Categories: Liga Inggris

Jurgen Klopp : Penampilan Liverpool Tidak Bisa Diterima

SEPAKBOLA.id – Bos Liverpool, Jurgen Klopp, mengatakan bahwa kekalahan timnya 4-1 di Liga Primer dari Manchester City di Etihad Stadium “tidak dapat diterima”.

Musim lalu ini merupakan sebuah pertandingan yang sangat menarik dan mempertaruhkan banyak hal antara dua rival perebutan gelar juara, namun pada hari Sabtu terbukti hanya menjadi pertandingan yang berat sebelah, dengan dominasi City yang memperjelas kesenjangan di antara kedua tim.

Nonton Siaran Langsung Liga Inggris

Liverpool membuka keunggulan saat Mohamed Salah menyelesaikan sebuah serangan balik di menit ke-17, namun Julian Alvarez menyamakan kedudukan 10 menit kemudian sebelum Kevin de Bruyne, Ilkay Gundogan, dan Jack Grealish menambahkan gol di babak kedua untuk melengkapi kemenangan mereka.

Saat City memburu gelar liga ketiga secara beruntun, Liverpool terpaut tujuh poin dari posisi Liga Champions di peringkat delapan dan mantan pemain bertahan Manchester United, Rio Ferdinand, mengatakan bahwa ini merupakan “saat-saat yang mengkhawatirkan” bagi the Reds.

Mantan penyerang Inggris, Alamn Shearer, mengatakan kepada BBC Match of the Day: “Liverpool sangat jauh dari sana, mereka terlihat sangat kurang. Mereka sangat jauh dari yang pernah kita lihat, mereka tidak memiliki harapan hari ini.”

Beruntung City sedang berbaik hati

Ini adalah kekalahan kesembilan Liverpool di Premier League pada 2022-23 dan yang kedelapan di laga tandang, kekalahan terbanyak mereka dalam satu musim sejak 2014-15 dan sama banyaknya dengan kekalahan tandang di Anfield dalam tiga musim terakhir.

Musim lalu mereka bertarung di keempat lini hingga akhir, kehilangan gelar liga dari City dengan selisih satu poin dan kalah di final Liga Champions dari Real Madrid, tetapi musim ini sangat berbeda.

Klopp mengatakan penampilan buruk timnya telah terjadi “terlalu sering” musim ini dan penampilan di Manchester menunjukkan masalah mereka.

“Kebobolan dua gol cepat meruntuhkan segalanya,” kata Klopp kepada BBC Sport.

“Gol-gol itu, bagaimana kami kebobolan, sulit untuk diterima – kami tidak memberikan perlawanan yang berarti. Itu sama sekali tidak bisa diterima, jujur saja.

“City benar-benar memegang kendali setelah itu dan kami terbuka dan mereka bisa melakukan apa pun yang mereka inginkan. Bahwa mereka hanya mencetak satu gol lagi, terima kasih. Itu bisa saja berbeda dan itu benar-benar berita buruk bagi kami.

“Kami beruntung mereka tidak sedang dalam suasana hati yang serakah. Selain itu, tidak ada hal baik yang bisa dikatakan tentang pertandingan ini.”

Liverpool tidak dapat memenangkan satu pun trofi musim ini – dan kini menghadapi perjuangan berat untuk finis di empat besar, tertinggal tujuh poin dari Tottenham dengan satu pertandingan tersisa.

“Liverpool sepertinya telah kehilangan semangat itu, sulit untuk mengatakan mengapa,” kata Ferdinand di BT Sport.

“Saya akan merasa khawatir tentang empat besar sebagai penggemar Liverpool. Ini adalah saat-saat yang mengkhawatirkan bagi Klopp dan timnya.”

Mantan penyerang The Reds, Peter Crouch, mengatakan di BT Sport: “Jika Anda melihat posisi empat besar, mereka berada di luar itu. Tampaknya aneh di mana mereka berada. Kami melihat jurang pemisah antara kedua tim dan ini bukan yang pertama kalinya.

“Ini bukan hanya satu kali, ini merupakan musim yang mengecewakan.”

Mantan pemain bertahan Wales, Ashley Williams, setuju dengan penilaian Crouch, mengatakan di Final Score bahwa “aneh” melihat Liverpool kesulitan.

