MotoGP

Lagi, Dovizioso Curhat Kenangan Buruk Bareng Ducati

MotoGP | Sepakbola.id – Akhir musim MotoGP 2020, menjadi akhir cerita Dovizioso bersama Ducati. Rider gaek tersebut memilih untuk berpisah dengan pabrikan asal Italia tersebut setelah tidak menemukan titik terang masalah negosiasi kontrak. Keputusan yang terbilang mendadak itu membuat Dovizioso terpaksa memilih untuk vakum sepanjang musim 2021 nanti. Menarik ke belakang mengenai kariernya di Ducati, Dovizioso sempat menceritakan kenangan buruknya bersama pabrikan Bogro Panigale.

“Saya tak pernah merasa dihargai sampai akhirnya tahun-tahun yang baik di Ducati terjadi. Berkat pendekatan saya pada kompetisi, saya pun selalu meraih poin dalam diam,” ujar Dovizioso seperti dilansir dari laman Marca, Senin (28/12/2020).

“Jika Anda lihat karier saya, saya nyaris selalu masuk peringkat lima besar,” ujar mantan rekan satu tim Danilo Petrucci tersebut.

Dovizioso memang belum merasakan gelar juara di kelas utama MotoGP. Meski demikian, bukan berarti perjalanan karier Desmodovi bisa dikatakan buruk.

Sebaliknya, pada beberapa musim terakhir atau tepatnya sejak 2016 ia muncul sebagai penantang kuat gelar juara. Pada 2017 hingga 2019 Dovizioso juga konsisten mengakhiri musim sebagai runner-up.

“Saya selalu di depan. Tapi jika Anda tak punya performa yang meledak-ledak, kebanyakan jurnalis tak melihat Anda, dan takkan mengeksposnya. Tapi di Ducati, kerja keras saya akhirnya lebih disorot. Saya jadi lebih sering ‘terlihat’, dan bahkan orang yang tadinya tak melihat saya kini jadi menghargai saya,” lanjut Dovizioso.

Dovizioso sendiri mengaku senang karena akhirnya bisa unjuk gigi dan menunjukkan potensinya yang sesungguhnya selama beberapa tahun terakhir. Meski tahun depan vakum dan belum diketahui apakah bisa kembali pada 2022, Dovizioso tetap bangga dengan perjalanan kariernya di MotoGP.

“Tadinya saya tak merasa terlalu dihargai, dan saya tak terlalu paham alasannya. Tapi pada akhirnya, saya yakin bahwa ‘Dovizioso yang sebenarnya’ telah terlihat dalam beberapa tahun terakhir. Jadi, saya rasa saya tak perlu merasa frustrasi soal karier saya,” pungkasnya.

Moch Akbar

Share
Published by
Moch Akbar

Recent Posts

Legenda Italia Salvatore Schillaci Meninggal Dunia Di Usia 59 Tahun

SEPAKBOLA.id - Ikon Italia Salvatore Schillaci, pencetak gol terbanyak di Piala Dunia 1990, telah meninggal…

9 hours ago

Daniele de Rossi Di Pecat AS Roma Cuma Dalam 4 Pertandingan

SEPAKBOLA.id - AS Roma telah memecat manajer Daniele de Rossi hanya dalam empat pertandingan di…

10 hours ago

Manchester City Secara Mengejutkan Ditahan Imbang Inter Milan 0-0

SEPAKBOLA.id - Kampanye Liga Champion Manchester City dibuka dengan cara yang mengecewakan saat mereka ditahan…

11 hours ago

Sparta Prague Memenangkan Laga Eropa Setelah 19 Tahun

SEPAKBOLA.id - Sparta Prague menandai kembalinya mereka ke Liga Champion dengan kemenangan telak 3-0 atas…

11 hours ago

AFC Champions League Two: Persib Bandung vs Port FC 19 September 2024

Sepakbola.id - Persib Bandung menjamu Port FC pada laga pertama Grup F AFC Champions League…

12 hours ago

Borussia Dortmund Tunjukkan Kelasnya Dengan Gilas Club Brugge 3-0

SEPAKBOLA.id - Jamie Gittens mencetak dua gol saat Borussia Dortmund mengalahkan Club Brugge di Liga…

12 hours ago

This website uses cookies.