MotoGP | Sepakbola.id – Danilo petrucci memang sudah beberapa kali hampir bergabung dengan Tim Aprilia namun sayangnya hal tersebut selalu gagal terjadi. Disini Petruc mengungkapkan hal yang selalu membuatnya gagal gabung dengan pabrikan tersebut. Sebagaimana diketahui, nama Petrucci memang beberapa kali dikait-kaitkan dengan Tim Aprilia. Ya, manajemen Tim Aprilia tertarik untuk bisa merekrut Petrucci, lantaran memiliki segudang pengalaman di MotoGP.
Selain hal tersebut, terdapat satu faktor lain yang membuat Tim Aprilia sangat berhasrat untuk bisa merekrut Petrucci sebagai pembalap mereka. Faktor tersebut tidak lain adalah karena Petrucci adalah pembalap asal Italia, negara asal Tim Aprilia.
Akan tetapi meski beberapa kali diisukan bakal bergabung, Petrucci dan Tim Aprilia nyatanya justru tidak berjodoh. Bahkan ketika Petrucci memilih untuk meninggalkan Tim Ducati, bukan Aprilia yang menjadi tujuannya melainkan KTM.
Petrucci pun mengakui bahwa dirinya memang beberapa kali hampir menjadi bagian dalam Tim Aprilia. Akan tetapi negosiasi antara Petrucci dengan tim asal Noale tersebut tidak pernah menemui kata sepakat.
Petrucci lantas membeberkan alasan di balik kegagalan demi kegagalannya bergabung dengan Tim Aprilia. Ya, Petrux –julukan Petrucci– menyatakan bahwa faktor keberadaan Andrea Iannone yang masih berstatus sebagai pembalap Tim Aprilia membuat negosiasinya sedikit terhambat.
“Ada lebih dari sekadar ketertarikan dari Aprilia. Saat saya masih membela Ducati, saya juga bertemu beberapa kali dengan mereka di Noale, bersama Massimo Rivola,” jelas Petrucci, sebagaimana dilaporkan oleh GPOne, Kamis (14/1/2021).
“Saya harus berterima kasih pada mereka, karena sejak 2017, kami bicara tiap tahun. Kami diskusi tiap tahun karena saya beruntung hanya punya kontrak per tahun, jadi praktisnya kontrak saya memang selalu nyaris berakhir dengan Ducati!” lanjut pembalap berusia 30 tahun itu.
“Aprilia selalu menunjukkan ketertarikan kepada saya. Bahkan sepekan sebelum saya pergi ke KTM, saya rapat dengan Massimo yang sangat tertarik pada saya. Aprilia butuh pembalap asal Italia yang cepat. Saya mungkin rider pertama yang ada dalam daftar incaran mereka.”
“Akan tetapi sejak awal mereka ingin menghormati situasi Andrea dan ingin menunggu sampai kasusnya berakhir. Tapi saya tak bisa menunggu lama. Kursi kosong makin berkurang, bisa-bisa saya tak dapat tempat. Saya berterima kasih pada mereka, tapi kini saya membela KTM,” tuntasnya.
SEPAKBOLA.id - Ikon Italia Salvatore Schillaci, pencetak gol terbanyak di Piala Dunia 1990, telah meninggal…
SEPAKBOLA.id - AS Roma telah memecat manajer Daniele de Rossi hanya dalam empat pertandingan di…
SEPAKBOLA.id - Kampanye Liga Champion Manchester City dibuka dengan cara yang mengecewakan saat mereka ditahan…
SEPAKBOLA.id - Sparta Prague menandai kembalinya mereka ke Liga Champion dengan kemenangan telak 3-0 atas…
Sepakbola.id - Persib Bandung menjamu Port FC pada laga pertama Grup F AFC Champions League…
SEPAKBOLA.id - Jamie Gittens mencetak dua gol saat Borussia Dortmund mengalahkan Club Brugge di Liga…
This website uses cookies.