Liga Champions – Terlepas dari faktor lainnya, tersingkirnya Juventus dari Liga Champions bisa dibilang hal yang wajar mengingat mereka ditangani oleh Andrea Pirlo, sosok yang masih ‘bau kencur’ di dunia kepelatihan.
Pirlo baru musim ini dipercaya menangani sebuah tim utama. Meski kariernya sebagai pemain sangat gemilang, tetapi dunia kepelatihan tentu jauh berbeda.
Pirlo harus bersyukur dengan tersingkirnya Juventus karena ini menjadi pelajaran yang sangat berharga baginya untuk lebih baik ke depannya.
Juventus lagi-lagi mengulangi penyakit mereka di kompetisi Eropa. Tim asal Turin itu memang memiliki prestasi cukup berbalik dari dominasi mereka di Serie A.
Prestasi terbaik Juventus di Eropa selama satu dekade terakhir adalah masuk ke final pada edisi 2015 dan 2017 silam. Sayang, kala itu La Vecchia Signora gagal meraih kemenangan.
Pada edisi lainnya, Juventus berkali-kali tersingkir ketika mereka justru menjadi favorit, mulai dari ketika disingkirkan Bayern Munchen, Ajax, hingga Lyon.
SEPAKBOLA.id - Ikon Italia Salvatore Schillaci, pencetak gol terbanyak di Piala Dunia 1990, telah meninggal…
SEPAKBOLA.id - AS Roma telah memecat manajer Daniele de Rossi hanya dalam empat pertandingan di…
SEPAKBOLA.id - Kampanye Liga Champion Manchester City dibuka dengan cara yang mengecewakan saat mereka ditahan…
SEPAKBOLA.id - Sparta Prague menandai kembalinya mereka ke Liga Champion dengan kemenangan telak 3-0 atas…
Sepakbola.id - Persib Bandung menjamu Port FC pada laga pertama Grup F AFC Champions League…
SEPAKBOLA.id - Jamie Gittens mencetak dua gol saat Borussia Dortmund mengalahkan Club Brugge di Liga…
This website uses cookies.