Liga Italia

Inter Milan dikabarkan kesulitan ekonomi hingga tak bisa melanjutkan pembayaran transfer Romelu Lukaku.

Liga Italia – Kabar mengejutkan datang dari Italia. Salah satu calon terkuat peraih Scudetto musim ini, Inter Milan, dikabarkan kesulitan ekonomi hingga tak bisa melanjutkan pembayaran transfer Romelu Lukaku.

Lukaku merupakan pemain yang paling produktif di Inter Milan saat ini, terutama dalam urusan menjebol gawang lawan. Ia sudah mengumpulkan total 24 gol dari 31 kali penampilan di semua kompetisi.

Secara keseluruhan, pria berkebangsaan Belgia tersebut sudah mengantongi 58 gol dalam kurun waktu dua musim. Jelas, angka tersebut sepadan dengan biaya yang dikeluarkan Nerazzurri untuk merekrutnya dari Manchester United.

Sang penyerang dibawa ke Giuseppe Meazza pada bulan Agustus 2019 lalu. Untuk merampungkan proses transfernya, Nerazzurri harus merogoh kocek senilai 65 juta euro termasuk bonus. Tentu, mereka tidak menebusnya secara kontan.

Sebenarnya, ada beberapa versi nilai transfer Lukaku ke Inter Milan. Antonio Conte selaku pelatih sendiri pernah membuat pernyataan kalau sang penyerang diboyong seharga 65 juta euro, dengan skema cicilan selama lima tahun.

Corriere dello Sport, baru-baru ini, melaporkan kalau transfer Lukaku sedang mengalami masalah. Hal Ini disebabkan krisis ekonomi yang melanda pemilik klub, Suning Group. Mereka dikabarkan tengah mencoba menjual sebagian sahamnya di Inter.

Perlu dicatat kalau Inter mampu membayar cicilan transfer Lukaku, namun tidak dengan bonus yang disepakati senilai 5 juta euro. Jika tidak dibayarkan, Manchester United berhak menuntut Nerazzurri menebus sisa transfer dalam satu kali pembayaran.

Sejauh ini, Inter masih berutang kepada Manchester United sebesar 50 juta euro. Klub raksasa Inggris itupun dikabarkan ingin memanfaatkan situasi ini agar bisa mendapatkan salah satu dari Lautaro Martinez atau Milan Skriniar.

Tak lama setelahnya, Corriere dello Sport dengan keyakinan tinggi melaporkan kalau Manchester United takkan mampu memanfaatkan situasi ini. Mereka percaya kalau upayanya bakal menemui kegagalan.

Sebenarnya, mendapatkan salah satu dari Lautaro Martinez atau Milan Skriniar bukanlah hasil yang diharapkan the Red Devils. Mereka semata-mata hanya ingin memberi tekanan kepada Nerazzurri.

Bisa dikatakan, ini hanyalah gertakan sekaligus pengingat dari Manchester United bahwa Inter masih punya uang yang harus dibayarkan. Dengan harapan, Nerazzurri tetap bisa membayar sisa cicilan apapun caranya di tengah krisis ekonomi ini

Pihak pengacara Inter juga meyakini kalau Manchester United takkan bisa memaksa klub untuk menebus sisa biaya transfer Lukaku dalam satu kali pembayaran.