“Mereka tidak bekerja seperti mesin yang diminyaki dengan baik lagi. Mereka harus melakukan sesuatu yang besar dalam pekan depan jika mereka ingin masuk empat besar,” katanya.

The Reds akan menghadapi Chelsea pada hari Rabu dalam pertandingan krusial untuk harapan empat besar mereka, sebelum menjamu pemuncak klasemen Arsenal pada hari Minggu, 9 April.

Salah satu penampilan terbaik City

Bahkan tanpa pemain bintang Erling Haaland, City tampil lebih baik dari Liverpool, terutama di babak kedua.

Grealish berperan penting dalam serangan City dan juga melakukan blok krusial saat skor 1-0 saat Salah melaju, dengan sang pemain sayap mengatakan bahwa ia merasa “kembali ke diri saya yang normal” setelah musim pertama yang sulit bersama the Blues.

“Saya merasa bugar dan kembali percaya diri,” katanya. “Mencetak gol dan memberikan assist membuat saya bersemangat. Kami tampil luar biasa hari ini, terutama di babak kedua.”

Bos City, Pep Guardiola, setuju, mengatakan bahwa ini adalah Grealish yang City “pikir dapat membantu kami”, tetapi menambahkan bahwa semua pemainnya “luar biasa” dalam kemenangan tersebut.

“Dari menit pertama sampai menit ke-93 adalah penampilan yang sempurna,” kata Guardiola kepada BT Sport.

“Meskipun kami kebobolan satu gol, kami bermain dengan sangat baik. Salah satu penampilan terbaik selama tujuh tahun saya melatih.”

Shearer mengatakan kepada Match of the Day: “Ada begitu banyak penampilan yang mengesankan, tetapi pemain terbaik di lapangan adalah Jack Grealish. Dia bermain dengan penuh percaya diri dan keyakinan pada kemampuannya sendiri.

“Liverpool sama sekali tidak bisa mengatasinya. Dia luar biasa dalam segala hal yang dia lakukan. Dia membuat Trent Alexander-Arnold kerepotan, Trent tidak tahu hari apa itu. Dia tidak bisa mengatasinya. Anda melihat seorang pemain yang bahagia dengan permainannya dan merupakan salah satu pemain terpenting.”

Dianggap tidak menghormati

Guardiola membantah bahwa ia tidak menghormati Liverpool setelah melakukan selebrasi liar di depan pemain pengganti Kostas Tsimikas dan Arthur Melo selama kemenangan di Etihad.

Tim tuan rumah tertinggal dari gol pembuka Salah ketika sebuah pergerakan cepat dari kanan ke kiri membuat Alvarez menyamakan kedudukan dari jarak dekat.

Hal tersebut mendorong Guardiola untuk melakukan beberapa kali tinju di area teknisnya tepat saat Tsimikas berjalan melewatinya, dan sang pelatih City berlari untuk tetap berada di depan bek kiri untuk melanjutkan selebrasinya.

Dia kemudian melakukan hal tersebut kepada gelandang Juventus yang sedang dipinjamkan, Arthur, menjabat tangan sang pemain dan mengajak sang pemain Brasil berbincang.

Pundit BT Sport, Ferdinand, mengatakan bahwa ia “tidak tahu bagaimana Tsimikas tidak mendorong… Guardiola menyingkir” tetapi bos City itu menegaskan bahwa dia tidak bermaksud menyinggung.

“Saya senang dan saya mengatakan betapa bagusnya gol kami. Itu saja,” kata Guardiola. Ketika ditanya apakah itu adalah upaya untuk bercanda, dia menjawab: “Tentu saja. Ayolah.”

Prediksi Bola Terakurat

Namun ketika disarankan kepada Guardiola bahwa tindakannya dapat ditafsirkan sebagai provokatif, dia menambahkan: “Tidak, ayolah. Saya sangat menyesal.

“Bicaralah dengan Tsimikas, bicaralah dengan yang lain. Tanyakan padanya apakah saya kurang menghormati. Saya merayakan gol dengan anak saya di lantai itu (lantai di atas).

“Dan saya berkata, ‘Gol itu bagus, bukan’. Itu saja. Saya sangat menyesal. Apakah menurut Anda itu adalah kurangnya rasa hormat? Ah OK, maaf. Saya sangat menyesal.”