MotoGP

Jika Balapan Berlangsung Normal Musim, Yamaha Tak Mungkin Bisa Juara Dengan YZR-M1

Berita MotoGP – Tiga seri terakhir MotoGP 2020 menunjukkan performa Yamaha yang semakin menurun. Pabrikan berlogo garpu tala tersebut tak akan bisa juara jika masih menggunakan setingan motor saat ini.

Dalam dua seri awal, Yamaha sempat tampil dominan. Rider Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, menjadi pemenang di MotoGP Spanyol dan MotoGP Andalusia.

Dalam dua seri itu, pebalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, mengamankan podium kedua.

Performa bagus Yamaha itu menurun dalam tiga balapan terakhir. Cuma ada satu podium yang mereka raih. Franco Morbidelli yang membukukan podium kedua di MotoGP Ceko.

Setelah itu, Yamaha tak mendapatkan podium pada balapan di Red Bull Ring. Di MotoGP Austria, Valentino Rossi finis kelima. Sedangkan di MotoGP Styria, Rossi kembali menjadi rider Yamaha terbaik dengan finis kesembilan.

Pemerhati MotoGP, Carlo Pernat, menilai bahwa revolusi Yamaha kini harus menyentuh sisi teknis motor. Hasil buruk Yamaha disebut bukan salah pebalapnya.

“Yamaha membuat revolusi dari sisi pebalap, mendatangkan Quartararo, Vinales, dan Morbidelli. Tapi, itu tidak cukup. Sekarang, mereka membutuhkan revolusi teknikal,” kata Carlo Pernat di GP One.

“Desainer hebat terakhir yang mereka punya itu Furawa, M1 miliknya merupakan yang terbaik dari semuanya. Selama bertahun-tahun, motor-motor mereka menurun dalam hal kemampuan untuk bersaing dan sekarang motor Yamaha merupakan yang terakhir di Grid, mengecualikan Aprilia.”

“Ini bukan pertanyaan mengenai pebalap, saya ingin membela Valentino dari bermacam-macam tuduhan. Dengan M1 ini, mereka tak akan pernah menang kejuaraan dunia di musim normal. Setiap waktu ada permasalahan yang berbeda, mereka juga mengalami masalah dengan daya tahan dari mesin dan saya tak akan terkejut andai beberapa pebalap akan start dari pit lane sebelum musim ini habis,” dia menambahkan.

https://www.sepakbola.id/19401903/terus-beri-kejutan-mampukan-ktm-melahirkan-seorang-juara-baru.html

Moch Akbar

Share
Published by
Moch Akbar

Recent Posts

Legenda Italia Salvatore Schillaci Meninggal Dunia Di Usia 59 Tahun

SEPAKBOLA.id - Ikon Italia Salvatore Schillaci, pencetak gol terbanyak di Piala Dunia 1990, telah meninggal…

14 hours ago

Daniele de Rossi Di Pecat AS Roma Cuma Dalam 4 Pertandingan

SEPAKBOLA.id - AS Roma telah memecat manajer Daniele de Rossi hanya dalam empat pertandingan di…

14 hours ago

Manchester City Secara Mengejutkan Ditahan Imbang Inter Milan 0-0

SEPAKBOLA.id - Kampanye Liga Champion Manchester City dibuka dengan cara yang mengecewakan saat mereka ditahan…

16 hours ago

Sparta Prague Memenangkan Laga Eropa Setelah 19 Tahun

SEPAKBOLA.id - Sparta Prague menandai kembalinya mereka ke Liga Champion dengan kemenangan telak 3-0 atas…

16 hours ago

AFC Champions League Two: Persib Bandung vs Port FC 19 September 2024

Sepakbola.id - Persib Bandung menjamu Port FC pada laga pertama Grup F AFC Champions League…

17 hours ago

Borussia Dortmund Tunjukkan Kelasnya Dengan Gilas Club Brugge 3-0

SEPAKBOLA.id - Jamie Gittens mencetak dua gol saat Borussia Dortmund mengalahkan Club Brugge di Liga…

17 hours ago

This website uses cookies.