Jadwal Terlalu Padat, Pemain Liga Inggris Banyak Alami Cidera

Berita Liga Inggris – Gareth Southgate, Pelatih Timnas Inggris prihatin dengan banyaknya pemain yang bermain di Liga Inggris mengalami kasus cedera. Dan Dia juga khawatir kekurangan stok pemain jelas Piala Eropa 2020 yang mundur jadi Juni 2021. Kekhawatiran Southagete datang setelah bek tengah Liverpool, Joe Gomez mengalami cedera saat berlatih bersama Timnas Inggris. Dia mengalami cedera lutut dan diperkirakan absen hingga akhir musim.

Sebelumnya, bek kanan Liverpool, Tren Alexander-Arnold juga mengalami cedera saat timnya menahan imbang Manchester City 1-1 di Liga Inggris menjelang jeda internasional. Pemain berusia 22 tahun itu mengalami cedera hamstring dan harus menepi hingga Desember.

Southgate pun mengirimkan rasa keprihatinannya pada pemain-pemain yang cedera. Dia menilai Liga Inggris sedang dalam masa yang sangat mengkhawatirkan.

“Kami berada dalam situasi yang sangat mengkhawatirkan tentang kesejahteraan pemain, di mana para pemain terbaik mengalami cedera otot ringan dan yang paling buruk ada bahaya cedera yang lebih serius,” kata dia mengutip Mirror, Sabtu (14/11/2020).

Southgate sejauh ini telah menggunakan 75 pemain berbeda dalam 47 pertandingan. Dia juga memanggil 42 untuk menjalani debut bersama Timnas Inggris.

Diskusi dengan Klopp

Cederanya Gomez, menambah daftar panjang bek Liverpool yang harus menepi pada musim ini. The Reds—julukan Liverpool—sebelumnya telah kehilangan Virgil van Dijk yang mengalami cedera ligamen lutut sehingga diperkirakan harus beristirahat hingga akhir musim.

Southgate mengecam jadwal Liga Inggris musim ini yang dianggapnya terlalu padat. Dia menyebut cedera Gomez sebagai insiden tragis.

“Saya mengobrol panjang dengan Jurgen (Klopp) tadi malam, kami semua khawatir tentang kesejahteraan pemain,” kata Southgate menjelang pertandingan Inggris melawan Republik Irlandia mengutip Metro.

“Sedih hehilangan pemain dengan cara yang kami lakukan kemarin untuk kami dan Liveprool, tetapi yang paling penting bagi pemain itu, sungguh tragis.”

“Saya bilang perlu melihat (merevisi) jadwal pertandingan. Kami beruntung memiliki enam pemain (saat melawan Irlandia), lima untuk UEFA Nations League. Kami harus mencoba dan mengurangi beban, sebanyak yang kami bisa untuk para pemain. Cederanya sangat disayangkan, kami tahu itu konsekuensi dari jumlah pertandingan,” paparnya.