Palmer, Cole, Saka, dan Foden terlihat menarik di atas kertas – namun terbongkar dalam hitungan menit.

Yunani, yang lebih terstruktur, mengambil keuntungan dari Inggris yang tidak seimbang ini di seluruh pertandingan saat area penyerangan dipenuhi oleh pemain, area pertahanan yang kekurangan pemain, dan Declan Rice yang tidak dapat menguasai lini tengah saat ia berusaha dengan sia-sia untuk menutup celah yang ada di sekelilingnya.

Penjaga gawang Inggris, Pickford, yang biasanya tampil gemilang untuk negaranya, menambah rasa gugup dengan melakukan banyak kesalahan di awal pertandingan, yang menjadi awal dari sebuah malam di mana Yunani menjadi tim yang lebih mengancam di sepanjang pertandingan, keunggulan mereka dirusak oleh kebiasaan mereka yang sering kali melakukan offside saat mereka terlalu bersemangat.

Carsley mengabaikan permintaan Solanke dan Watkins untuk bermain sebagai starter, dan memberikan tim sebuah titik fokus dalam penyerangan, dan membiarkan para pemainnya untuk berkerumun di beberapa area dalam sebuah skenario klasik ‘terlalu banyak pemain’. Tim Inggris yang dipenuhi pemain depan membuat lini pertahanan menjadi rentan setiap kali penguasaan bola.

Ini merupakan sebuah pukulan telak bagi Carsley, yang telah melakukan awal yang baik dengan meraih kemenangan tandang atas Republik Irlandia dan kandang atas Finlandia. Ini merupakan kesalahan pertamanya – namun merupakan kesalahan besar.

Pertaruhannya kini semakin besar bagi Carsley dan Inggris sebelum pertandingan berikutnya, melawan Finlandia, di Helsinki pada hari Minggu.

Yunani Memberikan Penghormatan Untuk Baldock Di Malam Yang Bersejarah

Ada adegan emosional ketika Pavlidis menunjukkan gerakan kaki yang cerdas untuk menari di antara para pemain bertahan Inggris sebelum melaju rendah melewati Pickford untuk mencetak gol pertama Yunani di Wembley.

Dia berlari untuk merayakannya di depan para pendukung yang bersorak sorai, sambil menunjuk ban kapten hitam yang ia kenakan untuk mengenang Baldock, yang terkenal karena bermain untuk Sheffield United, namun juga tampil 12 kali untuk Yunani.

Prediksi Bola Terakurat

Para pemain Yunani bertekad untuk menghormati Baldock dengan mengangkat kaus bertuliskan namanya – dan mereka juga menghormati mantan rekan mereka dengan cara penampilan ini, yang merupakan penghargaan bagi mereka dan membawa kemenangan yang pantas mereka dapatkan.