Jovic Masih Pikirkan Apakah Balik ke Real Madrid

Sepakbola.id, Jovic Masih Pikirkan Apakah Balik ke Real Madrid – Luka Jovic dipinjamkan ke Eintracht Frankfurt selama sisa musim 2020/21, tetapi tidak menutup kemungkinan akan kembali secara permanen ke klub Jerman tersebut.
Real Madrid membayar 60 juta euro ke Eintracht Frankfurt untuk memboyong Jovic pada musim panas 2019, tetapi pemain Serbia itu gagal tampil apik dan kini dikembalikan ke klub sebelumnya dengan status pinjaman pada Januari 2021.

Jovic mulai membaik di Frankfurt dan sejauh ini mendapat kesempatan bermain delapan kali. Dia mencetak tiga gol sejauh ini meski terbilang masih belum banyak-banyak amat.

Musim 2020/2021 tak lama lagi bakal usai. Jovic belum tahu bakal kembali ke Madrid atau tidak. Striker 23 tahun itu sejauh ini hanya memikirkan untuk berkembang lagi di Frankfurt.

“Saya akan memikirkannya di akhir musim. Saat ini saya hanya memikirkan Eintracht Frankfurt dan saya bekerja untuk bisa bermain sebaik mungkin di pertandingan mendatang,” kata Jovic saat membicarakan masa depannya dalam wawancara dengan Bild.

“Segalanya mungkin karena Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi dalam sepakbola profesional. Kembali (dengan status pinjaman) adalah keputusan yang tepat karena banyak hal yang cocok untuk saya di sini,” sambungnya.

“Tapi, yang terpenting adalah kesuksesan tim. Jika tim bermain bagus maka itu positif bagi saya. Setiap kemenangan untuk tim adalah langkah maju bagi saya. Tentu saja, saya ingin memainkan peran saya dan membantu tim,” tegasnya.

Baca juga: Luka Jovic Tolak Tawaran Milan.. Gara-gara Ibrahimovic
Jovic sejauh ini baru satu kali menjadi starter di Frankfurt. Dia memulai laga dari awal saat Frankfurt mengalahkan Bayern Munich 2-1 di Bundesliga.

“Saya tidak banyak bermain dalam dua tahun terakhir, jadi saya harus bekerja untuk kebugaran penuh terlebih dahulu. Saya selalu berlatih semaksimal mungkin,” Jovic mengungkapkan.

“Benar bahwa saya belum berada pada level yang biasa saya tampilkan dan tidak bisa bermain selama 90 menit, tetapi saya mencoba untuk mengubah situasi itu sebanyak mungkin.”

“Saya merasa lebih baik setiap hari. Saya pikir saya bisa menemukan tempat saya di tim ini. Masih banyak pertandingan tersisa sebelum akhir musim. Saat ini, saya punya alasan untuk merasa puas,” tandasnya.