MotoGP

Joan Mir Anggap Dirinya Bukan favorit Juara di MotoGP 2021

Sepakbola.id, Joan Mir Anggap Dirinya Bukan favorit Juara di MotoGP 2021 – Pembalap Tim Suzuki Ecstar, Joan Mir merasa MotoGP 2021 akan berlangsung sangat sengit dan menarik. Bahkan lebih kompetitif ketimbang musim lalu, tahun di mana ia sukses menjuarai kejuaraan dunia MotoGP.

Alasan Mir mengatakan seperti itu karena ia merasa para penantangnya semakin kuat. Adanya pergerakan beberapa pembalap yang berganti tim dan ada juga yang baru bergabung di kelas MotoGP membuat Mir agak sedikit pesimis untuk MotoGP 2021.

Sebab itulah Mir merasa dirinya bukanlah favorit untuk bisa menjuarai MotoGP 2021. Meskipun pada MotoGP 2021 dirinya yang keluar sebagai juara, namun Mir menganggap tahun ini berbeda.

“Musim baru ini sepertinya akan menjadi musim yang mendebarkan dengan kehadiran banyak pesaing yang semakin cepat. Meski saya menang tahun lalu, namun saya tidak menganggap diri saya sebagai favorit juara di musim ini,” cerita Mir, seperti yang disadur dari laman resmi MotoGP, Sabtu (6/3/2021).

“Dengan adanya perasaan itu, saya yakin masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan dan masih hasil besar yang harus segera kami capai,” tambah pembalap asal Spanyol tersebut.

Kini Mir mau Suzuki tetap bekerja semaksimal mungkin untuk meningkatkan kualitas motor GSX-RR. Meski merasa sulit untuk menang, namun Mir bukan berarti menyerah begitu saja.

Mir justru merasa semakin termotivasi karena dirinya pasti diincar oleh para pembalap lain. Sebab rider-rider lain tetap akan menganggap rekan setim Alex Rins itu sebagai pesaing utama dalam memperebutkan gelar MotoGP 2021.

Anggapan dari para pembalap lawannya itu jelas akan memberikan tekanan kepada Mir. Menariknya, Mir justru merasa senang karena ditekan oleh para pembalap lainnya. Sebab bagi Mir, tekanan bisa membuat dirinya lebih mudah dalam mengeluarkan kemampuan terbaiknya.

“Saya bermain di MotoGP 2021 sebagai pria yang harus dikalahkan (oleh pembalap lainnya), dan yang pasti ada beberapa tekanan yang saya rasakan. Sejujurnya saya tidak keberata (mendapatkan tekanan),” sambung Mir.

“Saya melihatnya sebagai hal yang positif karena tekanan selalu memberi saya dorongan ekstra daripada membuat saya terpuruk,” tutupnya.